IHSG Menguat, Sektor Infrastruktur dan Energi Memimpin Kenaikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini menguat. --Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID — Setelah sempat dibuka melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mampu ditutup menguat pada level 8.700,92 atau naik 0,51 persen, Rabu (10/12). Kenaikan indeks dipimpin oleh Saham-Saham sektor infrastruktur (+4,70 persen) dan energi (+1,39 persen).
Sementara itu, investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp126,27 miliar di pasar reguler. Meski menjual, sejumlah saham tetap menjadi incaran asing, seperti RAJA, COIN, BBRI, EXCL, dan DEWA.
Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, mengatakan sentimen positif di pasar saham dipengaruhi ekspektasi pelaku pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga (rate cut) oleh Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
BACA JUGA:Kembali ke Pangkuan Negara, Setneg-PPKGBK Resmi Kuasai Hotel Sultan untuk Dikelola
“Perhatian investor saat ini terutama tertuju pada rilis Summary of Economic Projections serta revisi dot plot terbaru dari The Fed. Dua rilis itu dinilai menjadi penentu arah kebijakan suku bunga AS ke depan,” ujar Reza kepada Disway, Kamis (11/12).
Pada perdagangan Rabu pagi, bursa regional turut mencatat pelemahan. Nikkei 225 turun 0,10 persen, sedangkan Kospi melemah 0,21 persen.
Dengan kondisi tersebut, Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 8.627 dan resistance 8.749, dengan kecenderungan menguat.
“Candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top, namun masih berada di atas MA5 dan MA20. Indikator MACD juga menunjukkan golden cross. Dengan demikian, kami proyeksikan IHSG berpotensi menguat,” kata Reza.
Para analis Reliance juga merilis empat saham yang dinilai menarik untuk dipantau:
1. BMRI — Buy
- Harga menembus MA5 dan MA20
- Candle hammer (reversal)
- Stochastic golden cross
Entry: 4.920–5.025
Resistance: 5.150–5.300
Support: 4.720
Stoploss: 4.710
Target: 5.600
2. PGAS — Buy
- Harga menembus MA5 dan bertahan di atas MA20
- Candle white spinning top
- MACD golden cross disertai akumulasi beli
Entry: 1.835–1.875
Resistance: 1.925–1.980
Support: 1.760
Stoploss: 1.755
Target: 2.090
3. MNCN — Buy
- Harga menembus MA5 dan MA20
- Candle white spinning top
- MACD golden cross dengan histogram hijau
Entry: 260–268
Resistance: 274–282
Support: 250
Stoploss: 248
Target: 298
4. KPIG — Buy
- Harga mendekati MA5 dan MA20
- Candle doji (reversal)
- MACD golden cross
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: