JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi bakal segera memanggil petinggi Terra Drone dan pemilik gedung pasca terjadinya kebakaran di Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pasalnya, ada dugaan kelalaian dalam kejadian yang menewaskan 22 karyawan.
Polisi terus mendalami penyebab kebakaran di kantor perusahaan teknologi Terra Drone, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Kok Bisa Kantor Terra Drone Kemayoran Cuma Punya 1 Pintu Keluar? 6 Saksi Diperiksa
Hingga Rabu 10 Desember 2025, sebanyak delapan saksi telah diperiksa terkait insiden yang menewaskan 22 pegawai tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengatakan saksi yang sudah dimintai keterangan meliputi pihak manajemen perusahaan, HRD, hingga warga sekitar lokasi perkantoran.
"Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa," katanya kepada awak media, Rabu 10 Desember 2025.
BACA JUGA:Kok Bisa Kantor Terra Drone Kemayoran Cuma Punya 1 Pintu Keluar? 6 Saksi Diperiksa
Polisi juga memastikan bahwa pemilik gedung dan pemilik perusahaan belum diperiksa.
Meski begitu, identitas keduanya telah dikantongi dan akan segera dipanggil untuk kebutuhan penyelidikan.
"Kalau pemimpin perusahaannya ada, sudah kita ketahui, sudah kita mau periksa. Posisinya di mana kita mau pastikan dulu," tuturnya.
BACA JUGA:5 Fakta Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Terdengar Ledakan hingga Minimnya Jalur Evakuasi
Diduga Karena Baterai Drone Meledak
Berdasarkan temuan sementara, kebakaran dipicu oleh ledakan baterai drone di salah satu lantai gedung.
Ledakan tersebut memicu api yang cepat membesar hingga menelan korban puluhan pekerja yang saat itu berada di ruangan.
Total 22 pegawai meninggal dunia dalam peristiwa ini.