BACA JUGA:Ketua DPD RI Sultan Minta Pemerintah Pertimbangkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional
“Tema pada gelaran hari ini bukan hanya sekadar tema, melainkan komitmen APJI untuk menjawab tantangan bangsa,” ujar Tashya.
Saat ini, APJI menaungi lebih dari 3.000 pengusaha jasa boga dan kuliner yang tersebar di 27 provinsi melalui DPD di seluruh Indonesia, serta tiga perwakilan di luar negeri.
Rangkaian kegiatan Rakerda diawali dengan pelantikan pengurus baru APJI DPD Jakarta, dilanjutkan dengan talkshow sebelum memasuki agenda utama Rakerda ke-5 APJI DPD Jakarta. Perhelatan tahunan ini menjadi momentum bagi APJI DPD Jakarta untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Talkshow menghadirkan Badan Gizi Nasional, perwakilan pemerintah daerah, perbankan, serta MBGpreneur atau praktisi mitra dapur, yang memberikan pembekalan empiris bagi anggota APJI dalam merumuskan program kerja sesuai kebutuhan di lapangan.
APJI DPD Jakarta berharap pasca-Rakerda ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memperkuat sinergi, terutama dalam standarisasi dapur MBG, sertifikasi pangan, percepatan perizinan usaha, serta skema pembiayaan yang lebih mudah diakses oleh pelaku jasa boga dan UMKM pendukung.
BACA JUGA:Kantor Baru DPD KAI Banten Diresmikan, Mohammad Anwar: Advokat Sebagai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
APJI juga mendorong partisipasi masyarakat dalam edukasi gizi, dukungan terhadap UMKM lokal, serta peran aktif dalam pengurangan food waste di tingkat rumah tangga.
Melalui Rakerda 2025 ini, APJI DPD Jakarta meneguhkan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun ekosistem MBG yang aman, efisien, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus memastikan UMKM pangan dapat berkembang di tengah transformasi sektor jasa boga.
APJI Jakarta menyatakan siap bergerak bersama pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan daerah sebagai fondasi menuju Indonesia yang tangguh.