Kerugian Hingga Rp 130 Miliar, 44 Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Batere Cilacap

Kerugian Hingga Rp 130 Miliar, 44 Kapal Nelayan Terbakar di Dermaga Batere Cilacap

Dari perkiraan sementara kerugian hingga Rp 130 miliar akibat 44 kapal nelayan terbakar di Dermaga Batere Cilacap.-radarcirebon.com -

 

JAKARTA, DISWAY.ID – Dari penyelidikan awal, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengungkapkan bahwa kerugian mencapai Rp 130 miliar akibat 44 kapal nelayan terbakar di Dermaga Batere Cilacap pada Selasa 3 Mei.

 

Perkiraan kerugian tersebut berdasarkan dari jumlah puluhan kapal yang terbakar.

 

“Kerugian dampak dari kebakaran mencapai Rp 130 miliar, jumlah tersebut berdasarkan terdapatnya 44 kapal nelayan dan satu kapal take boat yang terbakar,” kata Irjen Luthfi, Rabu 4 Mei.

 

Irjen Luthfi juga mengungkapkan bahwa dari dugaan sementara sumber api berasal dari kegiatan salah seorang anak buah kapal di kapalnya.

BACA JUGA:Belasan Gajah Bertamu Saat Lebaran, Perkebunan Pisang Warga di Lampung Barat Porak Poranda

 

Dilansir dari jabarekspres.com, hingga saat ini pihak kepolisian masih akan terus melakukan menyelidiki lebih lanjut.

 

“Kami dapatkan informasi adanya percikan api yang dilakukan salah satu anak buah kapal (ABK) di sebuah kapal. Kami akan dalami fakta tersebut sehingga akan akan membuat terang perkara terkait kebakaran yang terjadi,” kata Irjen Luthfi.

BACA JUGA:Benarkah Hepatitis Disebabkan Oleh Efek Vaksin Covid-19? Begini Faktanya

 

Irjen Luthfi menambahkan bahwa pihak laboratorium forensik (Labfor) Polda Jateng juga segera  bergerak untuk melakukan penyelidikan yang lebih dalam lagi.

 

“Labfor sudah saya suruh ke sini. Untuk sumber percikan api akan diselidiki Labfor,” kata Irjen Luthfi.

 

Selain itu Irjen Luthfi juga mengungkapkan bahwa lokasi kebakaran kapal terjadi di empat titik berbeda.

BACA JUGA:Kecelakaan Paling Tragis, Anak Tabrak Ibu Sendiri Saat Arus Mudik di Mojokerto, Begini Kronologinya!

 

“Dari hasil penyelidikan sementara kebakaran terjadi di titik A, B, C, dan D. Begitu terbakar, sejumlah kapal tercerai berai karena adanya pasang surut ombak,” kata Lutfi.

 

Akibat kebakaran tersebut selain mengalami kerugian hingga Rp 130 miliar juga terdapat seorang korban yang mengalami luka bakar hingga luka bakar 25 persen.

 

“Korban bernama Yatiman (44), warga Jalan Logawa Nomor 45 RT 02 RW 03, Kelurahan Donan, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap. Kondisinya dalam keadaan selamat meskipun mengalami luka bakar 25 persen,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya, Selasa malam.

BACA JUGA:Dokter Tifa Klaim Salat Id di JIS jadi Eksperimen Politik Anies, Denny Siregar: Apa-apa jadi Politik

 

 Ia mengatakan, korban diketahui terkena ledakan mesin saat bekerja di atas kapal, sehingga mengalami luka bakar di wajah, leher, lengan bawah sebelah kanan dan kiri, serta punggung tungkai kanan dan kiri.

 

“Saat ini, korban sudah mendapatkan penanganan darurat di RSUD Cilacap,” tutup Nyoman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: jabarekspres.com

Close Ads