Pendukung UAS Dituding Semakin Kasar dan Brutal, Eko Kuntadhi: Justru Membuktikan Singapura Benar
Eko Kuntadhi minta maaf, namun respons Ning Imaz meminta ada BuzzerRp itu meminta maaf kepada umat Islam Indonesia-2045 TV-YouTube Channel
"Madura gak mau kalah dengan Singaoura!," tulis Eko Kuntadhi di Twitter pribadinya, 20 Mei 2022.
Warganet yang melihat unggahan Eko Kuntadhi pun merasa geram, pasalnya pernyataan yang dilontarkan tak sesuai dengan fakta.
BACA JUGA:21 Orang Tewas dalam Data Terbaru Penembakan Brutal di SD Robb, Pelaku Awali Tembak Mati Neneknya
Diketahui bersama, tablig akbar UAS yang digelar Madura ternyata ramai dipenuhi oleh lautan manusia.
Banyak yang berdatangan untuk menyaksikan UAS berceramah, hal itu terungkap dari unggahan Ustaz Hilmi Firdausi di akun Twitter pribadinya.
Foto tersebut diunggah oleh Ustaz Hilmi Firdausi seolah untuk menjawab isu miring warga Madura menolak kedatangan UAS
BACA JUGA:21 Orang Tewas dalam Data Terbaru Penembakan Brutal di SD Robb, Pelaku Awali Tembak Mati Neneknya
Semakin ngaco omongan para pembela Somad. Semakin mengancam ambil bawa2 agama. Semakin kasar dan brutal dengan kata kotor.
Malah justru membuktikan alasan pemerintah Singapura sudah benar. — Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) May 24, 2022
Pendakwah Ustaz Hilmi Firdausi sendiri menyebut isu masyarakat Madura yang menolak kedatangan UAS merupakan hoaks atau kabar bohong.
“Foto2 tabligh akbar UAS di Ponpes Al-Amin Sumenep ini menjawab hoax katanya UAS ditolak masyarkat Madura,” ucap Hilmi dikutip dari @Hilmi28 pada Sabtu 21 Mei 2022.
Ustaz Hilmi juga mengungkapkan agar jangan sampai rasa benci itu membuat manusia menjadi curang dengan cara menyebarkan isu hoaks yang tak terbukti kebenarannya.
"Ayolah, jgnlah kebencian membuat kalian bersikap tdk adil. Setiap acara beliau selalu dihadiri lautan manusia, masyarakat bgtu mencintai UAS. Segelintir saja yg tdk suka," ujar Hilmi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: