Karena hantaman gelombang tersebut ratusan batang kayu gelondongan yang semula tersusun rapi di atas tongkang kini berserakan di sepanjang garis pantai.
Akibat kayu gelondongan yang terbawa arus ini kemudian menghantam perahu nelayan yang tengah bersandar di bibir pantai Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.
BACA JUGA:Kayu Gelondongan Banjiri DAS Garoga-Tamiang, Bareskrim Usut Pembalakan Liar
Dilansir dari radarlampung.disway.id, salah satu nelayan yang bernama Iswandi, mengatakan hingga Minggu, 9 November 2025, tercatat sekitar 15 perahu nelayan rusak.
Tidak hanya itu, dua unit mesin perahu yang ikut hancur akibat tertimpa kayu gelondongan.
Bahkan tumpukan kayu yang hanyut juga telah menutupi sebagian besar area pantai.
“Selain merusak perahu, kayu yang berserakan membuat tali penambat perahu putus. Nelayan kesulitan mengamankan perahu mereka agar tidak terseret ombak,” kata Iswandi.