Marc Marquez Butuh Menang, Tapi Honda RC213V Belum Merespons dengan Baik!

JEREZ, DISWAY.ID - Honda RC213V 2022 belum terbukti dapat membawa semua pembalapnya bisa bersaing, sekalipun seorang Marc Marquez.

Marquez butuh mentalitasnya kembali ke bentuk yang normal, dua tahun lalu terakhir kalinya dia meraih gelar MotoGP 2019.

Honda sudah dua musim terjebak dengan masalah yang sangat kompleks, mulai dari mesin RC213V yang dikenal sangat agresif sehingga sulit dikendalikan pembalapnya.

Musim ini Honda berani mengubah semuanya, seolah karakter yang disajikan Honda pada RC213V ini benar-benar sangat basic, semua pembalapnya perlu beradaptasi kembali.

BACA JUGA:Viral! Pria Berjaket Hitam di Bogor Lepaskan Tembakan ke Udara, Aksinya Terjadi di Tengah Kerumunan Warga

Marquez, juara dunia MotoGP enam kali bersama Honda, dipaksa agar bisa memahami tunggangannya itu.

Tujuh musim lalu, pada tahun 2013, Honda RC213V yang dikembangkan oleh Casey Stoner membuat laju Marquez sangat mudah.

Meski datang sebagai rookie dengan motor baru bertenaga 250 hp, Marquez mampu meraih kemenangan di seri kedua dan di akhirnya musim dia sukses meraih gelar MotoGP pertamanya.

Honda RC213V dalam beberap tahun ini memang bukan lagi pegangannya Stoner, melainkan Stefan Bradl yang mengadopsi gaya balapnya Marquez dengan di atas motor.

BACA JUGA:Ternyata Tidak Meninggal, Begini Kondisi Terbaru Mino Raiola

Musim 2019 jadi terakhir kali Marquez dan Honda merasakan kejayaannya.

Bahkan mereka hampir dari 18 seri MotoGP, terlihat membosankan karena selalu Marquez yang mendominasi.

Usai satu musim tanpa Marquez di tahun 2020, membuat laju Honda cukup terhambat. Mereka akhirnya mengalihkan fokus kepada satu pembalap saja, yakni Pol Espargaro yang baru saja didatankan dari KTM.

Di musim 2021, setelah Marquez kembali dari cedera panjang, Honda berhasil meraih kemenangan pertama kalinya di GP Amerika di Austin, Texas.

Sumber: