JAKARTA, DISWAY.ID -- Malam itu, Senin, 8 Desember 2026, Dicky Prawitno menceritakan gempa yang terjadi di Jepang bukan seperti "biasanya".
Sekitar pukul 11.30 malam waktu Jepang, Dicky mengaku hendak beranjak tidur di tempat berbaringnya. Namun dia kaget ketika gempa terjadi.
Katanya, tumben, guncangan gempa bumi yang melanda kawasan Aomori, Jepang kali ini cukup besar.
"Semalam gempa itu jam 11.30. Posisi saya lagi aktivitas biasa aja di rumah, udah mau tidur tiba tiba gempa," ujar pria yang bekerja sebagai engineering di sebuah perusahaan di Saitama, Jepang.
BACA JUGA:Harga dan Cara Daftar Internet Rakyat 5G 100 Mbps, Berapa Jangkauannya?
Hari-hari bekerja di Jepang, Dicky mengatakan, gempa di Negeri Matahari itu sudah menjadi sesuatu yang biasa.
Saking biasanya, menurut dia gempa berkekuatan Magnitudo 7.6 yang terasa sampai di Saitama dan Tokyo, guncangannya terasa begitu hebat.
"Gempanya juga gak kayak biasa, di Jepang itu 'kan emang gempa udah gak kaget lagi ya.
"Karena sering, tapi semalem tumben gempanya agak kencang dari biasanya," beber Dicky yang dihubungi Disway melalui pesan WhatsApp.
Bukan hanya skala getaran, Dicky menyebut durasi gempa yang berpusat di lepas pantai timur Aomori itu, juga terjadi cukup lama.
"Dan gempanya juga biasa cuma beberapa detik terus selesai, nah semalem itu tumben lumayan lama," aku Dicky, yang hobi modifikasi ngoprek sepeda motor itu.
BACA JUGA:Ole Romeny dan Joey Pelupessy Bakal ke Persib pada Januari 2026? Bung Harpa Buka Suara
Sebagai informasi, kawasan Aomori pada Senin malam itu, dihantam tiga kali gempa berturut-turut.
Pertama terjadi pada pukul 21.26 waktu Jepang, di mana gempa berkuatan Magnitudo 7.6 menghebohkan seluruh wilayah di Jepang.
Kemudian gempa susulan kembali terjadi pada pukul 21.38 dengan kekuatan Magnitudo 5.6 dan terakhir gempa berkekuatan Mganitudo 3.6 terjadi pada pukul 21.44.