Evakuasi jenazah dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, BPBD Provinsi Bali, serta personel Polres Badung dan Polsek Kuta Utara.
BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Sumatera Tembus 1.016 Jiwa, Prabowo Kekeuh Tak Buka Keran Bantuan Internasional
BACA JUGA:Viral Video Ferdy Sambo Beri Khotbah di Gereja Lapas Cibinong, Ditjen PAS Buka Suara
Proses pengangkatan korban dari lokasi berlangsung hingga sekitar pukul 10.40 Wita.
Polisi menyebutkan, korban ditemukan mengenakan celana panjang hitam tanpa atasan, sementara sepeda motor miliknya juga berhasil dievakuasi.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Prof. Ngoerah, Denpasar, untuk penanganan medis lebih lanjut sekaligus keperluan administrasi dan identifikasi tambahan.
Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara menjelaskan, korban diduga kehilangan kendali saat memaksakan diri melintasi jembatan yang saat itu tergenang banjir dengan arus cukup deras.
Penjelasan tersebut disampaikan Batubara dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 15 Desember 2025.
BACA JUGA:TNI Kerahkan 35.477 Personel dan Puluhan Alutsista untuk Tangani Bencana di Pulau Sumatera
Ia menyebutkan bahwa korban terseret bersama kendaraannya hingga jatuh ke bawah jembatan.
Pihak kepolisian telah melakukan penanganan sesuai prosedur, termasuk berkoordinasi dengan instansi terkait serta pihak konsulat negara asal korban.
Dalam keterangannya, Batubara juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem.
Ia menegaskan agar masyarakat tidak memaksakan diri melintasi jalan maupun jembatan yang tergenang banjir, karena keselamatan harus menjadi prioritas utama.