Naik 35 Persen! Debut Pertama di BEI Saham ASHA Langsung Menguat
Dapat respon positif dan naik 35 persen saat debut pertama di BEI saham ASHA langsung menguat. -ASHA-
Melihat adanya market rebound karena perubahan era Covid-19, ASHA akan memaksimalkan dana IPO untuk mengumpulkan revenue dan mencetak profit dalam waktu dekat.
William juga mengklaim bahwa perusahaan perikanan asal Indonesia ini tidak akan hanya bertumpu pada sektor perikanan tangkap saja.
Pihaknya berencana akan memperkuat aspek infrastruktur cold chain logistic di seluruh Indonesia dan mengadopsi teknologi termutakhir di Indonesia untuk masuk ke dalam aquakultur.
Perseroan juga akan fokus pada pengembangan teknologi berbasis data untuk memprediksi segala aspek seputar industri perikanan di Indonesia.
BACA JUGA:Hadiri Ijtima Ulama Banten, Ketum Mathlaul Anwar Bantah Dukung Sandiaga Uno
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan peluang yang lebih besar dengan adanya data yang akurat. Dengan adanya dukungan teknologi, operasional perusahaan dinilai sangat efisien untuk memperkuat bisnis di sektor hulu yang memiliki faktor high risk high return.
Masih dengan William, visi ini sejalan dengan kepentingan pemerintah untuk merealisasikan industri perikanan yang berkelanjutan.
“Kami tentu berharap dapat menjadi contoh dalam mentransformasi potensi menjadi produksi untuk menghasilkan devisa bagi Indonesia melalui kegiatan ekspor,” tegas dalam pernyataannya.
Melihat potensi yang dimiliki sektor perikanan Indonesia yang luar biasa, ASHA berharap dapat memposisikan perusahaan sebagai leader di industri ini.
BACA JUGA:Begini Harapan Bek Persib Bandung asal Belanda, Sebut Ricky Kambuaya Hingga Ciro Alves
Dengan founder yang memiliki 40 tahun pengalaman di sektor perikanan, perseroan optimis akan keberlanjutan operasional penangkapannya sesuai dengan regulasi yang pemerintah tetapkan kepada pelaku usaha di bidang ini, demi mencapai sektor perikanan yang lebih baik.
Berdiri sejak 1999, ASHA telah melakukan ekspor ke berbagai negara dalam bentuk frozen fish, seperti China, Jepang, Korea Selatan yang notabene mempunyai demand perikanan tinggi.
ASHA bahkan melakukan ekspor sampai ke Uni Emirate Arab.
BACA JUGA:Ukraina Timur Hancur Lebur, Zelensksyy Desak Barat Sanksi Keras Rusia
Selain itu ASHA juga didukung dengan teknologi yang mumpuni, infrastruktur yang kuat, serta bersinergi dengan para nelayan dari segala tingkat, baik dari level tertinggi sampai ke level nelayan tradisional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: