Anjlok Lagi, Pergerakan IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah

JAKARTA, DISWAY.ID - Setelah sempat melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup dengan melemah pada level 8,649.66 (-0.13 persen), pada perdagangan Senin 15 Desember lalu.

Diketahui, plemahan dipimpin oleh saham-saham sektor Energy (-3.45 persen) dan Infrastructures (-1.94 persen). 

Menurut Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, sentimen negatif disebabkan oleh pemangkasan suku bunga Amerika Serikat meskipun tertahan oleh tekanan jual pada saham-saham sektor energi dan infrastruktur.

BACA JUGA:IHSG Bangkit dan Ditutup Menguat, 4 Saham Pilihan Analis Layak Dipantau

“Kemudian juga investor masih menunggu keputusan Bank Indonesia terkait BI rate pada 17 Desember,” jelas Priyambada kepada Disway, pada Selasa (16/12).

Sementara itu, tren pasar sendiri juga turut dibuka dengan mayoritas melemah, contohnya seperti Indeks Nikei 225, yang melemah -1.31 persen dan Indeks Kospi melemah -1.84 persen.

BACA JUGA:IHSG Menguat, Sektor Infrastruktur dan Energi Memimpin Kenaikan

Dengan situasi pasar saat ini, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk memperkirakan bahwa IHSG pada perdagangan Selasa (16/12) ini akan bergerak di kisaran support pada level 8,578 dan resistance pada level 8,720, dengan kecenderungan melemah.

“Candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top di bawah MA5 namun masih di atas MA20, indikator Stochastic mengindikasikan dead cross. Dengan demikian, maka kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan,” tutur Priyambada.

BACA JUGA:IHSG Diproyeksikan Menguat Hari Ini, Analis Soroti Sinyal Teknis dan Sentimen Wall Street

Sementara itu, berikut adalah empat rekomendasi saham potensial dari para analis yang menarik untuk dipantau, yang terdiri dari:

BBRI - Buy

▪︎ Harga berhasil menembus MA5 dan MA20.

▪︎ Candle terakhir berbentuk white spinning top (reversal pattern), yang mengartikan berpeluang besar melanjutkan kenaikannya.

Sumber: