Miko Nusantara

Miko Nusantara

Ini bukan karena saya malas menulis. Atau kehabisan bahan. Ini karena saya merasa wajib menurunkan dua tulisan ilmuwan ini di Disway hari ini.

Dua-duanya saya kenal baik. Dua-duanya saya hormati sebagai orang yang punya integritas tinggi. Dua-duanya profesor senior: Prof Dr Ario Djatmiko dan Prof Dr Djohansjah Marzoeki.

Bahkan dua-duanya adalah guru besar yang sangat berprestasi di dunia nyata: dr Mik –panggilan untuk Prof Dr Ario Djatmiko membangun rumah sakit kanker yang pertama di Surabaya. Reputasinya di bidang kanker tak tertandingi. Tak ayal kalau dr Mik sekarang menduduki jabatan ketua dewan pakar pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Anak perempuan saya, Isna Iskan, adalah pasien yang memercayakan penyelesaian benjolan di payudaranya di tangan beliau. Sejak lebih 10 tahun lalu.

Prof Djohansjah adalah pelopor bedah plastik di Surabaya. Ia saya kenal sebagai tokoh pejuang penegakan masyarakat ilmiah.

Artikel-artikelnya banyak membahas soal impiannya mengenai masyarakat ilmiah. Saya akrab dengan Prof Djohansyah –meski belum pernah menjadi pasien bedah plastiknya. Suatu saat saya bergurau dengan beliau: sayangnya di kampus sendiri juga masih sering terjadi banyak hal yang tidak ilmiah.

Di Surabaya masih ada satu lagi legenda hidup di bidang kedokteran. Beliau ahli jantung tapi juga lebih dikenal sebagai seorang intelektual: Prof Dr Puruhito. Tapi saya belum melihat beliau menulis soal VakNus-nya dokter Terawan Agus Putranto –yang diserang banyak orang itu.

Saya menurunkan dua tulisan guru besar tersebut di Disway hari ini sebagai wujud keterbukaan pikiran. Meski Disway mendukung VakNus tidak boleh menutup pikiran dari pendapat lain. Salah satu ciri intelektual adalah: berpikiran terbuka.

Simaklah dua naskah yang tidak panjang ini: 

***

Prof. Dr. Ario Djatmiko:

Saya akui pengaruh medsos hebat sekali. Banyak penulis yang sangat piawai mengolah kata dalam bahasa populis yang membuat orang terpesona.....

Tetapi mohon dipahami, bahwa bahasa populis amat berbeda dengan bahasa ilmiah. Bahasa populis didasari oleh opinion based (pendapat). Sedangkan bahasa ilmiah (science) didasari evidence based (pembuktian).

Dalam bahasa ilmiah diperlukan tata cara yang memenuhi standar untuk dapat menyatakan kebenaran ilmiah, wajib ada design, sample size, placebo, reliable data, dasar etika, dan rumus pembuktian standard sebagai penentu.

Tidak bisa bahasa populis (opinion based-testimoni, dan lain-lain) dipakai menentukan langkah ilmiah.

Lha, BPOM hanya meminta tahapan riset sesuai standard universal (siap dikoreksi).

Tampaknya VakNus tidak bisa memenuhi... akhirnya ditolak.

Akibatnya suporternya para opinion based spontan bergerak dengan penuh semangat mendukung VakNus.

Barisan suporter ini luar biasa hebatnya, ada konglomerat, elite politik, mantan menteri, jenderal-jenderal, penulis populis yang amat andal. Sementara kegiatan ilmiah berbeda, dia tidak perlu dukungan siapa-siapa. Kebenaran ilmiah tidak bisa divoting,

Contoh:

Tidak bisa kita menyatakan mobil elektrik lebih efisien daripada mobil yang menggunakan bahan bakar dengan melakukan voting, dukung mendukung dengan mengundang banyak suporter. Jelas di sini kebenaran ilmiah tidak bisa diselesaikan dengan cara dukung mendukung (opini).

Dia memerlukan tata cara riset yang benar, design reliable data, pegangan etika, dan perhitungan dengan rumus standar untuk menyatakan kebenaran bahwa e-mobil lebih efisien daripada bensin.

Lha, mengapa RSPAD jalan terus? Pertanyaan ini harus dijawab dengan pertanyaan pula, siapa yang harus jadi polisi (penertib) di dunia ilmiah?

Apakah BPOM itu juga punya wewenang sebagai penertib?

Lha, kalau ya, berarti BPOM kalah awu (takut) dengan RSPAD. Lantas bagaimana kalau akhirnya kebenaran ilmiah harus berubah karena ketakutan.....?

Alhamdulillah BPOM, tetap berdiri tegak memegang prinsip-prinsip ilmiah, dengan segala risikonya.

Saya yakin, sikap ini diambil sepenuhnya demi kepentingan rakyat Indonesia.

Tapi bagaimanapun polemik tajam RSPAD dan BPOM yang terus berlangsung di depan mata publik harus diselesaikan.

Dukung mendukung tidak menjernihkan masalah bahkan memperkeruh keadaan yang sudah begitu keruh.

Walaupun sudah agak terlambat, saatnya Bapak Presiden hadir untuk menjernihkan semua...

 

Mik (Ario Djatmiko, Dewan Pakar PB IDI)

 

***

Prof. Dr. Djohansjah Marzoeki:

Akhir-akhir ini ada semacam penolakan terhadap keputusan BPOM tentang Vaksin Nusantara. Mereka yang menolak keputusan itu adalah beberapa tokoh masyarakat, beberapa tokoh politik, dan beberapa anggota DPR RI.

Saya melihat ini sebagai tanda masih rendahnya pengetahuan dan pengertian tentang Budaya Ilmiah.

Vaksin adalah suatu produk ilmiah dari ilmu Biologi, ilmu kedokteran, ilmu kefarmasian. Karena itu, harus disikapi dengan perilaku  mengikuti kaidah-kaidah ilmiah atau nama lainnya dengan Budaya Ilmiah

Apa itu Budaya Ilmiah? Budaya ilmiah adalah perilaku intelektual yang berdasar pada kaidah-kaidah ilmu.

1. Ilmu natural berfokus pada kebenaran. Dibuktikan dengan data yang terukur, tanpa bias oleh karena itu pula dikembangkan  aturan dan kaidah-kaidah yang baku. Tentu kejujuran para ilmuwan menjadi mutlak. Dukungan dalam ilmu itu adalah adanya evidence dengan data yang terukur.  Bukan jumlah orang atau banyaknya pejabat yang berbaris di belakangnya. 

2. Ilmiah harus independen tidak memihak kepentingan pribadi, kelompok, maupun bangsa. Hanya berpihak pada kebenaran saja dan prosedur yang baku. Prosedur itu pun dibuat oleh ilmuwan bukan oleh pejabat kekuasaan negara.

3. Kekuasaan dan jabatan tidak boleh punya pengaruh terhadap jalannya penelitian ilmu. Ilmu natural tidak mengenal nasionalisme dan politik. No authority in science.

4. Ketidakjujuran dalam ilmu dianggap perilaku yang sangat tercela. Misconduct.

Tampaknya masih begitu banyak tokoh masyarakat tidak tahu masalah ini. Kalau tidak tahu maka sebaiknya serahkan saja kepada lembaga yang mengerti ilmu dan budaya ilmiah seperti BPOM, dan lain-lain.

Jangan memojokkan lembaga ilmiah dengan tuduhan-tuduhan tentang nasionalisme, memihak kelompok kepentingan tertentu yang pasti itu tidak boleh dilakukan oleh lembaga ilmiah yang berbudaya ilmiah dan penuh tanggung jawab.

Politisi dan tokoh masyarakat harus bisa menghargai lembaga ilmiah. Kalau tidak mengerti budaya ilmiah janganlah mengganggu pekerjaan para ilmuwan yang melakukan tugasnya dengan berbudaya ilmiah dan dengan tanggung jawab Budaya Ilmiah menjadi dasar perilaku para ilmuwan ilmu natural di seluruh dunia.

Negara maju adalah negara yang menggalakkan ilmu dan budaya ilmiah dalam negaranya. Apa jadinya negara ini bila para pemimpin dan tokoh masyarakatnya memusuhi atau tidak menghargai lembaga dan institusi keilmuan.

Kalau menganggap lembaga ilmiah itu menyalahgunakan fungsinya maka laporkan dan diusut saja. Tetapi jangan dimusuhi tanpa dasar yang kuat. Memusuhi lembaga ilmiah mempunyai risiko jangka panjang menghambat kemajuan bangsa dan negara.

(Prof. Dr. Djohansjah Marzoeki) 

***

Saya sendiri punya logika: kebenaran tidak bisa dimonopoli. BPOM sudah benar menegakkan ketentuan yang berlaku di BPOM. Tapi bukan berarti eksperimen, uji coba, di luar BPOM harus dilarang. Kalau eksperimen itu melanggar hukum masih ada polisi. Pihak yang merasa dirugikan bisa mengadu ke penegak hukum.

Kita bisa belajar dari kasus DSA, Stem cell, dan Konvalesen..... Siapa tahu banyak kebenaran di luar kebenaran.(Dahlan Iskan)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 339

  • S. Pramu Nissiyoko
    S. Pramu Nissiyoko
  • blog.bocor.id
    blog.bocor.id
  • Kurnia Jaya
    Kurnia Jaya
  • Krismar
    Krismar
  • Fans Pa Mirza
    Fans Pa Mirza
  • sepakat
    sepakat
  • Why-007
    Why-007
    • pusing
      pusing
  • Andri
    Andri
  • Semangat
    Semangat
  • Ali Mashar
    Ali Mashar
    • mahal
      mahal
  • Bolon
    Bolon
  • Daniel
    Daniel
  • Agung
    Agung
    • Kampretos
      Kampretos
    • Sakek
      Sakek
  • bpom
    bpom
    • ngeyel
      ngeyel
    • Kampretos
      Kampretos
    • Apple to pineapple
      Apple to pineapple
    • Ojolgacor
      Ojolgacor
    • Ngacau
      Ngacau
  • Hade
    Hade
    • -
      -
    • Kampretos
      Kampretos
    • Kampret
      Kampret
  • Maximus
    Maximus
  • Jurnalis Hebat
    Jurnalis Hebat
    • Tio
      Tio
    • t
      t
    • Andri
      Andri
  • Erik
    Erik
  • Mardiharjo
    Mardiharjo
    • Nusantara
      Nusantara
    • Tio
      Tio
  • sisi
    sisi
  • zizi
    zizi
    • Zaee
      Zaee
    • Chongsan
      Chongsan
    • petteng
      petteng
  • Rusdi
    Rusdi
    • Kipas
      Kipas
    • ali
      ali
  • Bam'shary
    Bam'shary
  • iklanu
    iklanu
    • Naim
      Naim
    • Aiti
      Aiti
  • Heru
    Heru
    • Onny Hendrata
      Onny Hendrata
    • Herubingung
      Herubingung
  • Sekretaris
    Sekretaris
    • mimi
      mimi
    • Sekretaris
      Sekretaris
  • edipoer
    edipoer
  • Blabla
    Blabla
    • -
      -
  • vaknus vs bpom
    vaknus vs bpom
    • Taubat
      Taubat
  • Kasturi
    Kasturi
    • Vaksin KIPI rendah, Berjaya.
      Vaksin KIPI rendah, Berjaya.
  • KarmaNyata
    KarmaNyata
  • Macca Madinah
    Macca Madinah
  • hallo
    hallo
    • PonariSweat
      PonariSweat
    • kitty
      kitty
  • Liam
    Liam
  • Rahmat Mokoginta
    Rahmat Mokoginta
  • I WAN
    I WAN
  • Adu jotos
    Adu jotos
  • Liam
    Liam
    • Liam
      Liam
  • Pembaca
    Pembaca
    • Kenek
      Kenek
  • Rakyat jelantah
    Rakyat jelantah
    • -
      -
    • DukungTerawan
      DukungTerawan
    • Kampretos
      Kampretos
    • -
      -
    • celok
      celok
  • EKA HANDOKO
    EKA HANDOKO
  • Cliff
    Cliff
    • Blabla
      Blabla
  • Axiz
    Axiz
    • kiki
      kiki
  • aagggs
    aagggs
    • Kutukupret
      Kutukupret
    • Blabla
      Blabla
    • Orang bangsat
      Orang bangsat
  • Sjahwir
    Sjahwir
    • Sjahwir
      Sjahwir
    • Liam
      Liam
  • Tukiyem
    Tukiyem
  • xixi
    xixi
    • Babaravi
      Babaravi
    • -
      -
    • Hasil vs proses
      Hasil vs proses
  • abdul rojik
    abdul rojik
    • qiqi
      qiqi
  • Blabla
    Blabla
  • anis
    anis
  • Opo Tumon
    Opo Tumon
    • anis
      anis
    • Receh
      Receh
  • Tarjo
    Tarjo
  • Blabla
    Blabla
  • Pembelajar
    Pembelajar
  • Hendro
    Hendro
    • anis
      anis
    • tatang
      tatang
  • Kampretos
    Kampretos
  • Kacamata Gowes Aero
    Kacamata Gowes Aero
  • witch doctor
    witch doctor
  • sayen
    sayen
  • hadi
    hadi
  • Vaksin adu tingkat KIPI
    Vaksin adu tingkat KIPI
  • Alexs
    Alexs
  • bings
    bings
  • IDI IDI IDI
    IDI IDI IDI
  • dian pramono
    dian pramono
    • -
      -
  • Petcerepet
    Petcerepet
  • Adu Tingkat KESEMBUHAN
    Adu Tingkat KESEMBUHAN
  • Setiawan
    Setiawan
    • Blabla
      Blabla
  • Teguh Gw
    Teguh Gw
  • raja waluh
    raja waluh
    • -
      -
  • Joko
    Joko
  • Lanjutkan...
    Lanjutkan...
  • Pangeran Samber Nyawa
    Pangeran Samber Nyawa
    • Sombong
      Sombong
  • Ripcord
    Ripcord
    • donwori
      donwori
  • iman saputra
    iman saputra
  • Rudianto
    Rudianto
  • Thamrin Dahlan
    Thamrin Dahlan
  • Bukan dokter kaleng kaleng
    Bukan dokter kaleng kaleng
    • Dr.T memang scientist ulung
      Dr.T memang scientist ulung
  • Nikimito
    Nikimito
  • Terisuk
    Terisuk
  • Mbah paijo
    Mbah paijo
  • Udin
    Udin
  • yuwono
    yuwono
  • Wahyudin
    Wahyudin
    • kelik
      kelik
  • olan
    olan
  • hendrik kediri diswaian
    hendrik kediri diswaian
  • Adi
    Adi
  • Dwiyana
    Dwiyana
  • Tio
    Tio
    • Bella Ciao
      Bella Ciao
  • Wayan Jihan
    Wayan Jihan
  • jimmy
    jimmy
    • AuditBPO*
      AuditBPO*
  • Denik
    Denik
  • noy
    noy
    • AuditBPO*
      AuditBPO*
  • Leonardus
    Leonardus
    • UniversalGombal
      UniversalGombal
  • Fauzan
    Fauzan
  • GembulWae
    GembulWae
  • Sapapua
    Sapapua
  • Sogeh durung pasti mati wes pasti
    Sogeh durung pasti mati wes pasti
    • kedzoliman
      kedzoliman
  • made
    made
    • SuaraAudit
      SuaraAudit
  • Rofi'udin
    Rofi'udin
  • mujib
    mujib
    • Kedzoliman
      Kedzoliman
  • Benny
    Benny
  • Nurkolis
    Nurkolis
  • Agus Budiarto
    Agus Budiarto
  • Irwanto
    Irwanto
    • -
      -
  • Ningsih
    Ningsih
  • Albanjari
    Albanjari
  • Paijo
    Paijo
    • Ilmu
      Ilmu
  • Hijriah
    Hijriah
  • La pulga
    La pulga
    • AuditBPOM
      AuditBPOM
  • Bentul -benarbetul-
    Bentul -benarbetul-
  • blog.bocor.id
    blog.bocor.id
    • Romi
      Romi
    • Macca Madinah
      Macca Madinah
  • Manut Pendapat Ahli
    Manut Pendapat Ahli
    • ahliDut
      ahliDut
  • SyukurGeNose
    SyukurGeNose
    • cadas
      cadas
  • mrt
    mrt
  • Oedien
    Oedien
  • La pulga
    La pulga
  • Wahyu
    Wahyu
    • OffOtakBP*M
      OffOtakBP*M
  • BukanKau
    BukanKau
    • KesombonganBPO*
      KesombonganBPO*
    • Dungu itu laten
      Dungu itu laten
  • Awan
    Awan
  • Rahmad
    Rahmad
    • Gacor
      Gacor
    • cahkendel
      cahkendel
  • Denny
    Denny
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
  • TaubatBPO*
    TaubatBPO*
  • harisanusi
    harisanusi
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Dzoel
      Dzoel
    • harman
      harman
    • bella ciao
      bella ciao
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • JawabAsal2an
      JawabAsal2an
    • donwori
      donwori
  • Denny
    Denny
  • Event
    Event
    • Daris
      Daris
  • Eki
    Eki
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Ibul
      Ibul
    • Daful
      Daful
    • -
      -
  • Jesin
    Jesin
  • Udin
    Udin
    • Gendo
      Gendo
  • Hbdenny
    Hbdenny
  • tcn
    tcn
  • 4DI
    4DI
  • Denny
    Denny
  • dodot
    dodot
  • radi
    radi
  • Didin
    Didin
  • Hariyanto
    Hariyanto
  • Gondronk
    Gondronk
  • Teddy 98
    Teddy 98
  • Wong aamiin
    Wong aamiin
  • Febri
    Febri
    • Denny
      Denny
  • Ahmad Zuhri
    Ahmad Zuhri
    • Wong aamiin
      Wong aamiin
    • Nurkolis
      Nurkolis
    • ogog
      ogog
  • Gus lurah
    Gus lurah
    • Kadrun
      Kadrun
    • Pâijô
      Pâijô
    • Wong nganggur
      Wong nganggur
  • Anyo
    Anyo
    • Wong nunggu
      Wong nunggu
  • Wong nganggur
    Wong nganggur
    • Kadrun
      Kadrun
    • Wong nganggur
      Wong nganggur
  • dodot
    dodot
    • Pâijô
      Pâijô
    • Otole
      Otole
    • Pengamat
      Pengamat
  • Mikhailo
    Mikhailo
  • antifadil
    antifadil
    • 4DI
      4DI
    • Mesothelioma
      Mesothelioma