Ini Tata Cara Salat Idul Fitri 2022, Berikut Bacaan Niat Lengkap dengan Artinya

Ini Tata Cara Salat Idul Fitri 2022, Berikut Bacaan Niat Lengkap dengan Artinya

Usai salat subuh berjamaah di Sumedang, Gubernur Ridwan Kamil mengajak masyarakat memaksimalkan Tol Cisumdawu saat mudik Lebaran 2022.--

Atau bisa juga lafal ini,  سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ   

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar   

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” 

BACA JUGA:Duh, Bajaj Angkut Pemudik Tabrak Trotoar di Pantura Brebes

3. Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.  

4. Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.   

5. Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat. 

BACA JUGA:Info Mudik: Pemudik Jawa Masuk Palembang, Tol Kramasan Terpantau Lancar,

Kapan Idul Fitri 2022 ditetapkan?

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 Hijriah pada Ahad, 1 Mei 2022 petang. 

Sidang isbat penetapan 1 Syawal atau Idul Fitri 1443 Hijriah akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeria Agama.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

BACA JUGA:Segera Disidang, Berkas Perkara Rahmat Effendi Dilimpahkan ke Kejaksaan

“Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada Ahad, 1 Mei 2022 Masehi atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 Hijriah,” katanya.

Menurut Kamaruddin, pada hari rukyat, 29 Ramadan 1443 Hijriah, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk dan di atas kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yaitu di atas 3 derajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: