Masalah internal federasi dan minimnya prestasi di level kelompok umur belakangan ini membuat kekuatan Harimau Malaya diragukan untuk bisa bersaing di papan atas.
BACA JUGA:Breaking News: Timur Kapadze Pupus Latih Timnas Indonesia, Pilih Gabung Klub Uzbekistan
Hoang Anh Tuan menilai Malaysia tengah mengalami krisis generasi dan terlalu bergantung pada pemain naturalisasi.
Pengakuan dari pihak lawan tentu menjadi modal positif bagi timnas Indonesia U-22.
Hal itu membuktikan bahwa kekuatan pasukan Indra Sjafri benar-benar diperhitungkan dan ditakuti di kawasan Asia Tenggara.
Status sebagai tim yang lebih diunggulkan ini harus dimanfaatkan untuk membangun kepercayaan diri, namun tetap dengan kewaspadaan tinggi agar tidak terpeleset oleh rasa jemawa.
BACA JUGA:Jay Idzes Bantu Timnas U22, Bintang Muda Como Setuju Bela Indonesia
AC Milan Pilih Datangkan Jay Idzes Ketimbang Sergio Ramos!
Jelang berlangsungnya bursa transfer Januari, kapten timnas Indonesia Jay Idzez mendadak menjadi perbincangan hangat di media-media Eropa.
Bek tangguh yang saat ini membela Sassuolo tersebut dikabarkan menjadi target utama klub raksasa Italia AC Milan.
Yang membuat kabar ini semakin heboh adalah konteks persaingannya.
AC Milan dikabarkan lebih memilih untuk mendatangkan Jay Idzes ketimbang merekrut Sergio Ramos.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Masuk Timnas Voli SEA Games 2025, Megatron Pekuat Tim Asuhan Marcos Sugiyama
Seperti diketahui, Sergio Ramos yang kini berstatus tanpa klub sempat menawarkan dirinya ke manajemen AC Milan untuk mengisi kekosongan di lini belakang.
Namun manajemen Rossoneri tampaknya memiliki visi lain. Mereka menolak tawaran Ramos yang sudah memasuki usia senja dan memiliki gaji tinggi.
Sebaliknya mereka mengalihkan fokus sepenuhnya kepada Jay Idzes.
AC Milan bahkan dikabarkan sudah menjalin kontak awal dengan pihak agen Jay Idzes dan klub Sassuolo.