Sederet Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia, Terbaru Afrika Selatan!
Daftar Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia--Kantor Imigrasi Yogyakarta
JAKARTA, DISWAY.ID - Berikut daftar negara bebas visa bagi pemegang paspor WNI (Warga Negara Indonesia), yang terbaru ada Afrika Selatan.
Sebagai informasi, visa merupakan salah satu dokumen izin dari sebuah negara yang memungkinkan warga asing untuk memasuki negara tersebut secara legal.
Pada umumnya, visa berisi informasi tujuan, tanggal berlakunya visa dan instruksi resmi yang menyatakan berapa hari visa berlaku.
BACA JUGA:Di Hadapan Para Pengusaha, Gibran Umumkan Bebas Visa RI-Afsel
Sejumlah negara yang sudah menjalin kerja sama atau mengeluarkan kebijakan untuk membebaskan visa bagi paspor negara-negara tertentu.
Pemegang paspor Indonesia, contohnya bisa melakukan perjalanan ke beberapa negara di dunia tanpa perlu menggunakan visa.
Baru-baru ini, kabar bahagia datang kembali untuk para pemegang paspor Indonesia, bahwa Afrika Selatan sudah resmi berikan fasilitas bebas visa untuk WNI.
Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada pidatonya di acara Indonesia-Africa CEO Forum di Hotel Saxton Johannesburg pada Jumat, 21 November 2025 lalu.
"Kedua presiden sepakat untuk bebas visa masuk, jadi saya pikir ini kabar baik bagi Anda semua — tidak ada lagi visa," ucap Gibran, mengutip kesepakatan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
BACA JUGA:Ini Alasan Paspor Malaysia Terkuat Nomor 3 di Dunia, Apa Keuntungannya?
Kebijakan ini menjadi tonggak baru untuk hubungan bilateral Indonesia-Afrika Selatan
Selain Afrika Selatan, negara mana saja yang sudah membebaskan visa untuk WNI? Cek informasi di bawah ini.
Daftar Negara Bebas Visa Bagi WNI
Menurut The Henley Passport Index yang dirilis oleh Henley & Partners, paspor Indonesia telah menempati peringkat ke-67 dunia dengan akses bebas visa ke-73 negara.
Dengan bergabungnya Afrika Selatan di daftar tujuan negara bebas visa untuk WNI, jumlah itu meningkat menjadi 74 negara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
