Sampah berbahan organik seperti sisa makanan, daun-daun kering dan kulit buah dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk berkebun.
Pupuk kompos ini bisa jadi cara mendukung hobi berkebun yang kian digandrungi kala pandemi.
Anda bisa memakai pupuk kompos agar apotek hidup di halaman rumah Anda bisa tumbuh lebih baik.
Kalau berkebun bukan hobi Anda, pupuk kompos tersebut dapat didonasikan kepada organisasi di bidang perkebunan untuk dimanfaatkan kembali.
Sementara itu, sampah anorganik dapat Anda daur ulang menjadi berbagai produk yang fungsional.
Anda dapat mengumpulkan bungkus kopi yang sudah tidak terpakai dan menjadikannya tas belanja.
Selain itu, Anda juga dapat mengubah bekas botol minum plastik menjadi pot tanaman.
Anda dapat meletakkan pot hasil daur ulang tersebut di atas meja, atau Anda tambahkan tali bekas pakai untuk digantung di teras rumah.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Kaki Dingin Ternyata Mudah Ikuti Tips Berikut Ini
3.Gunakan barang hasil daur ulang
Selain melakukan daur ulang sendiri, Anda juga dapat membeli dan menggunakan produk-produk yang dibuat dari bahan daur ulang.
Dengan menggunakan produk hasil daur ulang, Anda mendukung pemanfaatan kembali limbah menjadi barang yang fungsional.
Pada jangka panjang, hal ini dapat mengurangi angka limbah yang belum terolah dan mendukung kelestarian lingkungan.
Kini, variasi produk berbahan dasar hasil daur ulang semakin beragam.
Mulai dari kerajinan tangan seperti tas, hiasan, tempat pensil dan dompet kecil, hingga produk yang diproduksi dengan skala besar menggunakan mesin canggih di pabrik.
Sudah banyak produsen barang yang memanfaatkan hasil daur ulang untuk barang-barang yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.