BACA JUGA:Soal Polemik PBNU, Forum Silaturrahim Kader NU: Bukan Alat Politik Praktis
Tolak Dualisme Kepengurusan
Dalam pernyataannya, Herry juga menegaskan pentingnya mencegah munculnya dualisme kepengurusan di tubuh NU.
Menurutnya, keberadaan dua kepemimpinan hanya akan memperdalam perpecahan dan merusak soliditas organisasi.
"Jangan membuka ruang bagi dualisme kepengurusan. Mendukung dualisme sama artinya dengan merestui perpecahan di dalam NU,” imbuh Hery.
"Mungkinkah persoalan ini harus diselesaikan dengan Islah? Ini (dualisme) sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang sudah digaungkan oleh para penerus. Tidak hanya kami, tapi juga disampaikan oleh kiyai-kiyai daerah." terangnya.