JAKARTA, DISWAY.ID - Ajang penghargaan pariwisata paling bergengsi di Tanah Air, Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA), kembali digelar untuk ke-16 kalinya.
Diselenggarakan oleh ITTA Foundation, malam penganugerahan ITTA 2025 memberikan 45 penghargaan kepada para pelaku industri yang dinilai berhasil menunjukkan ketangguhan, inovasi, dan konsistensi layanan di tengah pertumbuhan pariwisata nasional yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Irjen Asep Edi Main Mini Soccer Bareng Wartawan di Kapolda Cup 2025, Perkuat Sinergi Polri-Media
BACA JUGA:Langkah Pemerintah Tutup Korporasi Penyebab Banjir Sumatera Didukung GAMKI
Acara yang berlangsung pada Selasa, 16 Desember 2025 di Artotel Suite Mangkuluhur, Jakarta, dihadiri oleh tokoh nasional, perwakilan pemerintah, serta para pemimpin asosiasi dan pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia.
Presiden ITTA Foundation, Panca R. Sarungu, menegaskan bahwa ITTA bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bentuk apresiasi nyata terhadap dedikasi para insan pariwisata yang terus menjaga standar kualitas di tengah tantangan global.
“ITTA adalah apresiasi terhadap kerja keras dan inovasi. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi industri untuk terus menciptakan layanan berkualitas, memberdayakan masyarakat lokal, serta menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar Panca dalam sambutannya.
Kredibilitas ITTA 2025 diperkuat melalui kemitraan strategis yang telah terjalin selama 16 tahun dengan Binus Business School. Proses seleksi pemenang dilakukan dengan metodologi ketat dan terukur, mulai dari penilaian pakar industri, survei responden, hingga verifikasi akhir oleh dewan juri independen.
BACA JUGA:Tanggul Pantai Ancol Barat Bakal Dibuka untuk Wisata Gratis Warga
Head of MM International Program Binus Business School, Dr. Ir. Dewi Tamara, MM., menjelaskan peran akademisi dalam memastikan objektivitas dan integritas ajang penghargaan ini.
“Kami berperan dalam validasi metodologi yang terukur, mendukung pemilihan responden, hingga memvalidasi pertanyaan agar menghasilkan pemenang yang benar-benar layak diumumkan pada malam penganugerahan,” jelas Dewi.
Lifetime Achievement Award untuk Sapta Nirwandar
Salah satu momen paling prestisius dalam ITTA 2025 adalah penganugerahan Lifetime Achievement Award kepada Prof. Dr. H. Sapta Nirwandar, SE., DESS.
Penghargaan tertinggi ini diberikan atas kontribusi panjang dan pengaruh signifikan Sapta Nirwandar dalam memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.
Dalam testimoninya, Sapta Nirwandar menegaskan bahwa kekuatan utama pariwisata Indonesia terletak pada kreativitas, kualitas, dan semangat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
BACA JUGA:TMII Hadirkan Festival Budaya Nataru 2026 Bertajuk Hadiah dari Jelajah Budaya