BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Anak SD di Tangsel Naik Sidik
Salah satu kejanggalannya adalah sosok suami korban, Alham Wumala Siagian.
Alham Wumala Siagian menjadi satu-satunya sosok yang dicurigai, sebab banyak warganet yang ragu dengan tindakan yang dilakukan AI.
Berikut 5 kejanggalan kasus anak SD bunuh ibu kandung di Medan.
1. Kejadian di Rumah
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di kediaman mereka yang berlokasi di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Insiden terjadi pada waktu dini hari, seluruh anggota keluarga saat itu berada di dalam rumah.
Ibu dan dua anaknya berada di lantai satu, sementara suaminya Alham berada di lantai dua.
BACA JUGA:Ngeri! Siswi SD di Medan Tega Bunuh Ibu Kandung, Diduga Gegara Cekcok
Banyak yang menduga tak mungkin jika suami tidak mengetahui jika ada cekcok antara anak dan ibu hingga terjadi insiden mengenaskan.
Hal itu juga diungkapkan oleh keluarga korban dalam kolom komentar salah satu unggahan di media sosial.
"Semua adalah alibi si ayah nya bilang adeknya di kamar megang pisau bunuh mamanya dan dia katanya tidur di atas jadi gak dengar," tulis akun Instagram @pakde***.
2. 20 Tusukan Dilakukan Terduga Pelaku
Luka mengenaskan pada tubuh korban dinilai tidak mungkin dilakukan oleh anak di bawah umur dengan tenaga sebesar itu.
"Logika, ini adek masih kelas 6 SD bukan SMP ya kawan-kawan dan luka tusuk ada 20 tusukan logika aja gak teriak mamaknya kalo gak di bekap." sambungnya.
BACA JUGA:Alasan LPSK Lindungi EA Terdakwa Istri Polisi Bunuh Polisi di Lombok, Siap Beri Restitusi Rp771 Juta
3. Tidak Ada Foto Suami di Media Sosial Korban
Selanjutnya di media sosial korban, wargenet tidak menemukan unggahan foto Alham sebelum peristiwa pembunahan terjadi.
Kejanggan ini dinilai menjadi petunjuk rumah tangga korban dan suaminya sedang tidak harmonis.