Sebelumnya, satu jenazah pertama telah tiba pada 21 Desember 2025 malam dan langsung diserahkan kepada keluarga di Indramayu, Jawa Barat.
Pemulangan delapan jenazah sisanya dilakukan secara bertahap hingga 25 Desember 2025, dengan sebagian besar biaya ditanggung penuh oleh pemerintah.
Tragedi kebakaran di Wang Fuk Court menewaskan 160 orang, termasuk sembilan Pekerja Migran.
Pemerintah Indonesia sejak awal aktif berkoordinasi dengan otoritas Hong Kong untuk identifikasi, penanganan korban, dan pemenuhan hak-hak ahli waris.
BACA JUGA:Reaksi Keras Haris Azhar: Kasus Korupsi K3 Eks Wamenaker Buktikan HAM Bisa Diperdagangkan!
Kehadiran langsung Menteri Mukhtarudin di bandara menunjukkan komitmen kuat pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan perlindungan holistik bagi Pekerja Migran, dari hulu hingga hilir.
Kementerian P2MI juga terus memantau pemenuhan santunan dan asuransi bagi keluarga korban.