83 Persen Pengemudi Indonesia Inginkan Mobil Listrik, Infrastruktur dan Pemahaman Pegang Peranan Penting

JAKARTA, DISWAY.ID – Terus berkembangnya kendaraan listri (EV ) di dunia membuat BMW Group Asia melakukan survey tentang minat masyarakat khususnya pengendara mobil akan kendaraan ini.

Berdasarkan survey tersebut terkuak sebanyak 83 persen audience menginginkan kendaraan EV dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

Sedangkan 37 persen lainya masih mempertimbangkan untuk memiiliki kendaraan EV, hal tersebut tak lain karena merak berpikiran bahwa EV hanya mempunyai jarak tempuh hingga 100 km saja.

Sedangkan hasil survey lain dengan topic manfaat EV, terdapat sebanyak 84 persen pengemudi Indonesia tertarik membeli mobil baru dalam lima tahun ke depan, dimana tiga dari empat di antaranya menunjukkan pengetahuan seputar mobil listrik (EV).

BACA JUGA:Presiden Jokowi Umumkan Kabar Baik, Umat Muslim Diizinkan Ibadah Salat Tarawih di Masjid

Dalam survey lainya tentang pemahaman EV, tenyata para audience memiliki pemahaman bahwa 40 persen mengungkapkan bahwa EV tidak memiliki jangkauan yang cukup jauh, 28 persen berpikiran bahwa perawatan EV lebih mahal dan 27 persen berpikir EV adalah kendaraan yang rumit.

“Dari hasil survey yang kami jalani bahwa pemilik dan pengemudi di Indonesia semakin sadar dan memahami akan EV dimana ini merupakan sebuah sinyal bahwa EV akan dapat terus berkembang,” papar Ramesh Divyanathan selaku President Director BMW Group Indonesia.

BACA JUGA:Peugeot 2008, Pilihan Baru Medium SUV yang Lengkapi Line Up Astra Peugeot

Masih dengan Ramesh, infrastruktur dan pendidikan menjadi kunci untuk membantu meliki mobil Indonesia beralih ke mobil listrik (EV).

Akan tetapi meskipun dengan infrastruktur yang telah siap, pengetahuan serta pemahaman akan EV tatap akan memegang peranan penting terhadap perkembangan EV.

“Saat ini kita sudah sama-sama melihat bagaimana perkembangan teknologi EV yang sangat pesat dan ini akan menjadi sebuah motivasi yang sangat penting dalam mengambil keputusan untuk beralih ke EV,” tambah Ramesh.

BACA JUGA: Gilang Juragan 99 Bantah Harta Kekayaannya dari Pencucian Uang, Begini Pengakuannya

“Terlepas dari hal tersebut dengan dukungan pemerintah dan pihak terkait yang terus mengembangkan infrastruktur, seperti ketersediaan stasiun pengisian umum di lokasi strategis, juga sangat penting,” tutup Ramesh.

 

Sumber: