JAKARTA, DISWAY.ID -- Kondisi korban ditabrak mobil bernomor polisi B 1285 BGN di Jakarta Utara terungkap cukup memprihatinkan.
Keluarga korban, Yana (50), mengungkap detail luka-luka yang dialami keponakannya, seorang siswa kelas 4 SD berinisial MP, setelah ditabrak dan terseret di aspal.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di PICU RSUD Koja.
BACA JUGA:Fakta Lapangan, Mobil MBG Sempat Berhenti Depan Gerbang SDN Kalibaru 01 Sebelum Tabrak Siswa
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Raih Peringkat Tertinggi Nasional dalam Pencegahan Korupsi
Meskipun biaya perawatan dijamin oleh Pemprov DKI Jakarta dan Jasa Raharja, berkat intervensi Wakil Gubernur Rano Karno, keluarga tetap merasakan kesedihan mendalam melihat kondisi fisik korban.
Kerusakan Parah di Wajah dan Mulut
Tante korban Yana (50) yang mendampingi di rumah sakit, dengan sedih menceritakan luka-luka parah yang dialami keponakannya.
Luka yang paling menyita perhatian adalah hilangnya banyak gigi korban.
"Kondisi terakhir itu sudah di-scan, tapi alhamdulillah tidak ada yang lebih serius lah. Hanya memang rahangnya itu dia karena giginya tanggal, 18 (buah) bisa bayangin 18 tuh copot semua," ujar Yana saat ditemui di RSUD Koja, Kamis 11 Desember 2025.
BACA JUGA:BGN: Sopir Mobil MBG yang Tabrak Siswa SDN Kalibaru 01 Sopir Pengganti
BACA JUGA:Rano Karno: Biaya Perawatan Korban Tabrakan Mobil BGN Ditanggung Pemprov DKI dan Jasa Raharja
Selain kehilangan gigi, wajah korban juga mengalami memar parah dan lecet-lecet yang dalam karena diduga terbentur dan terseret beberapa meter di permukaan aspal jalan.
"Dengan kondisi di sini (menunjuk wajah) ada retak gitu. Ya lumayan lah lumayan cukup serius dan itu memang harus dilakukan tindakan operasi ya," ujar Yana.
"Tapi enggak sekarang, dokter bilang satu minggu ke depan setelah observasi, dilihat dulu lah gitu maksudnya kondisinya," tambahnya.