JAKARTA, DISWAY.ID - Sehari menjelang Natal 2025, pergerakan harga saham IHSG diprediksi melemah.
Kendati dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 23 Desember ditutup melemah pada level 8,584.78 (-0.71 persen).
Diketahui, pelemahan sendiri dipimpin oleh saham-saham sektor Properties and Real Estate (-1.24 persen) dan Energy (-0.81 persen).
Di sisi lain, asing sendiri kedapatan membukukan net sell sebesar Rp 852.91 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli seperti: BUMI, BBCA, INET, BRMS dan WIFI.
BACA JUGA:Kembali Ditutup Menguat, Analis Prediksi IHSG Bakal Perkasa Hari Ini
"Sentimen negatif disebabkan oleh pelemahan nilai tukar USD/IDR serta antisipasi libur panjang natal.," tutur Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Reza Priyambada, kepada Disway.
Sementara itu, mayoritas tren pasar pada Rabu (24/12) ini terpantau menguat, contohnya seperti indeks Nikei 225 menguat +0.02 persen dan Indeks Kospi menguat +0.28 persen
BACA JUGA:IHSG Susah Ngegas Hari Ini, Pergerakan Saham Diprediksi Loyo
Dengan kondisi tersebut, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk memproyeksikan bahwa IHSG pada perdagangan Rabu 24 Desember ini akan bergerak di kisaran support pada level 8,522 dan resistance pada level 8,646, dengan kecenderungan melemah.
"Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top, di bawah MA5 dan MA20, indikator Stochastic dead cross. Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami pelemahan.," tutur Priyambada.
BACA JUGA:IHSG Dibuka Menguat ke Level 27,78 Poin, Suku Bunga Acuan Dipantau
Rekomendasi Saham
Sementara itu, berikut adalah empat rekomendasi saham potensial dari para analis yang menarik untuk dipantau, yang terdiri dari:
Stock picks: ERAA, MLPL, KRAS, COCO*
ERAA - Buy
▪︎ Harga rebound mendekati MA5 dan MA20.