Cerita WNI di Saitama yang Kaget Ketika Gempa Magnitudo 7.6 Guncang Jepang, 'Nggak Kayak Biasanya'

Rabu 10-12-2025,14:34 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Pria yang lahir di Tangerang itu mengatakan, sistem peringatan dari Badan Metereologi Jepang terkirim melalu pesan singkat dan alarm besar bunyi di seantero Jepang.

"Kalau peringatan memang di jepang, kalau mau ada gempa beberapa menit sebelum gempa tuh otomatis ada notif masuk di handphone," kata dia.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Ikut Tanggapi Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Tito Karnavian: Eveluasi Standar Keselamatan Gedung

Tidak ada Kerusakan Berarti

Dicky menambahkan, kendati guncangan gempa yang terjadi cukup hebat, wilayah Saitama yang menjadi tempat dia tinggal tidak mengalami kerusakan apapun.

"Alhamdulillah aman gak ada apa-apa, gak ada kerusakan juga," ujarnya seraya menambahkan bahwa bangunan-bangunan di Jepang dirancang  tahan terhadap gempa.

Ia menegaskan situasi Jepang kembali kondusif. Warga-warga, kata dia, kembali beraktivitas seperti biasanya.

Bahkan ketika dihubungi kami, Dicky mengabarkan dirinya sedang berada di kantor tengah bekerja.

"Di daerah sekitar gua (Saitama) sejak gempa terjadi sampai sekarang kondusif, warga juga pada biasa aja, aktifitas juga normal," tegas Dicky.

Meski begitu, Dicky tak memungkiri WNI yang tinggal di Aomori cukup terdampak karena memang pusat gempa berada di sana.

BACA JUGA:22 Orang Tewas Saat Kebakaran, Gedung Terra Drone Kemayoran Disebut Tak Penuhi Standar Keselamatan

Ia menambahkan, pemerintah Jepang juga memberi peringatan potensi tsunami setelah gempa itu terjadi.

Bahkan sejumlah warga sempat diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Kalau info dari teman yang ada di sana emang lumayan gede ya sekitar 7.6sr potensi tsunami juga.

"kalau orang yang tinggal sekitar sana juga kayak di Aomori, Kuji Iwate ada yang beberapa udah ngungsi," terang Dicky yang juga mengatakan peringatan tsunami telah dicabut tak lama situasi kembali kondusif.

Sebelumnya gempa Magnitudo 7.6 menghantam Jepang yang berpusat laut, 73 kilometer arah timur laut Misawa, Jepanag.

Gempa bumi tersebut terjadi sekitar pukul 21.15 WIB atau 23.15 waktu Jepang. Otoritas Jepang juga sempat memberi peringatan tsunami setinggi tiga meter di pantai timur laut Jepang.

Kategori :