Mikel Arteta Terpaksa Terjun ke Bursa Transfer Januari 2026, Krisis di Arsenal Tampak Nyata

JAKARTA, DISWAY.ID - Arsenal kembali dihadapkan pada masalah serius di lini pertahanan usai kemenangan tipis 2-1 atas Wolves pada lanjutan Liga Inggris, Minggu 14 Desember 2025 dini hari WIB.

Meski berhasil mengamankan tiga poin, laga tersebut meninggalkan kekhawatiran besar bagi manajer Mikel Arteta, menyusul bertambahnya daftar pemain bertahan yang masuk ruang perawatan.

Sebelum pertandingan dimulai, The Gunners sudah kehilangan dua bek tengah yang masih menjalani pemulihan cedera.

Situasi kian memburuk ketika Ben White harus ditarik keluar lebih awal akibat dugaan masalah hamstring, memaksa Arteta melakukan perubahan besar di lini belakang.

BACA JUGA:Awas! Jamie Carragher Sebut Morgan Rogers Bisa Rusak Pesta Arsenal di Liga Inggris

Perombakan Darurat di Lini Pertahanan

Cederanya White membuat Arteta merombak hampir seluruh struktur pertahanan.

Myles Lewis-Skelly dimasukkan untuk mengisi posisi bek kiri, sementara Piero Hincapie digeser ke jantung pertahanan untuk berduet dengan William Saliba.

Di sisi kanan, Jurriën Timber kembali menempati posisi naturalnya sebagai bek kanan.

Krisis ini semakin terasa karena Arsenal juga harus bermain tanpa Gabriel Magalhães, Cristhian Mosquera, dan Riccardo Calafiori, yang semuanya absen akibat akumulasi kartu. Kondisi tersebut membuat Arteta kekurangan opsi ideal di sektor belakang.

BACA JUGA:Dua Gol Bunuh Diri Jadi Penentu, Arsenal Amankan Poin Penting di Emirates

Arteta Mulai Minim Opsi, Risiko Cedera Berulang

Mikel Arteta sebelumnya sempat memberi kesempatan kepada pemain muda Marli Salmon yang baru berusia 16 tahun saat Arsenal menghadapi Club Brugge di Liga Champions. 

Akan tetapi dengan ketatnya persaingan Liga Inggris, menurunkan pemain belia di laga domestik jelas masih terlalu berisiko.

Kekhawatiran lain muncul karena Saliba dan Timber sempat mengalami masalah kebugaran di paruh pertama musim.

Keduanya kini kembali dipaksa tampil reguler, yang membuka potensi cedera lanjutan jika beban pertandingan terus meningkat.

Sumber: