Kerja Sama dengan SkyDrive Inc, Suzuki Akan Produksi Mobil Terbang Listrik

JEPANG, DISWAY.ID-- Suzuki merupakan perusahaan asal Jepang terbaru yang mengikuti jejak beberapa produsen otomotif dunia dengan berinvestasi di sektor pesawat VTOL (vertical takeoff and landing).

Informasinya, saat ini Suzuki sedang menjajaki segmen mobil terbang listrik atau drone penumpang dan akan fokus di awal untuk pasar Jepang dan wilayah lain di Asia.

Salah satunya, India.

Negara penghasil kapas ini akan menjadi fokus lebih dulu.

Dalam keterangan resmi SkyDrive Inc, langkah ini diambil melalui usaha patungan antara Suzuki dengan SkyDrive Inc.

BACA JUGA:2 Dosis Vaksin atau Booster untuk Syarat Boleh Mudik? Begini Kata Menko PMK

Kedua perusahaan menandatangani perjanjian yang melibatkan aspek penelitian, pengembangan dan pemasaran VTOL listrik di masa depan.

Namun, rincian kesepakatan itu tidak diungkapkan kepada publik termasuk jumlah investasi dan tanggal produksi pesawat modern.

BACA JUGA:Alasan KOI Pangkas Kontingen Indonesia di SEA Games 2022

Informasi yang diungkapkan adalah bahwa kedua perusahaan akan menjajaki pasar terbuka baru dengan fokus awal di India. Karena Suzuki menguasai hampir separuh pasar otomotif di India.

Sebelumnya, Suzuki telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan lebih dari US $ 1 miliar atau Rp.14,3 triliun untuk pabrik di India untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai.

SkyDrive berbasis di Tokyo dan pada tahun 2020, perusahaan mengumpulkan US $ 42 juta atau Rp.601 miliar melalui pendanaan Seri B dari investor termasuk NEC Corp dan Itochu Corp.

Mobil terbang atau Drone penumpang dari SkyDrive Inc-Twiiter @Skydrive_Global-

Perusahaan masih melanjutkan pengembangan model kompak eVTOL dua tempat duduk dan merencanakan seri produksi skala penuh untuk peluncuran layanan mobil terbang di Osaka pada tahun 2025.

Seperti diketahui, Suzuki saat ini menawarkan produk dalam tiga kategori mobilitas, yaitu mobil, sepeda motor, dan motor tempel.

Kemitraan dengan SkyDrive tentu akan memberi Suzuki peluang untuk mengeksplorasi dan berpotensi menambah mobil terbang sebagai bisnis mobilitas keempat.

Sumber: