JAKARTA, DISWAY.ID -- PSSI resmi mengambil langkah tegas usai kegagalan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 Thailand.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengumumkan hasil evaluasi menyeluruh dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini.
Evaluasi tersebut dilakukan menyusul kegagalan Garuda Muda melaju dari fase grup, hasil yang dinilai sangat mengecewakan publik sepak bola nasional.
BACA JUGA:Ousmane Dembele Raih Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2025, Unggul atas Lamine Yamal
Timnas Indonesia U-23 harus tersingkir di babak grup setelah menelan kekalahan 0-1 dari Filipina dan meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar.
Hasil tersebut tidak cukup untuk mengantarkan Indonesia ke semifinal.
Catatan ini menjadi sorotan tajam karena terakhir kali Indonesia gagal lolos dari fase grup SEA Games terjadi pada 2009 di Laos.
Dalam paparannya, Sumardji menyampaikan tiga poin utama hasil evaluasi.
Poin pertama adalah keputusan PSSI untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Indra Sjafri.
BACA JUGA:Kontroversi Shin Tae-yong di Ulsan HD, Sedikit Tepukan Akrab Berujung Dugaan Penyerangan!
Dengan keputusan ini, Indra tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, termasuk untuk ajang SEA Games.
Selain itu, Indra Sjafri juga dicopot dari jabatannya di struktur PSSI sebagai bagian dari Direktorat Teknik.
Sumardji mengakui pihaknya cukup kebingungan mencari penyebab utama kegagalan tersebut.