Kedua kandidat tersebut telah menjalani proses wawancara langsung oleh Komite Eksekutif PSSI di Eropa beberapa waktu lalu.
Namun, keputusan final masih menunggu rapat Exco PSSI yang dijadwalkan digelar setelah SEA Games 2025.
Targetnya, pelatih baru akan diumumkan paling lambat Januari mendatang agar dapat mempersiapkan Timnas Indonesia menghadapi agenda penting, termasuk FIFA Matchday Maret, Piala AFF 2026, Piala Asia 2027, serta proyek jangka panjang menuju Piala Dunia 2030.
Sumardji menegaskan PSSI tidak ingin kembali salah dalam menunjuk pelatih.
Sejumlah kriteria pun dipaparkan, di antaranya pengalaman panjang, pernah meloloskan tim ke Piala Dunia, bersedia tinggal di Indonesia bersama keluarga, aktif berkomunikasi dengan klub Liga 1 dan Liga 2, serta berkomitmen melakukan transfer ilmu dengan melibatkan dua pelatih lokal.
BACA JUGA:Putra Mahkota Arab Saudi Tawar Barcelona Rp195 Triliun, Hambatan Besar Muncul
BACA JUGA:Mikel Arteta Terpaksa Terjun ke Bursa Transfer Januari 2026, Krisis di Arsenal Tampak Nyata
PSSI juga menargetkan adanya kesinambungan filosofi permainan dari level usia muda hingga tim senior, agar pemain yang naik jenjang tidak perlu beradaptasi dengan sistem yang berbeda.
Dengan langkah ini, PSSI berharap prestasi Timnas Indonesia ke depan dapat meningkat secara konsisten.
Dinamika di tubuh PSSI pun kian menarik untuk dinantikan, seiring upaya membenahi fondasi tim nasional demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
PSSI Akan Umumkan Pelatih Timnas Indonesia dan U-23 Sepaket
PSSI memastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan, dengan penunjukan pelatih Timnas Indonesia U-23.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, usai rangkaian diskusi internal federasi.