"Pergerakan Ivar benar-benar dibuat tidak berkutik. Mereka mengantisipasi semua transisi kita,” kata Bung Ropan.
Indonesia Sulit Ciptakan Peluang
Sepanjang babak pertama, Indonesia hampir tidak mampu membongkar pertahanan Filipina yang dikomandoi Sandro Reyes.
Empat bek Filipina U-22 Sandro Reyes, Noah Leddel, Dylan Demunyck, dan Gavin MUens tampil disiplin menutup setiap ruang.
Satu-satunya peluang emas Indonesia datang dari tendangan jarak jauh Muhammad Ferrari, namun masih berhasil ditepis kiper Filipina, Nicholas Guimaraes. Selain itu, tidak ada serangan yang benar-benar mengancam.
Filipina Efektif dan Bermental Juara Grup
Filipina dinilai tampil sangat terstruktur. Mereka cukup membutuhkan hasil imbang untuk lolos, tetapi justru berhasil meraih kemenangan dan menyapu bersih dua laga grup dengan clean sheet.
Filipina menang 2-0 atas Myanmar dan menaklukkan Indonesia 1-0. Hasil itu membuat mereka mencetak tiga gol tanpa kebobolan dan langsung memastikan diri sebagai juara grup.
“Siapapun lawan Filipina di semifinal, baik Vietnam maupun Thailand, harus berhati-hati,” imbuh Bung Ropan.
Peluang Indonesia Semakin Berat
Kekalahan dari Filipina membuat posisi Indonesia sangat sulit. Untuk menjaga asa lolos, Indonesia wajib menang atas Myanmar pada laga terakhir.
Namun kemenangan saja belum cukup; nasib Indonesia tergantung hasil pertandingan lain.
Di Grup B, Malaysia dan Vietnam akan saling berhadapan. Jika laga tersebut berakhir imbang, peluang Indonesia dipastikan tertutup, berapa pun kemenangan yang diraih atas Myanmar.
Sementara itu, Timor Leste juga masih memiliki peluang lolos sebagai runner-up terbaik setelah menang 3-1 atas Singapura. Mereka akan melawan tuan rumah Thailand, yang kemungkinan melakukan rotasi karena sudah memastikan tiket semifinal.
Situasi ini membuat persaingan semakin rumit dan bergantung pada berbagai skenario.