Normal Risma

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 08-10-2021,04:00 WIB
Normal Risma

BERAPA kali Bu Risma marah di depan kamera? Tentu lebih banyak lagi kalau yang tidak terekam ikut dihitung. Semakin bertambah-tambah pula kalau masa sebelum menjadi Menteri Sosial dimasukkan.

Orang Surabaya sudah menganggap normalnyi Bu Risma ya seperti itu. Orang Surabaya tidak mencelanyi. Tidak pula menganggapnyi aneh. Prestasi Risma yang tinggi telah mengalahkan gaya kasarnyi. Dia sampai dua kali menjabat Wali Kota Surabaya.

Bu Risma adalah orang yang punya kemauan –besar dan keras. Dan dia bekerja habis-habisan untuk mewujudkan kemauannyi itu.

Carilah Risma di saat hujan deras: dia hampir pasti bisa ditemukan di lokasi pompa-pompa penyedot genangan. Dia temukan genset yang ngadat. Pipa yang buntu. Listrik yang tidak nyambung.

Dia pakai jas hujan. Tapi tetap saja basah kuyub. Dia ikut bekerja. Bukan hanya memeriksa. Itu dia lakukan tanpa terlihat untuk pencitraan. Dia benar-benar ingin banjir teratasi. Dia bukan ingin foto basah kuyubnyi beredar di media keesokan harinya.

Risma –Ir Tri Rismaharini– memang orang yang tahu detail. Memperhatikan detail. Mengontrol detail. Menyelesaikan detail. Sebagai arsitek dia terbiasa dengan perencanaan dan pekerjaan detail. Dia juga selalu mencari jalan termurah untuk proyek dengan mutu yang diinginkan. Arsitek dididik dan dibiasakan berpikir begitu.

Angka-angka orang miskin pasti dia perhatikan sampai detail. Apalagi setelah dia menjadi menteri sosial. Dia tahu cara memanfaatkan kemampuan komputer. Dia pasti marah kalau ada detail yang salah.

Jangankan angka-angka kemiskinan yang begitu penting. Penari yang akan tampil di panggung Pemkot Surabaya pun dia kontrol sampai ke pakaian tarinya.

Dan Risma tidak terlihat memupuk kekayaan dari jabatannyi. Dua periode dia jadi wali kota. Di kota metropolitan pula: Surabaya. Rumahnya biasa saja. Di daerah yang termasuk kelas 3-nya Surabaya: Wiyung. Nun di Surabaya Barat banget. Itu bukan daerah kelas 2 apalagi kelas 1. Dia sudah di situ sejak masih menjadi kepala dinas.

Rumah orang tuanyi –yang menjadi rumah pertamanyi– juga di daerah kelas 3. Di dekat Pasar Burung, Nginden. Yang sampai sekarang tanahnya masih belum berstatus hak milik.

Di rumah inilah, awalnya, dibangun museum sederhana: Historisma. Di situ pula dibuat warung kopi. Waktu itu Risma mengira tidak ada jabatan apa-apa lagi setelah dua periode itu berlalu. (Baca juga: Historisma)

Ternyata Risma menjadi menteri sosial. Saya pernah berpikir untuk mengadakan acara selama satu minggu. Temanya: Surabaya Berterima Kasih Kepada Risma. Tapi ada pandemi. Tidak mungkin ada kerumunan. Apalagi sebelum habis masa jabatan itu ternyata dia sudah dilantik sebagai menteri. Praktis tidak ada waktu bagi warga Surabaya untuk berterima kasih kepadanyi.

Saya memang melihat Bu Risma juga orang yang normal: ingin jabatan yang lebih tinggi. Sejak dulu. Tapi yang seperti itu kan boleh-boleh saja. Kemajuan sering datang dari orang yang punya kemauan.

Saya pernah makan satu meja bertiga: dengan Bu Risma dan Ibu Mega. Saya rasakan hubungan istimewa kedua wanita itu. Bu Mega terlihat sudah terbiasa dengan gaya Bu Risma yang ceplas-ceplos: Suroboyoan. Dengan gerak tubuh yang tidak perlu disopan-sopankan. Yang untuk ukuran orang sebagian orang Jawa bisa saja dianggap kurang sopan. Toh tidak terlihat ada sedikit pun keberatan Bu Mega dengan gaya Risma seperti itu.

Marahnyi Bu Risma memang keras. Agak kasar. Tapi mulutnyi tidak kotor. Tidak ada harta dari toilet yang keluar dari mulut marahnyi. Tidak ada pula kebun binatang di lidahnyi.

Saya pun akan marah: kalau melihat data orang miskin yang harus salah terus. Sudah sekian tahun. Sudah di zaman komputer dan Wi-Fi seperti ini.

Harus ada yang marah di negeri ini: asal marahnya tetap yang ikhlas. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di artikel berjudul: Killing Softly

Ahmad Zuhri
saya itu biasanya bangun jam 02.30, sambil browsing baca berita kok ingat kmrn komentar gitu.. Ya udah tak coba aja refresh Disway dari jam 3 kurang, ternyata pas jam 3 udah upload beneran artikel nya.. Ternyata mmg betul kata pepatah itu, kesuksesan itu kombinasi antara kesiapan dan kesempatan hahaha..

Enggar Estiko Handoko
Pertama kali langsung baca komen pertama, eh beneran tahta ganti dari bung fadhil ke mas zuhri. Hahaha. Curang sekali kau mas, minta dimajuin uploadnya biar bisa dapat pertamax sendiri hihihi

Mbah Mars
Mas Fadil pagi ini terplongo-plongo. Kaget.

Fadil Wira Dwi B.
Betul Mbah sy terkaget-kaget... pagi ini sy "dilimpe" sama Abah... wkwkwkw.. Gapapalah untk kali ini saja, besok gak lah yau... bwha ha ha ha...

Ahmad Zuhri
Waalaikumsalam wr wb.. sepurane ya mas, saya kudeta hari ini aja tapi atas bantuan Admin hehe.. Monggo besok silahkan ambil kembali tahta pertamax nya..

Reader Disway
Saya juga ada rencana pasang PLTS di atap rumah, sudah memilih-milah antara monokristal atau poli. Juga sudah menghitung-hitung biayanya. Dipasang bertahap sampai 100% tanpa PLN. Sampai sekarang masih menghitung2 aja, entah kapan terlaksana..duitnya belum adaaa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 423

  • Harus marah, harus dipres itu orang2 Dinsos dan circlenya,  zaman internet gini kok data masih Salah terus, ,Risma pasti marah Kalo kerja gak bener.
  • haha...namanya marah ya tetap saja marah. Coba tengok marahnya rasul bagaimana... sekarang begini saja..manusia biasa pasti tidak luput dari hal itu. Mau habib rizik, habib rahman, ulama 212 mereka juga terlihat aering marah2....kita belum bis kalau sama dengan rasul
  • tanyakan itu marah buat apa ?? kalau cuma pencitraan aja sih , ngga guna..cocoknya marah di SURABAYA aja mungkin ya..menteri koq marah marah kaya belum dewasa sepertinyi
  • beri kesempatan jadi gubernur dki,beres ibu kota
  • Marah2 kepada petugas PKH (pegawai terendah ) kemarin kayane kelebihan dosis saja.  tapi tetap saja itu bagian rame2 saja. yg penting nanti hasil kerja keseluruhannya.  TOP Bu Risma
  • Apapun tindakan dan perilaku Ibu Risma saya tetap menghormati nya, jasanya terlalu besar thd Surabaya, kota yg dibangun menjadi sangat indah...
  • " Marah itu tdk salah asal utk alasan yang tepat " Marah Ber-kuali-tas bukan marah ber-kompor
  • Tapi ketika terakhir marah di Sulawesi justru dia yg salah
  • Bu Risma pernah dimarahi gak ? Kalau pernah, dimarahi siapa ? 
  • Matur suwun Bu Risma!
  • Marahny beliau karena melihat urgensi masalah.. Dana bansos untuk membantu sodara kita yg benar2 membutuhkan.. Bahkan sedang kelaparan.. Lha trus ada hambatan dan yg bertanggung jawab melakukan pembiaran.. Bahkan malah Sengaja menghambat.. Hati yg normal pasti muak melihatnya..
  • Mental makin terasah dengan berada di Jakarta. Saya salut jika ada orang luar daerah bisa menaklukkan Jakarta. Semoga tetap kokoh di tengah terjaan apapun.
  • Saya setuju dengan marahnya bu Risma
  • Ternyata  miskin cinta itu miskin di atas miskin. Mungkin ini yang menyebabkan orang bertengkar dan marah².WkwkwkSaya baru tahu.Trimakasih @Bung Komentator Spesialis.
  • teringat ucapan seorang da'i youtube: "Kalau masalah bisa diatasi dengan marah-marah. Kita marah-marah saja karna banyak sekali masalah negri ini".  Kadang butuh marah untuk menggerakkan yg kaku. Agar tersadar. Agar tergerak. Agar terhenyak. Sehingga berbuat. Bu Risma pionirnya.
  • Sikap tidak terpuji dari seorang pemimpin.
  • Marah boleh, asal jgn Pemarah. Jika berhasil tanpa marah2, kenapa harus marah2. Menutup lokalisasi Dolly adalah prestasi besar Risma, tidak semua mampu, seperti Bang Yos dan Risma.  Tetapi Jujur saja, semua orang tidak suka kpd orang pemarah, sekalipun itu dirinya sendiri.
  • Marah itu seperti ide, perlu diluapkan atau lampiaskan, bila tdk nanti jd wacana / sakit hati
  • Jika ada pemimpin galak. Maka ada sebagian org yg mencela. Pemimpin kok seperti preman, tdk mengayomi. Jika ada pemimpin lembut. Maka akan ada juga yg mencela. Pemimpin kok klemar-klemer. Tidak cocok blas. Krn memang bukan itu inti yg d butuhkan dr seorang pemimpin. Itu hanya style. Hanya gaya. Gaya boleh beda. Tapi tetaplah kemampuan menyelesaikan masalah yg utama. Jadi kalau bisa. Mari mulai sekarang kita berhenti memperdebatkan gaya. Jika tdk. Sy hawatir calon2 pemimpin kita berikutnya hanya sibuk mematut2 diri dalam urusan gaya. Sesuai dg permintaan pasar. Dan yakinlah, pemimpin yg hanya bermodal gaya tdk akan mampu membawa kita ke mana2...
  • marahnyi bu risma itu belum seberapa,dulu ada menteri yang marah sampai buka pintu tol dan klo ga salah banting kursi juga ya bah...orang surabaya memang mboys!!!
    • kayaknya saya kenal tuh. Beliau bukan marah, bukan juga pencitraan. Cuma buka pintu tol saja. Biar ga bayar... (kali). Salam Abah.
  • Saya suka Ahok, bukan krn galaknya. Saya suka Anis, bukan krn kelembutannya. Tapi kemampuan mereka memimpin dan integritasnya. Pemikiran2 mereka logis. Termasuk gaya marah2 bu Risma. Itu tdk terlalu penting menurut sy. Galak, lembut itu hanya bungkus. Hanya style. Bukan itu hakikat yg d butuhkan dr seorang pemimpin. Lembut tp tdk bisa mengatasi persoalan ya percuma. Udah galak tp gagal, ya lebih sia2 lagi. Tp syg. Umumnya dalam memilih pemimpin kita cendrung fokus pada gaya seseorang. Bukan pada kemampuannya atau integritasnya. Merakyatlah, penampilan sederhana, blusukan sampai guling2 d gotlah, mantan tentaralah, garang berpidatolah, gagah, dan sejenisnya. Mungkin itu penyebabnya kita sering salah memilih pemimpin. Dr tingkat desa sampe istana. Ayolah dalam memilih pemimpin, kita lebih fokus pada isi. Buang bungkus pada tempatnya...
    • pastilah fokus pd isi, apalagi yg tebal..xi..xi
  • Risma saya butuhkan di rumah, di RT, RW ,Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, Negara dan juga Dunia butuh orang seperti Bu Risma
  • orang seperti bu risma dan ahok itu penting. karena orang kita tdk mau berubah.
  • kucing mau suka marah ataupun kalem yg penting mau kerja dan mau nangkep tikus.........
    • sebungkus...eh sepakat. jangan sampai kita memilih pemimpin hanya krn gayanya sesuai dg selera kita. sampai mengabaikan kualitas. mau galak, mau lembut silahkan. yg pnting tikusnya ketangkep...
  • Untuk data penduduk miskin yang selalu jadi masalah itu. Sebenarnya ada dua hal yang mendasarinya. Pemahaman masyarakat tentang kreteria miskin dan aparat dari bawah yang kurang tegas. 1. Pemahaman masyarakat yang kurang. Sebenarnya ada 14 kreteria yang harus dipenuhi seseorang agar Ia/Dia bisa disebut orang miskin. Kalau semua ini ditaati maka angka kemiskinan PASTI turun. Masalahnya, ada banyak orang yang tidak memenuhi kreteria tapi memaksa prangkat di bawah ( Rt/Rw) agar mereka masuk sebagai warga miskin. Bahkan sampai main ancam. Mereka merasa miskin, Karena tidak bisa beli mobil seperti tetangganya. Sehingga ada istilah : aku wong gak mampu, gak mampu tuku mobil..... 2. Prangkat/aparat di bawah yang kurang tegas. Ada juga aparat RT/RW atau kelurahan yg tidak tegas dalam memasukkan data warga miskin berdasar 14 kreteria tadi. Ada yg beralasan kasihan, karna kedekatan emosional dan ada juga karna terlanjur masuk data. Dan kalau di hapus dari data miskin sekarang Ia akan marah. Walau sekarang sudah kaya./ tidak miskin lagi. Ada juga yang telah lama meninggal tapi masih terima bansos karena keluarga belum lapor bahwa yg bersangkutan telah meninggal. Walaupun perangkat itu tahu. Lucu ya ? Dan ada juga yg dimasukkan data miskin, karena dulu mendukung saat pemilihan. Semoga saya salah... Menurut Pak Rt/Rw gimana ?
    • Kriteria miskin apa mas ?
  • Kalau saya jadi Bu Risma, lebih memilih menghabiskan waktu dengan cucu atau membuat kegiatan sosial. Apa lagi sih yang mau dikejar? Biarlah negara ini dipimpin oleh generasi muda yang smart, punya akhlaq bagus dan jujur tidak mengingkari janji kampanye.
    • Tidak marah pada waktunya marah, bukanlah cerminan akhlak yg baik. Demikian sebaliknya. Terkadang mudanya usia, marahpun masih meluap-luap sebagaimana ide dan keinginannya.
  • Bagusnya marah bu Risma diarahkan ke para koruptor, dari partai dia PDIP.
    • sejak kapan risma jadi jaksa? tugas dia bukan ngurusi koruptor yg udah ketangkep bos!
  • Hadist Rosulullah sangat jelas : La takdob, walakal jannah. Jangan marah bagimu syurga. Dengan alasan apapun, sangat tidak terpuji marah. Walaupun dengan dalih untuk perbaikan. Memangnya nggak ada cara yang lebih baik?
    • Bagus niy. Mudah2an dibaca oleh sekelompok orang yang suka marah2 yg saya lihat di tv.
    • apakah kecuali anies dan golongannya? dan yg marah2 karena ada k4sus penistaan agama juga salah ya...... yg demonya berjilid-jilid pake mobil komando sambil marah2...... hmmm.............
  • Dunia oh dunia, selalu bias ku baca... Orang marah2 di depan umum, ada yang dicerca, ada jg yg dipuja-puja...
  • kalo bu risma gak marah.. gak enak, gak sedep
  • Bu Risma masih normal. Yg gak normal itu pejabat dan bawahannya...., masa sudah lebih 2 dekade masih aja mental corrupt. Marahnya bu Risma itu obat, obat yg pait rasanya , tp bisa menyehatkan negeri ini. :) 
    • *2 dekade reformasi
  • mesti di marahin kalau bisa lebih kasar lagi lebih bagus, karena mental oknum pelayan publik kita hampir belum berubah. kalau bisa di lambat-lambatin mengapa mesti di percepat (kadang sengaja di salah2hin datanya untuk naikan posisi tawar negosiasi ke penerima). hampir seluruh daerah/kota yg maju itu karena Bupati/walikotanya (contoh: surabaya, banyuwangi dan daerah lain) artinya perubahan itu tercapai karena pemimpinnya. teruslah Marah semarah marahnya Bu Risma dan Risma yg lainnya untuk perbaikan permanen negeri tercinta. salam sehat Abah
  • nasihat itu disampaikan dengan basthol wajhi wa Khusnul khuluq wajah yang senyum dan akhlak mulia
  • marah belum tentu benar, benar tidak harus marah. Pemimpin itu tidak seharusnya mengerjakan pekerjaan yang dipimpin.  Kecuali dua hal, dia tidak bisa mengarahkan anak buahnya untuk bekerja dengan baik sehingga harus mengerjakan sendiri, atau anak buahnya memang tidak bisa diharapkan dan tidak bisa diganti juga.
  • marah menghabiskan energy...
  • Marah itu ada 3 level: ngomel, marah, dan ngamuk.
  • data kemiskinan yg salah bukan komputer atau  wifinya yang salah Bah. tetapi memang mental koruptor bangsa ini yang tetap tumbuh subur   yg salah. yg dimarahi oleh Bu Risma adalah ketidak tahu maluan bangsa ini masih tega nyari makan diatas penderitaan orang miskin................., memang biadab..... 
  • Wajar beliau suka marah-marah, lha wong jadi menteri so-sial, kemiskinan lagi naik-naiknya, bencana lagi banyak-banyaknya. Saran saya bertukar posisi saja dengan Menhan. Jadi kalau ada nelayan Tiongkok yg "nerabas" Laut natuna, bisa langsung dimarahin di tempat, sembari bilang "Tak tembak kamu... dorr (Indonesia Aman...hehe)
  • Endorse mode ON haha...tapi biasanya "jadi" kalau abah endorse perempuan/wanita.  :)
  • Kebayang 2024 yg jadi Pemimpin Negeri ini Bu Risma dan BTP, sepertinya seru ya Bah... Mungkin marah akan dibuatkan Perpres nya hihihi
    • Yang satu t*i t*i, satunya lagi taktemb*k kon.
  • Pak Dahlan pernah memarahi anak buahnya di JP dulu.Selang berapa tahun kemudian ,orang tersebut di kasih uang.Yang jumlahnya anda sudah tahu....
  • di sby oke, tapi sejak ke jkt pencitraan juga, itu pengemis yg dijalan itu pencitraan banget, org kalau sudah ke jkt berubah... jadi pencitraan..drama... terakhir kemain nyapu makam drama banget dikerumunin org hanya dia yg nyapu.. dianya cuek...drama banget.. sejak ke jkt risma berubah spt mas joko
    • kalo sdh gak suka mau diem disalahin, gerak disalahin, pokoknya salah itulah manusia......
  • Gaya Bu Risma memang seperti itu. Sepanjang membawa kebaikan, apa salahnya? Sayangnya ini eranya para politisi yg tidak kompeten. Mereka hanya bisa ngeles dan manipulasi untuk melanggengkan posisi. Sehingga action Bu Risma jadi celah mereka untuk cari panggung.
  • anomali, yang dikata orang jaman ke jaman, tak diurus dengan benar, korupsi diungkap, koruptor ditangkap, sampai ada yang beri salam V dua jari atau tersenyum bak bintang film dan foto model ke kamera wartawan. Bisa masuk G20, GDP 1 triliun Dollar. Bagaimana kalau diurus dengan benar? Bakal Dahsyat...
    • Mas Liam, GDP itu jadi 1 trilyun dollar karena kerja keras presiden presiden sebelumnya. Khususnya Pak Harto dan SBY. Kalau sekarang mah, janji pertumbuhan ekonomi 7% malah nyungsep. Bayangkan kalau jokowi jadi presiden tahun 1966, memangnya bisa langsung GDP 1 trilyun dollar? Dipercaya dapat hutang saja susah.
  • data kemiskinan memang bermasalah kok, ga percaya, silakan di cek  data penduduk miskin versi bpjs, 20-30jutaan  tapi penerima PBI BPJS dari pemerintah, ada 130jutaan, PBI tau kan? kalo ga tau, silakan cari tau sendiri jangan malas,  nah, yang bener yang mana?
    • Lha pas pemilu kemaren bukannya yang punya hak pilih bertambah? Coba tanya KPU kenapa.
    • Di kali empat mas, data bps itu dihitung per kepala keluarga , penerimanya  juga istri dan anak...
  • Pemimpin itu tidak perlu marah2 karena akan banyak yg nyinyir dari pada apresiasi, lebih baik jadi pemimpin itu senyum aja, dimaki-maki senyum, dihina senyum....tahu-tahu hilang yang maki-maki atau yang menghina, entah kemana. Dapat dipastikan setelah 5 tahun, ngak bakal ada lagi makian atau hinaan. Bahkan nyinyiranpun akan hilang dengan sendirinya.
  • Paling suka gaya Pak Soeharto kalau mimpin. Kalau beliau cukup senyum kecut tanpa teriak, sudah menjadi pertanda yg dimaksud. Tanpa suara dan banyak bicara. Tiba2 lenyap. Wkwkwkwk
    • Baguslah. Kebatilan memang harus dilenyapkan. Pak Harto memang pemimpin kharismatik, memikirkan nasib rakyat. Sampai rela menggelontorkan subsidi besar besaran untuk rakyat.
  • beberapa tipe orang indonesia : 1. Tipe sirkus, yg kalo tidak di kasih umpan dan di cambuk tidak jalan 2. tipe kuda, mesti di pecut dulu baru jalan kenceng 3. tipe kucing, dateng pas ada maunya aja 4. tipe tikus, yaitu koruptor mungkin masih banyak lagi.
  • Menunggu momen memarahi orang sulawesi atau sumatra ,dan apa yang akan terjadi.? Atau berani marah nya hanya kepada yg lemah.
    • Gorontalo bukannya di Sulawesi
  • Lama gk update prkembangan Sby (bkn mntn Pres) dlu kyknya ad ide intrnt gratis d sluruh kampung di Sby entah ide jaman syapa ya itu... udh trlaksana lom bah ? kl blm ya maaf aja yaa kota2 lain di Indonesia... Kota dari kampungnya Abah Dis udh menikmati lama loo... tapi ya maaf lagi kalo trnyta sdh ad kota lain yg sperti itu #freewifi24/7@peceland
  • Bu Risma mikirnya jangka pendek, ada didepan eksekusi secara benar. Pemimpin Jangka Panjang, sekian tahun harus kumpul 10T di saku.
  • kmrn dikasih bocoran angka jitu 33, ternyata yg keluar 69. sebanarnya cocok kalau dikalikan 2&3
    • Pak UK intel ya wkwkkw....
  • Mari jangan pilih pemimpin yang penuh dengan pencitraan. Paling paling hasilnya juga tumpukan hutang yang pada akhirnya PPN bakal dinaikkan, batas penghasilan kena pajak bakal diturunkan juga. Ini negara makin sejahtera atau semakin miskin ya?
    • karena rakyat makin sejahtera makanya pajaknya dinaikin. masa penghasilan meroket tapi pajak segitu-gitu aja. sementara pembangunan kan harus terus jalan. jumlah penduduk makin banyak. gimana sih ente???
  • Di awal jadi mensos, seolah yang perhatian amat. Sampai sok memperhatikan gelandangan dikolong jembatan dan pemulung. di DKI pula. Seolah Anies anggak perhatian. Ternyata ketahuan netizen di twitter macam aksi pencitraan settingan. Sekarang sudah lupa. Padahal makin banyak rakyat miskin karena pandemi. Makin banyak rakyat kena PHK jadi pengangguran. Kalau konsisten kan diperhatikan semua. Hadeh.
    • Gak lupa kok beliau itu, minimal untuk kolong jembatan terdekat gedung Kementerian Sosial di kali inspeksi Ciliwung dekat pertigaan Tambak, Jakpus (yang dulu bikin heboh itu). Ruang bawah jembatan ini sekarang ditata dengan sangat baik (baca: oleh Kemenkes, bukan Pemda DKI, infonya). 
    • kelamaan di kollam, bangun woy.... itu junjunannya pencitran terus, korupsi malah dibiarin
    • Sabar mas. Akan ada saatnya panggil gelandangan lagi. Dan juga menyapu makam, taman, trotoar, halaman kantor, terminal. Sabar, sabar.... tunggu tanggal tayangnya. Hahahaha....
    • Sebentar² kok Aneh yaaa..  Ngapain coba "KemenKes menata ruang di bawah jembatan" Apa disitu mau dibikin Klinik bersalin?? Hallooo pak Anies..... Tolong ditutup juga semua Got/Gorong² di  DKI. Agar tidak dipake jualan Citra. 
  • Pemimpin yang kebiasaan marah marah dan misuh misuh artinya belum layak jadi pemimpin karena kemampuan emosionalnya rendah. Apalagi kalau secara intelektual biasa biasa. Pemimpin ideal secara spiritual, intektual dan emosionalnya tinggi.
    • Preet
    • kalo belum layak jd pemimpin, tp kenapa kok bu Risma bisa berhasil memajukan kota surabaya? sampai dpt penghargaan dari dunia internasional.
  • Ada yg menganggap negara ini banyak carut marut, pas ada yg sampai marah demi perbaikan....eee dia jg yg kritik.  
    • Jadi ingat komen terbaik bbrp pekan lalu: seandainya kamu bs berjalan di atas air, mrk akan bilang kamu ga bs berenang....
    • Anda salah mas. Carut marut negara tidak ada hubungan sama Bu Risma marah. Mau marah silahkan. Orang akan menilai siapa beliau. Carut marutnya negara ini karena penegakan keadilan kacau, aparat negara ada yang menjadi penghamba kekuasaan, tunduk kepada pemberi kekuasaan, bukan menegakkan konstitusi NKRI. Disamping penanganan banyak hal yang tidak sesuai janji kampanye. Ekonomi juga jeblok, hutang menggunung. Sekarang bingung nutupnya. Sudah tahu kondisi tsb. korupsi merajalela.
  • Mohon maaf sebelumnya kalau memang pak Dahlan suka dengan Bu Risma kenapa pilkada Surabaya kemarin itu malah di pihak sebelah? Bahkan ikut kampanye dengan banyak menggunakan banner pak Dahlan dan Azrul Ananda? 
    • Pihak sebelah itu teman baik abah, jadi ya wajar dong di pihak itu.
    • Itulah sportifitas...
    • dr jurnalis yg berimbang sudah pindah jadi pengusaha yg ....
  • kmren baca artikel DI killing softly...rasan2 dalam hati,koq tumben Pak Dahlan gk nulis ttg Bu Risma hehehe Lha koq hari ini ada tulisan mengenai Bu Risma Jumat barokah...Aamiin
  • Sesungguhnya Nabi Muhammad adalah suri tauladan... Terlihat baik dan buruk Benar dan salah Lihat dari suri tauladan yg tidak ada duanya
    • dulu banget pertama kali membaca, Sang Nabi dijuluki Al Amin bahkan sebelum menerima wahyu, hal itu melekat di ingatan saya sampai kini, dan selalu saya ulangi setiap ada kesempatan.
    • Tapi toh Nabi juga di maki-maki pada zamannya. akan selalu ada tukang nyinyir di setiap zaman.
  • bingung mau komen apa nggak. Mau komen, kawatir nanti gak ikhlas, hanya ingin dan berharap terpilih sebgai komen pilihan. Ya sudahlah..gak usah komen saja.. yang penting ikhlas selalu baca artikel pak DI
    • tuh ,komen juga akhir nya, komen itu baik buat kesehatan, daripada kebanyakan mikir tapi tidak disalurkan, bisa bahaya, penuh otak nya.
  • Si Dia Ngamuk di Pintu Tol Mantan wartawan Tempo itu pun masuk loket itu dan membuang kursi yang ada di situ. Lalu masuk loket satunya lagi membuang kursinya juga. "Tidak ada gunanya kursi ini," kata pria kelahiran Magetan ini. Tempo, Selasa, 20 Maret 2012, jam 06.10.
    • tolong dibedakan kata ngamuk sama marah ngamuk= obate entek marah= ora uman obat
    • Dulu waktu masih kerja di Jakarta, waktu ketemu macet di gerbang tol, selalu kepikiran, untuk masuk jalan lancar berbayar saja harus antri dan bikin macet. Saya sampai tanya kepada bos saya yang nyetir ( dia gak berani saya setirin karena sebelumnya saya pernah cerita,saya pernah bikin mobil pickup yang saya setirin lompat indah nyebur kesungai ) , "itu pintu tol kenapa tak di bikin agak jauh kedalam, biar gak ganggu jalan umum antrian masuknya" Jawab bos saya : lah nanti macetnya pindah didalam tol, percuma dong sudah bayar " Saya manggut-manggut sajalah...
    • sebenarnya konteks marahnya bagus, supaya antrean di gerbang tol ga numpuk. tapi nglempar kursi itu yang terlalu berlebihan. karena kursi ga punya salah apa-apa.
    • wkwkwk.. prediksi komen favorit besok pagi...
    • hahaa... ya saya ingat. Itu di pintu tol semanggi mas. Lha memang macet panjang selalu ya mau gimana lagi.
  • Sebenarnya marahnya bu Risma hanya bercanda.Bilang tak tembak tapi gak pakai pistol.Lain cerita kalau Kim Jong un yg marah.Tak tembak kamu.Dor.Pecah ndase.
  • "Pernah di redaksi Japos. Dulu sekali. Hampir habis waktu naik cetak pegawai malah leha-leha. Merokok. Saya tendak meja komputernya. Hancur seketika.  Kaki saya," ujar Pakdi dulu. Ingat Guru.
  • Jam 10 56 wita komentar sdh 266..bu Risma emang tenar di seluruh Indonesia..padahal kerja bu Risma itu normal..tapi karena kerja sebagian besar pejabat sebelumnyi buruk maka kita bilang bu Risma bagus...standar kerja pemimilpin harus begitu..drpada kata di indah2kan mulut di manis2kan cuma PENCITRAAN..
    • Mulut siapa yang m anis mas??? yang pegang kota besar ya mas....
  • Pertanyaaanyi bapak sering marah2 di depan media ngga? Apa sayi yg blm liat. Hihihi
  • Marah itu vitamin. Seperti jamu, pahit tapi obat herbal yang baik. Yang dimarahi mesti bangga, dimarahi oleh Menteri, orang penting satu level dari Presiden. Kelak yang dimarahi dapat rezeki, naik pangkat. Ada keseimbangan alam. Ada yang marah, yang lain tidak perlu cengeng dengan tersinggung. tidak perlu baper. Rileks saja, be happy. Dunia tetap berputar normal. Seperti normalnya, bu Risma. Genuine leader.
  • "Harus ada yang marah di negeri ini: asal marahnya tetap yang ikhlas." Cuma bisa sabar di negeri ini: dan sabarnya jelas tidak ikhlas.
    • Tentu ikhlas yg nomer 1. Jadi mending marah ikhlas drpd sabar tdk ikhlas haha
  • Coba bandingkan dengan gubernur DKI yg murah senyum.
  • Bu Risma masih level marah, dengan lidahnya, dengan kata kata. Mungkin karena beliau wanita. Sehingga lidahnya terasa lebih tajam dari sembilu.  Beda kalo marahnya pria. Apalagi kl levelnya sampai ngamuk. Bisa bisa kursi dari loket gerbang tol dilempar keluar. Palang gerbang tolnya di buka paksa. Hehhehehe. Piss pak DIS 
    • Wah komentar pilihan nih
  • Saat membaca Abah DI memuji Bu Risma orang yg detil...(kenapa saya jadi berfikir yg sebaliknya, jangan2 pemimpin itu tidak boleh detil) Saat membaca, harus ada yg tetap marah namun ikhlas ( ah jangan2 ada yg marah2 Tapi tidak iklash) Apakah ini hanya pikiran saya saja....ah SANEPO???
  • Sebagai manusia wajar kalau kita punya amarah, namun sebaik-baik manusia adalah yang mampu menahan amarahnya dan mengendalikan hawa nafsunya.... maafkan.
  • Kalo memang salah ya harus ikhlas dimarahi, kalo gak dimarahi nanti jadi tuman
  • Saya rakyat kecil, rakyat jelantah, pingin marah ke wakil kami "wakil rakyat" di level 0,5 pun ga bisa. Marah ke birokrasi malah takut dihukum pasal aiueo... Alhamdulillah
  • Tenang aja tahun depan NIK KTP akan blending dengan Tax. nanti juga bakal ketahuan siapa yang miskin dan yang kaya. Tapi apa untungnya punya data kategori miskin dan kaya ? kalau tidak di apa-apakan dan ganti pejabat akan ganti pula peraturannya.
  • Ahok versi wanitanya adalah Bu Risma, berbagao penghargaan dari dunia dia peroleh saat memimpin kota Surabaya.Bu Risma memang hebat
  • Piye cuk khabare , 
  • Bu Risma marah aja kok ribut... Kalo Bu Risma tiba2 cengangas cengenges itu yg aneh, justru akan jadi pertanyaan, jangan2 Bu Risma sdh dibeli? hehe Yg salah itu bukan Bu Risma, yg salah itu wartawan, kenapa dia ada di situ, coba gak ada yg meliput pasti biasa-biasa saja hahahaha...
  • gaya bu risma pas untuk memberikan efek kejut bagi negeri yang (katanya) mau menjadi negara maju
  • Lek seng asli arek Suroboyo pasti wes ngerti karaktere arek Suroboyo. Lek wes kadung ngamok perkoro seng gak bener, jebluse mesti diamok, dipaido. Untunge gk dipisuhi. Tapi lek wes mari yo mari, seng penting kerjoe bener manut karo aturan seng berlaku. Ngamok iku cuma pas iku thok, gak sampe mrembet nang pribadi.
    • Setuju cak,wong Rungkut ng mburimu.
  • saya pribadi menganggap Bu Risma adalah salah satu mentri terbaik kenerjanya.type Bu Risma adalah orang yg kalau dikasih tanggung jawab dia akan mengerjakannya secara tuntas karena Bu Risma selalu menganggap bahwa jabatan itu adalah amanah yg harus dia pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan kalau orang sudah selalu Takut dg Tuhan bisa dipastikan orang tsb pasti hebat dalam hal tanggung jawabnya.
  • perlu ada survey bah..makjleb mana kena marah gaya risma atau kena telpon apotik dlm kaitannya dg peningkatan etos kerja
  • Gaya bu Risma bagus untuk Surabaya. Tapi agak kekencengan untuk Indonesia. 
    • Setuju. Persis. Negara kita tidak biasa mendengar marah2. Semuayang marah2, akan otomatis di anggap buruk.
    • lama² situ juga paham sendiri..
  • Ayo tebak2an. Setelah kemarin marah2 di Gorontalo dan sedikit mendapat "perlawanan" dari gubernur-jabatan yg hampir sejajar dg menteri-kira2 di masa mendatang Bu Risma akan marah2 di depan publik lagi gak ? Saya menebak: Bu Risma akan menurunkan intensitas marah2nya.
    • Saya menebak pasti Bu Risma akan marah marah lagi. Cuma saat ini saya menyarankan agar beliau evaluasi dulu. Coba lihat rekaman marah marah yang terakhir itu. Lalu pelajari. Di mana kurangnya ? Apakah Notasinya. ? Atau Artikulasinya ? Juga apakah Dinamikanya sudah pas ? Head voicenya gimana ? Juga Falsettonya. Juga yang harus cermat adalah pemilihan nadanya. Apakah main di kunci C atau D. Jangan sampai terlalu rendah. Agar marahnya tidak dikira orang lagi mendesah. Untuk para pemirsa : jangan lupa kirim sms yang banyak dengan kode Risma24 kirim ke +62.
  • Buat tamplete komen terlebih dulu, paste saja saat jam 4. Gak ada resep macem2 apalagi resep khusus hehe.. gak juga pake bot atau mesin.,. kuncinya konsisten bangun pagi aja hehehe... Terbukti cara sederhana itu ampuh setahun lebih menduduki tahta Pertamax hehehe
    • Maaf salah tempat, mau reply @komen Pertamax...
    • Kalau flashsale pasti sering dapet ya Bang. Open order buat bot Flash sale ga neh.
    • Komen anda kalah duluan sama Paul Ivan.
  • No comment....ssst nanti kena marah
  • Kalau koruptor justru gak akan berani marah, karena bawahan dan rekan kerja banyak pegang kartu truf hehe... Harus sopan, manis-manis terus.
  • pak anies manis pak novel pak sandiaga kalem jos santun bersahaja tidak pernah marah tidak banyak bicara cocok nih jadi presidenya.....pks
    • novel? novel bakmumin the shark man?
  • Untung marahnya Bu Risma masih pakai bahasa Indonesia. Coba pakai Bahasa jowo - suroboyoan pisan.. apa nggak tambah modiar org2 yg gak becus di dekatnya. Kata org surabaya (iso nglintek rai).. Salam semangat pagi.
    • Gas terusssss
    • wkwkwk.. cuggg dech..
  • Hajar terus Bu Risma tunjukan integritasmu, yang penting jangan sampai korupsi. Sopan dan Kalem tapi ujung-ujungnya maling sudah banyak contohnya.
    • Klo korupsi mana berani marahin anak buah? Para subordinates itu, juga rekan kerja, banyak pegang kartu truf haha...
  • Kalau marahnya Bu Risma diturunkan ke level 3 atau level 2 malah lebih powerful. Lebih menakutkan.  Kalau kevel sekarang level 4, agak ketinggian, jadi cenderung antagonis alih-alih berwibawa. 
    • Kaya ppkm dong
  • Karakter memang sulit utk dirobah......kalau dirobah malah tdk terlihat kekuatannya. Anak buah atau siapapun kalau bersalahnmemang perlu dimarahin. Terlepas memarahinya di dalam ruang tertutup atau didepan orang banyak. Cuman memang ada yg bilang bhw dalam teori komunikasi itu .....memarahi sejawat atau anak buah dimuka umum masih belum ada teori yg mendasarinya. Semakin bnyk marah, tekanan darah pasti sering naik tentunya jantung memompa semakin kencang, krn ada enzym yg keluar memicu nya jantung bekerja keras. Kita doakan semoga tdk ada yg kalap dn melawan nya ketika sdg dimarahi.
  • Sudah benar apa yg di katakan abah di atas Bagi orang surabaya itu sudah biasa dan wajar di lakukan oleh Bu Risma Jangan lihat marah nyi...... Tapi lihat hasil nya Surabaya jadi kota yg bersih dan asri Sehat selalu Bu Risma
  • Sepengetahuan sy; kelurahan wiyung tidaklah terletak nun di surabaya barat banget.  Masih banyak kelurahan lain yg letaknya lebih barat lagi; ada kelurahan babatan, lidah wetan, lidah kulon dan lakarsantri. Tapi itu tempo dulu, waktu masih tinggal di surabaya; nggak taulah kalau sekarang, mungkin sudah banyak perubahan ?
  • Marah boleh... Tapi jangan ngomel... Gak cocok kerjaan, terbitkan Sp1, Sp2, Sp3 atau mutasi Tipikal orang indonesia kebanyakan adalah gak kuat diomelin.
    • Apa batasan ngomel dan marah?
  • Lebih baik suka marah demi kepentingan rakyat, daripada lemah lembut tapi mencuri uang rakyat
    • Betulllll sekaliiii
  • Ada orang yang perlu marahnya dikeluarkan tidak dipendam-pendam, yang bikin sakit hati atau kepikiran sendiri. Semoga Bu Risma tetap sehat-sehat dan dilindungi Allah Swt di jalan yang lurus.
  • Seyogyanya "Marah" adalah pilihan terahir dlm menyelesaikan masalah. Karena biasanya "obat" jenis ini, banyak efek samping-nya. Jangan sampai menjadi tradisi, bahwa utk menyelesaikan masalah, dg cara memunculkan masalah baru. Bila senyuman masih ampuh utk memberi "kesembuhan",  Bila jabat tangan, uswah dan pitutur masih tersedia, yakinlah masih ada jalan yg lebih "damai" untuk menuju roma. Bukankah memilih yg baik dan benar, pada dasarnya adalah fitrah manusia.
    • Nggih , kulo wastani panjenengan priyayi Yogya , nggih seyogyanya mêkatên kemawon . .. . bèntên malih menawi piyantun Suroboyo , gaulipun kaliyan bonèk , ingkang ekspresif , mbotên sagêt suabar dipun'aturi mlampah yogya - jakarta  , kersonipun nitih motor trail kémawon . .. .  wasss  wesss . .. .
    • Kan beda gayaaaa
  • Tanda-tanda sdh mendekati tahun 2024. Pejabat/pemimpin wajar dan sdh semestinya bekerja dengan baik, lha wong mereka dibayar. Nek gratisan dan hebat, baru itu luar biasa. Sbg rakyat, ojo terlalu nggumunan lah... Biasa bae..
  • Tidak apa marah2 asalkan untuk kebaikan, untuk memperbaiki yang salah menjadi lebih baik. Kadang untuk beberapa orang kalau cuma ditegur biasa2 saja suka gak dianggap serius, kalau sudah dimarahi baru deh dikerjakan. Marah untuk kebaikan boleh, asal jangan mau coba ikut2an marah biar disangka kerja tapi ternyata omongannya salah.
    • Bu risma dukung orang kecil
    • Sudah marah2 aja gak ada efek nya biasanya.. gimana tuh??
  • Klo di perusahaan swasta oke lah, terserah lu, kan perusahaan mu, tapi ini kan negara, bukan milik lu dan golongan mu, betapa malu nya orang yang dimarahin di depan umum, juga keluarganya, knp ndak di bangun narasi sikap yang baik, kinerja juga baik, saya muslim dan di agama saya di ajarkan tatakrama dan kerja keras Dah gitu aja
  • Saya  punya pemimpin, dia sangat sukses dalam memimpin, ada suatu pekerjaan yang tidak beres, akan dia panggil si penanangg jawab pekerjaan. Diajak diskusi dengan senyum, rahmah, bereslah pekerjaan itu. Jauh dari marah, jauh dari teriak teriak, padahal di asli Bonek Suroboyo.
    • cara yang begituan shok terapinya lama, dan hanya kena kepada satu orang. kl ini kena ke semua orang yang merasa, harap perbaiki kinerja. kl diajak ngomong berdua, nanti banyak alasan
  • ini bener tulisan Abah? ikhlas Bah? hehe
  • Tidak terbayangkan bagaimana bekerja langsung di bawah komando Bu Risma, pasti ngeri ngeri sedap. Tiap hari ada pincukan.
  • Marah khan bagian dari leadership style.  Konon pemimpin itu harus bisa marah, terutama buat bawahan yang masih di kelas perlu dimarahi."Eseme ratu, deheme mentri, dupak kuli." Ya mohon maaf kalau jadi bawawan bandel gak peka ya akhirnya kena marah yang vulgar.
  • Spontan mau bilang "teringat Ahok di DKI"...tp tercekat dgn "toilet dan kebun binatangnya".....
  • Bu Risma marahnya mendingan, gak pakai drama lempar kursi gardu tol. Emang disitu enaknya kalo pernah jadi 'sesuatu', marah gaya apapun bebas hambatan.
    • Makkk jlebbb
  • Bu Risma marahin karyawan kementrian sosial wajar saja, kalau marahin kementrian lain itu kurang normal. Yg utamanya Bu Risma gak Doyan Makan Duit Rakyat, itu nilai Tertinggi seorang Pemimpin. Marah, nangis, ketawa, itu nilai sampingan.
  • Cara terbaik murojaah ( mengulang ) berita kemarin dengan membaca komentar pilihan kemudian, membaca berita terbaru Camkan ini !
  • Ukuran baik dan buruk di Republik ini adalah kadrun dan kampret,apapun program dan tindakan Risma buat kadrun pasti jelek sebaliknya di mata kampret pasti sangat baik,begitu jg pandangan mereka terhadap Anis Baswedan,Jokowi dan tokoh² yg lain,kita yg manusia beneran jd bingung mana ini yg bener...
    • Non blok ya mas. Biar dr kelompok kadrun jk benar kita akui benar. Biar dr kelompok kampret kalo baik kita apresiasi. Obyektif memandang sebuah fenomena.
    • manusia betulan? haha...
  • mungkin disway perlu bertanya sama orang yg pernah dimarahin bu risma
  • Kalo salahnya dikit bolehlah disindir, kalo salahnya lebih besar dikasih tahu dg baik tapi kalo salahnya kebangetan apalagi berulang2 ya pantas aja dimarahi. Malah sesekali boleh koq lempar kursi dari gardu tol kayak abah saat masih menjadi sesuatu....sah2 aja
  • Saya kerja di perusahaan dengan bos yang pemarah kayak gitu. Marahnya selalu blak2an didepan umum. Saat review mingguan, bulanan bahkan dalam raker umum selalu marah.  Hampir semua orang pernah kena marah didepan umum. Tapi sekalipun ga prnh menyinggung hal pribadi.  Apakah kami sakit hati..? Tentu saja engga. Si bos sering bilang, "Perusahaan ini bukan untuk pegawai yang lemah mental. Silahkan keluar dan cari pekerjaan lain kalau merasa kultur perusahaan ini tidak cocok untuk anda". Arogan..? Tentu saja iya. Tapi gajinya disini besar.
    • Orang pemarah biasanya dermawan (loma), dan tdk pendendam.
  • Pak jokowi cerdas memilih pembantunya, hanya orang baik, pintar dan berintegritas yang di pilih pak jokowi, tidak ada yang rangkap jabatan biar bisa fokus pada bidangnya, koordinasi yang baik juga di tunjukkan kabinet pak jokowi, out put nya pembangunan terus di lakukan di segala bidang, rakyat makmur, hukum berkeadilan, korupsi sekarat, kpk kuat Bu risma hanya contoh kecil dari berhasilnya kepemimpinan pak jokowi  Jokowi adalah kita  Bersih merakyat kerja nyata  Indonesia hebat 
    • Prof, Kishore Mahbubani dari Singapura mewawancarai Ir Jokowi dan beliau memuji Ir.Jokowi sebagai the Genius of Jokowi. Mudah mudahan jalan lapang ke depan setelah pandemik membuat ekonomi Indonesia naik .
    • Yang penting sesuai jadwal tahun 2024 turun. Jangan minta atau mau diperpanjang.
  • Kalau marah, berdasarkan data. Biar tidak dikatakan asal marah. Jadi marahnya bernas.  Dan ilmiah. "Marah ilmiah".  Wkwkwkwk
  • Orang yg berani marah di republik ini biasa orang bersih.
  • Membaca tulisan Abah DI hari ini kok tiba2 saya ingat Ruhut Sitompul dan Ngabalin. Yang dibela sepertinya nyaris tanpa cela.
  • Gak marah cuma ngancam "tembak" .. Gak marah cuma ngancam "mutasi ke Papua" .. Ngapunten Bah
    • Wkwkwkwk
    • ga marah, cuma kebetulan ada wartawan disitu...
    • Tembak, tembaak, tembaaak...  Jangan marah ini cuma main tembak tembakan.... Hehe...
  • Abah DIS tentang Bu Risma: Tidak ada pula kebun binatang dari lidahnyi. Pembaca tentu sudah tahu siapa yang ada kebun binatang dari lidahnya.
  • ungga unggu gaya jawa dalam pekerjaan sudah lama tidak berhasil. Jadi kalau memang salah ya harus marah. Sendiri atau di depan orang banyak. Asal tidak menyerang pribadi. Kalau biasa bekerja dengan orang negeri singa sudah terbiasa, bahkan mereka terbiasa memberikan punishment kalo gagal misal nya langsung diganti atau dicopot dari jabatannya. Ngak pake sungkan..he..he
  • Pemimpin memang harus Insinyur, Ir. Jokowi, disebut The Genius Jokowi oleh prof.K.Mahbubani dari Singapura, Ir. Angela Merkel, Paling Sukses Kanselir Jerman, Ir. Xi Jin Ping, topnya pemimpin Tiongkok, Ir. Margaret Thatcher yg menswastakan BP dan semua BUMN Inggris, jadi super hebat semua. Ir. Risma akan kah meneruskan estafet Ir. Jokowi?
    • Prof.Kishore Mahbubani sangat mengagumi Ir.Jokowi. tak ada udang di balik batu dengan memberi julukan The Genius Jokowi, sebuah gelar yg layak untuk Ir. Brilian Jokowi. Kerja, kerja,kerja, bukan Korupsi, Korupsi, korupsi. 
    • Sebenarnya yang paling cocok meneruskan estafet jokowi ya abah DI
    • ada Ir. nyang laèn , dari lahir pun sudah Ir.  ngalah²in semua nyang disebut diatas itu . .. . Ibuk  Iriana
  • Bu Risma, Pak Ahok dan juga Pak Jokowi punya karakter kepemimpinan unik.  Bu Risma dan Pak Ahok hampir mirip, ibarat pemain bola beliau berdua adalah Gennaro Gattuso dan Roy Keane...keras, lugas tapi hasilnya terlihat.  Pak Jokowi ibarat Andrea Pirlo...kalem dan elegan tapi jika bola sudah di kaki maka umpan umpan dan gol ajaib pasti tercipta.  Nah kalo pemimpin yg kalem di bilangin plonga plongo, yg suka marah marah dibilangan kasar....lalu type pemimpin macam apa yg di minta rakyat Indonesia ini?  Pemimpin yg hebat dalam pencitraan?
    • Kelamaan dipimpin orang yang kalem tapi ngglenggem.
  • Bu Risma sudah sepuh, hati2 jangan marah terus Bu...tidak bagus untuk kesehatan,..suatu permasalahan tidak mesti di selesaikan dengan marah2....tergantung sikon nya...
  • Suka suka mereka yg sedang berkuasa,kita nikmati saja sambil leyeh leyeh dan ditemani segelas kopi pahit,
  • kalau yang marah kru banteng pasti di anggap wajar, kalau dari klan lain pasti di bully tujuh turunan, pernah gak yang mulia Ir. Risma marah sama koleganya yang maling uang bansos kemarin, norak banget
    • Kl beliau ketua umum, mgkn akan marah. Kl kecewa sbg sesama kader mgkn iya. Tp mosok ngono kui kudu laporan dapur mu cung
  • Apapun alasannya, tetap tidak bisa dibenarkan memarahi orang dengan sangat kasar didepan orang banyak. Mereka juga punya perasaan dan keluarga. Coba bayangkan kalau kita diposisi itu, mau atau tidak. Sehebat apapun anda, kalau tidak bisa mengontrol emosi, anda bukan siapa siapa.
  • Pepatah jawa :  Ojok galak nek sik clutak
  • Ibu Risma Marah pada dirinya sendiri Abah coba menengahi melalui normalisasi Salam literasi
  • Andai banyak Pemimpin seperti Bu Risma, Indonesia pasti makmur, dan sentosa bagi semua warganya 
  • Hallo Mas Fajar. Bisakah dihitung dr komen2 yg ada: mana yg setuju dan tdk setuju dg gaya marah2 bu Risma ?
  • Senagai orang sering kena marah, saya berkesimpulan: - kalau memang saya salah, betapapun kerasnya amarah orang itu, saya memaklumi. - kalau saya tidak salah, hehehe...marahnya jadi bahan ledhekan di kantin. Bu Risma, gpp marah aja kalau memang anak huahnya gabecus. Api perlu untuk membakar sampah2 yg tdk berguna.
  • Kalau kita mau berlari untuk maju. Memang harus lebih banyak pejabat yg bener yg mampu marah. Boleh ngak marah tapi pejabat yg korup langsung hukum mati. Pasti tujuan data yg salah adalag UUD juga.
  • Kayak nya komentar hari ini tembus 300. Perkiraanku. 
    • tembus 500 kalau ada duet combo om Pry vs Alay
  • Kalau sudah watak pemarah seperti ini kok dipilih jadi menteri? Memangnya normal.memarahi orang pakai pengeras suara di depan umum? Bisa depresi orang yg dimarahi. Bagaimana dengan isteri dan anaknya melihat suami/ayah dibentak seperti ini? Kok pak DI anggap normal? #TanyaKenapa
    • kalau pak DIs menganggap itu tidak normal takud nanti kena marah
    • Pejabat sekarang gak pernah mikirin anak dan istrinya saat kerja seenaknya...giliran kena damprat lain lagi deh ceritanya...
  • Hanya orang yg kenal betul dg seseorang yg bisa cerita sosok yg katanya kasar, tp dr narasi yg disampaikan bahkan menimbulkan kesan Bu Risma mrp tokoh yg punya prinsip... Penuturan yg sempurna - Suwun, Abah
  • Baca di Media pas bu Risma  marah2 di Bdg. Penjabat Dinsos terkaget2. Bu Risma sp nyari tambahan kompor sendiri ....syg ga dpt krn toko2 pada tutup lg ppkm. Mantab bu Risma
  • Marah adalah wajar. Apalagi jk seorang pemimpin melihat ketidakberesan kerja stafnya. Yg tak wajar utk ibu itu adalah cara marahnya. Mungkin harus ada atasan beliau atau siapa saja yg memarahinya di depan umum. Disorot kamera, agar dia bisa merubah gaya marahnya. Kira2 ibu itu tahan tidak ya dimarahi di depan umum ?
    • Kalau warga surabaya pasti tidak ngomong seperti ini ke Bu Risma Mungkin.
    • Saya yakin ibu itu juga tahan kalo kena marah atasan. Kalau anda pasti tidak.
    • Sumbatan2 kadang perlu sodokan keras agar kembali lancar. 
    • udah pernah mbah, waktu kisruh penanganan covid waktu dia masih jadi walkot. waktu itu 'rebutan' ambulans vs pemprov. jadinya nangis-nangis menderu-deru sampai ndlosor di aspal. ya begitulah sifat asli wanitanya muncul kalau dibalik kena marah orang lain. wkwkwkwkwkwkwk
  • Coba bayangkan kalaunkebiasaan MARAH MARAH di tiru 75% orang indonesia apa ga ambyar...  Juk danjuk
  • Tahta hari ini kembali bergeser. Bukan Cak Fadil atau pun Cak Zuhri. Keduanya kelimpe admin. Digusur Disway 04102021 Santet BWI
    • bruwet kon, Cak.
  • Terbiasa inggah inggih ora kepanggih. Tahu2 ketemu menteri sing thok ngok. Nyoohh. Modar wes birokrat kemensos, modyaaar. Hahahaha... 
  • Maklum bukan warga Surabaya, membaca tulisan ini mengubah pandangan saya ke bu Risma. Mudahan bu Risma bisa menjadi lebih baik, mungkin perlu bantuan psikolog ?
  • Ada kata toilet di bagian akhir, kurang indah, Bah.
    • bukankah toilet itu tmptnya barang indah
  • Surabaya hebat karena marahnya bu Risma. DKI kehilangan 2 T karena sopan santun budi bahasa. ayyooo pilih mana....
    • 2T darimana angka ? Memang duitnya hilang ? Apa duitnya dikorupsi seperti yang dilakukan oleh kader kader PDIP itu ?
    • Anda bandingkan surabaya dan jakarta ya nggak level mas. Anda coba saja datang ke jakarta lihat bedanya sekarang saat dibawah goodbener Anies.
    • Nyimak ah...
    • Kehilangan 2T, tidak mau. Dimarahi, pun tidak mau.  Saya pilih yang santun dan tidak kehilangan 2T. Wkwkwkwk
    • Membual lagi...
  • kalau bu risma marah sama menejer,super intendent atau ke supervesor sih gak masalah.tapi yang kemarin2 itu dia marah sama worker,yaa gak patut diliat orang
  • Pepatah Minang, Dima Bumi dipijak disinan langik dijunjuang, ( Dimana kita menginjakkan kaki kita, maka adat istiadat, tradisi masyarakat setempat harus kita hargai ). Jika bu Risma marah di kantornya dilingkungannya ya wajarlah. pencitraan, ah cerita ini sudah lama ya dimulainya.
    • itu kan pepatah minang ....mang org suroboyo harus ngikut pepatah minang....mang org minang harus ikut suroboyo...mang semua org harus ikut pepatah minang
  • Semalam mbatin kok disway ndak nulis emak e wong Suroboyo yang lagi piral ya, eee pagi-pagi buka HP ternyata bahas kahs disway, dengan cara pandang yang berbeda. Marah yang iklas. Marah yang tidak keluar penduduk kebun binatang. Aha. Padahal ada nasihat : la tadzob walakal janah
  • itu dalam bahasa pojok pesantren namanya," marah syar'i" Pak dahlan! marah yang semestinya berkonotasi negatif berhubung disariatkan maka ya ga apa apa. persis ketika istri pak dahlan tiba tiba mendadak cerewet, melarang pak dahlan makan ini itu namun tujuanya menjaga sang suami agar tetap sehat, maka istri pak dahlan dapat disebut dengan " cerewet atau ngomel syar'i" Salam sehat untuk pak DI
  • Ternyata bisa Suroboyoan tanpa misuh.  Ngomong-ngomong bulan ini ada Bulan Bahasa Disway 2021 tidak Abah DIS? Karena pindah dari Gresik ke Lampung ke Makassar jadi tidak berlangganan Harian Disway lagi. 
  • Tugas seorang menteri itu kan dalam bidang manajerial. Bila ada ketidak cocokkan data daerah dan pusat harusnya bu Risma menelusuri, membenahi dan menata kembali secara sistimatis. Sedang bila ada penyelewengan dana maka perlu peningkatan pengawasan. Jadi bukan sedikit2 ngamuk marah2 over dosis apalagi lengkap pakai fisik segala. Abah jsngan membela marah2nya bu Risma ya, marahnya sudah tidak patut lagi apalagi seorang ibu yg sudah sepuh.
    • Klo trus2an marah spti itu, satu saat akan ada perlawanan dri org yg di arah. Kebayang ga menteri dbentak oleh pegawai kecil didepan umum???
    • anda ini  sptnya lebih tau yah soal managerial wkwkwk....anda udah jadi apa ?
  • Risma hebat. Yg perlu diingat. Indonesia bukan Surabaya. Surabaya pasti Indonesia. Berubahlah. Maka Indonesia akan respek, bukan cuma Surabaya tok.
    • Lha ini bagus juga....masyukk.
  • Gaya orang jawa timuran emang beda dengan gaya orang jawa tengahan. Merela lebih blak blak an, ada adanya, langsung ngomong, mirip mirip orang sumatera. Makanya terlihat seperti marah marah kalo ngomong apa adanya. Jadi jangan diambil hati. Kalo pemimpin dari jawa tengahan cenderung diam saja kalo marah dengan bawahannya. Tapi bawahan tahu kalo atasannya sedang marah. Ini mungkin stereotype yang memperkaya budaya negara kita. 
    • tolong beliau diajari marah gaya ketoprak..biar kehati tetap adem dg tutur kata yg lemah lembut gemulai
  • Siapa saja yang pernah bekerja dengan data detail di negeri ini pasti pernah marah-marah. Alangkah sulitnya mendapat data yang akurat. Mulai dari berapa luas sawah sampai berapa jumlah SD di negara ini, tidak ada yang tahu dengan pasti. Zaman berlalu, pemimpin silih berganti, teknologi makin maju, tapi yang namanya data tetap misteri...
    • Kalau berapa jumlah SD bahkan lebih detail lg. Jumlah kelas, guru, jumlah siswa dsb, sy rasa Kemdikbud punya data akurat yg real time. Bukan data pertahun, perbulan, perminggu, atau perhari. Data update perdetik. Self service tiap sekolah. Menggunakan sistem Dapodik. Bahkan sekolah mana yg rekening banknya tdk aktif. Kemdikbud tau. Seperti ini harusnya data pnduduk miskin itu. Memanfaatkan teknokogi semaksimal mungkin...
  • Kangen lihat walikota Surabaya ada di Prapatan jalan sapu sapu jalan dan ujan ujanan, sebaik baiknya walikota yang sekarang, tidak pernah terlihat ada di jalanan,...... ternyata anak didik blm bisa mirip seperti pendahulunya.
  • Arek jatim emang spt itu wkwkwk
  • Mak ku panjang umur nggih
  • marah e wong suroboyo karo jakarta beda. suroboyo asli, apa adanya. memang gayane. bentuk keakraban. nek Jakarta, apalagi kena tim sorak, marah e di atur sek, didepan kamera. ada tim figuran. ada tukang keplok2. untuk jualan jragane.
  • marahnya ikhlas yang dimarahi yang tidak ikhlas.....begitulah.
    • Ikhlas itu biasanya untuk ngasih duit, sodakoh. La ini ikhlas kasih marah.. wkwkwkw
  • Akan lebih lengkap kalau sesekali bu risma berani marah2 pada atasan, he he ....
    • Hehehe, bener nih. Marah ke bawahan itu biasa, marah ke atasan, baru luar biasa :D
  • Marah lah pada tempat dan orang yang tepat. Memarahi kroco mumet.tdk merubah apa-apa,cuma nambah dosa.
  • Marahnya Risma mungkin ada masalah yg parah. Tapi marahnya Risma sbg mentri masih santun. Binatang tidak pernah diikutkan pada waktu marahnya. Padahal sbg orang surabaya sdh 'terbiasa' dan 'melekat' pd binatang ini pd waktu marah. Jangkrik! 
  • Sepintar apapun manusia, sebaik bagaimanapun dia jika tidak bisa mengendalikan amarahnya maka kepintaran dan kebaikannya jadi ZONK. Agamapun mengajarkan agar kita bisa mengendalikan amarah. Apalagi hanya masalah "kecil" anak buah melakukan kesalahan. Apakah tak terpikirkan bagaimana perasaan si orang yang dimarahi. Perasaan keluarganya? Anak, istirinya, orang tuanya? Andaikan Bu Risma bisa mengendalikan amarahnya saya akan dukung habis²an beliau sebagai Presiden RI 2024-2029.
    • anda bijak sekali yah dan sptnya anda ini secara spiritual jauh lebih baik dari bu risma ....jangan2 anda org yg bisa mengendalikan kemarahan begitukah ?  plok plok plok
  • Kalo sudah kerja dengan benar, tidak mungkin bu Risma marah.
  • Bu Risma ga asik,mara2 melulu...!!!
  • Marahnya lokalan di Jawa timur masih bisa diterima akal sehat tapi bila marahnya di wilayah Nasional harusnya marahnya  dipercantik  dengan dagelan Sri mulat ? biar tidak kelihatan marah-marah sungguhan tapi dengan marah yang terencana seperti berpikirnya arsitek . Marah itu penting senyum juga penting ,maka pandai-pandailah menahan marah biar tidak gampang naik darah dan mudahkanlah tersenyum asal jangan tersenyum-senyum sendiri di tempat sepi !   Coba bandingkan dengan  Taliban marah di Afghanistan masih sopan mana ? Pak Dhe Kliwon.....???
  • Marahnya emak emak kalau ngelarang suaminya ke Gang Dolly. Marahnya Bu Risma Gang Dolly yang dibubarin.
    • HahAha fenomenal memang... joss
    • Hahaa.. Fakta !! Comment terbaik deh. 
  • Kalau kata orang timor : "Son mau dapa marah ko?, kerja yang benar su"
  • di negri ini, bawahan itu perlu dimarahi, sangat perlu, karena emang bawa an sejak lahir org sini itu terlalu suka budaya santai.... mangan ora mangan pokok santai rokok an.... hal seperti ini jk tdk dgn marah gak akan berubah... kalo perlu pisuhan jg gpp... krn trlalu meremehkan atasan...
  • Harus sering2 juga Ibu Risma cek tensi, takutnya tiba2 naik...bahaya.,.
  • Karena data orang miskin adalah Harta bagi sebagian orang. =====Leong Koplak====
    • jujur banget sih
  • gak ada gunanya marah atau  emosi negatif lainnya. hindari hal2 negatif.
  • kalau marahnya bu Risma di Surabaya Pak DI, monggo silahkan, mau 24 jam marah terus, kami terima, kami anggap sebagai Ibu yang sedang nuturi anaknya. Lain soal dengan marahnyi kali ini, beliau marah di nagari orang, yang beda budaya dan adat istiadat, tentu si empunya rumah merasa tersinggung. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung
    • atasan memarahi bawahan itu sudah biasa, dan bawahan dimarahi ya sudah biasa, kalau bawahan memarah-marahi atasan itu baru luar biasaaa
  • Ini yg paling sy tunggu sebenarnya dr bu Risma. Gebrakannya dalam sistem pendataan penduduk miskin. Yg sampai skrg blm kelihatan. Padahal masalah utama bangsa kita adalah kemiskinan. Pndataan pnduduk miskin masih menggunakan sistem lama. Terasa kolot untuk ukuran secanggih sekarang sekarang. Tdk real time. Data penduduk miskin tdk terupdate tiap detik. Tdk transparan. Saat sy mau melihat siapa sj yg masuk data pnduduk miskin d desa sy untuk memberikan masukan misalnya. Tdk ada sistem yg memungkinkan untuk itu. Selama pemerintah blm bisa membuat sistem yg real time dan transparan. Sy rasa data pnduduk miskin tetp amburadul. Lebih amburadul lg program2 yg mengikuti data tersebut. Maka target pengentasan kemiskinan tetaplah jauh panggang dr api. Berapapun besar dana yg d gelontorkan...
    • Pendataan masyarakat miskin amburadul salah satunya akibat banyaknya warga yg tinggal tdk sesuai alamat KTP.  Dari pengalaman kerja saya sbg surveyor, sekitar 40% penduduk (terutama perkotaan) tidak tinggal sesuai alamat KTP. Mayoritas pak RT di perkotaan tdk tahu kondisi warganya. Apalagi warga non KTP setempat. Itu dl yg mgkn harus dibuatkan sistem tracking.
    • Selain warga yg sering tidak menetap..yg membuat data rakyat miskin tidak valid adalah standar kemiskinan..tiap departemen beda2..
  • Sebetulnya kalau mau beres di bawah bu Risma, kasih aja dia otoritas untuk langsung pecat. Pasti nggak marah-marah lagi. Wong dia itu marah-marah karena ASN nggak bisa dipecat. Ada-ada aturan di zaman wifi gini, bos nggak bisa mecat bahwahan.. gendeng
  • Sebenarnya marah itu yang tidak boleh kenapa karena marah itu datangnya dari setan dan setan itu tidak baik. Masak negeri ini butuh setan
  • Saya warga Surabaya, Saya jelas asiiik dgn gaya Bu Risma.
  • Penasaran,saat makan tsb menu nya apa Bah? Hidangan penutup nya durian kah?
  • Oh , penggambaran yg utuh tentang bu Risma , selama ini saya suuzon padanyi , setiap kali di sorot kamera pasti sedang marah marah , kalo marah marah terus kerjanya kapan ? Apa memang marah marah itu adalah pekerjaanyi ? Mbok sekali sekali hasil dari marahnyi itu di tampilkan , atau team komunikasi bu Risma itu menyewa slot di TV atau apa tentang hasil kerjanyi , biar kelihatan bekerja .
  • Apakah seorang pimpinan harus marah-marah untuk perubahan/perbaikan, apakah tidak bisa dengan kelembutan, dengan pendekatan, atau dengan mengubah sistem, pak saya pernah nuturi saya 'jadikan TI sebagai agen perubahan, agent of change'
    • pak Dhe saya
  • Sy barusan baca.. judulnya berubah dr risma normal menjadi risma biasa
  • Makan bertiga semeja. Rundingan siapa capres dan wakilnya, atau ditanya "siapa yang mau jadi wakil anak saya?" Hahaha
    • Wkwk Sy membayangkan nya jg begitu
    • hahaha
  • ini sama kayak tetangga bilang: biar galak tapi dia baik lho. lha, gak bisa gitu. orang baik gak ada tapinya. mau marah ya lihat dulu. gak semua orang bisa dimarahi. walaupun maksudnya baik. sama seperti halnya gak semua siswa bisa ikut upacara di lapangan. ada yg gak kuat berdiri. ada yg gak tahan panas. ya gak usah dipaksakan. kalo orang Surabaya maklumin marah2nya Bu Risma, itu urusan orang Surabaya. ini Indonesia, bos!
    • Betul. Sudah terbukti mayoritas rakyat lebih menyukai type pemimpin yang sopan dan kalem kayak pak Jokowi. 
    • semua orang pasti pernah marah. jokowi, ridwan kamil, ganjar, bahkan anies pun pernah marah. tinggal bagaimana bentuk marahnya. tiap orang punya kearifan lokal tersendiri dalam hal mengekspresikan kemarahan.
  • Sehebat apapun prestasi bu Risma akan terhapus oleh sifat tukang marah yg over dosis itu. Marah yg sudah tak terkendali bahkan dibarengi kekasaran fisik.  Siapapun orangnya marah seperti itu sudah tidak normal, apalagi dilakukan seorang ibu. 
  • Sehat terus ya bu Risma.. Membaca tulisan ini mengubah cara pandang kepada sosok Bu Risma.
  • Marah itu Murah tapi Merah...
  • Coba videokan juga waktu marah sama lord, atau siapa gitu yang di atasnya.
  • Sudah lama gak ngomen Disway. Sejak baca komen yang bagus2 kok rasanya minder mau ngomen. Apalagi saat kliwon dan alay jd komen kesayangan abah, sampe2 gag afdhol kalo gag nyebut mereka, jd males mau ngomen. hehe Gini, apapun kalo dasarnya ikhlas, gak ada kepentingan, kebaikan akan menemukan jalannya sendiri, mau marah2, mau diam2 menghanyutkan, yg penting gak ada kepentingan apa2. Salam buat Bu Risma
    • Sama sy jg minder mau komen mas
    • elo mewakili perasaan gua bangêt  ,  Wir . .. . gua jugak minder mo komèn hari ini . .. . gini , kata Kliwon , komèn klo dasarnya ikhlas , gak ada kepentingan , akan komèn jugak pada waktunya . .. .
  • Hitung marahnya saja sudah tak terhitung, apalagi ditambah hitung menangis nya, hohoho
  • Pak Dis, sepertinya kami butuh liputan krisis energi dan nasib pembangkit batubara kita ditengah bergantinya harga batu bara, yg mendadak bikin kaya benerapa orang. Yang anehnya masih ada yg bilang perusahaannya rugi??? 
  • Marahnya nang ngisor.... ora wani marah nang duwur.... okeh tunggale
    • kalo marah ke atas namanya demo
  • Penerusnya pak Dahlan. Saat masih jadi sesuatu dulu sering marah marah. Marah diperbolehkan. Keraspun boleh. Gak keras kan memang gak seru
  • Risma=Ra ISO meneng trus mimpin LAN Agawe klawan ikhlas.....
  • Cie sesama orang Surabaya, ada yg mbelain.....
  • Marahnya lelaki dan wanita memang beda. Kalau yg wanita marahnya pakai mulut ala ala bu Risma kalau lelaki marahnya pakai tenaga ala ala Abah d pintu tol. Tapi jangan sering marah marah dong. Sistem, cara, atau apalah  itu bisa berubah sesuai jamannya. Tapi sakit hati dan malu d marahin didepan orang banyak itu bisa jadi kebawa mati sakitnya. Apalagi kalau ada anak buahnya d situ. He he he he 
  • Marah membawa nikmat bisakah? Kalau nggak ya  percum tak bergun..  Kalau ngeyel ingin terus tutukno marahmu asal kau cinta....... 
  • Sehat terus bu Risma... We're proud of u
  • Jadi ingat ahog, yg klo marah isi toilet pada kluar,. dan gara2 mulutnya, doi ilang jabatan gubernur,..gmn dgn bu risma? Apakah beliau cocok gantikan pak Anies Baswedan yg bakal melenggang jadi calon presiden 2024?? 
  • Kl orang Surabaya mmg udah terbiasa dengan marahnya Bu Risma, udah maklum dan tau.. tapi kl orang Indonesia blm tentu.  Sama seperti Abah jadi waktu sesuatu dulu.. mantan anak buah ya udah biasa dan tau marahnya Abah seperti apa, banyak sekali yg membuat tulisan atau testimoni bahkan sampai membuat buku seperti apa marahnya Abah.. tapi orang Indonesia blm tentu tau dan memaklumi.  Tapi sepertinya tipe 'one woman show' ya, maafkan kl penilaian saya salah... karena pemimpin itu menggerakkan, bukan tampil sendirian..
    • Layak di tunggu marah-marah sama orang makassar atau sama orang minang.dan apa yang akan terjadi.
    • nah ini. celanya bu Risma itu bukan di gaya marahnya. tapi di sifat 'one woman show', seakan ga butuh anak buah. gaya manajerial seperti ini yang bahaya kalau dalam skala satu negara...
  • Apa beda 'Watak' dengan 'Watuk'? Yang satu (watuk) ada obatnya sedangkan satunya yang lain  (watak) tidak ada obatnya.
  • Bangga punya bu Risma , maju terus bu  , agak kasar tapi mulutnyi tidak kotor . tidak ada  "harta"  dari toilet yg keluar dari mulut marahnyi  dan tidak pula "kebun binatang" yg keluar dari lidahnyi
  • Lur...Disway.id bisa menjadi tolak ukur ketaqwaan anda! Silahkan mengecek kepada diri sendiri seberapa sering anda membaca kitab suci dari pada tulisan abah, anda tau sendiri jawabannya.
    • Jangan khawatir dengan ketaqwaan pembaca Disway .  Kitab suci Masih jauh lebih banyak di baca dari pada Disway . minimal 17 x sehari setiap sholat .
  • marahnya Bu Risma sebagai walikota Surabaya: sangat normal. namun Bu Risma sudah masuk kolam "Indonesia". Mestinya style berganti. Pemimpin itu seperti gajah. Lebar telinganya: untuk menangkap semua informasi termasuk keluhan. Dan berkulit tebal: tidak marah kalo dicubit. Gitu aja kok repot.
    • Seperti Gajah? berarti bagus dong seperti Gajah,tapi dulu ada yg tersinggung loh...all is about perspective...
  • Angger Manajemen. 
  • Menegakkan kebenaran, amar makruf nahi munkar, bahkan didorong dengan ketegasan, yang kadang orang lain yang kurang wawasan dan pikiran terbuka dianggap marah atau emosian. Untung orang Surabaya sudah menjadi budaya melihat dan merasakan budaya egaliter seperti ini. Yang belum terbiasa dan baperan (bahasa anak sekarang) akan memandang negatif dan bahkan lupa positif nya. Marah yang dilarang adalah marahnya setan yang didorong hawa nafsu. Salam sehat Abah, dari Kampus Bulaksumur.
    • Boss yang salah anak buah kena damprat .
  • Alhamdulillah.. udah normal lagi.  Saya cek mulai jam 02.30, 03.00, 03.30 siapa tau ada kejutan lagi, ternyata tidak ada.. jadi saya perkirakan seperti biasanya, ternyata betul.. Kejutan mmg tidak baik kl terlalu sering, mungkin 1 minggu sekali, atau sebulan sekali, terserah admin lah hehe.. Btw, matur nuwun nggih Bah..
    • Om Zuhri ga marah kan ketika ga PERTAMAX lagi? ikhlaskanlah...huff tahan nafas....lepaskan...ikhlaass
  • Koq tidak terbit jam 3 lagi. Saya kira mau dirutinkan jam 03:03 seperti dulu di portal copas.jp,portal para alumni Jawa Pos. Atau malah kalau perlu jam 2. Tolong Admin besok sekali saja terbit jam 2 agar Saya bisa Pertamax paling tidak untuk sekali seperti Pak Ahmad Zuhri. Mumpung lagi jaga malam ini.
    • Hahaha.. tunggu aja rejekinya mas, sabar.. Tetap waspada dan semangat nggih..
  • ngamuknya orang Surabaya itu Jujur, temenan. 
  • Pelajaran pagi ini :  Ternyata marahpun harus ikhlas. Adakah marah yang tidak ikhlas.
    • Marah tidak ikhlas, sebelum marah clingak-clinguk cari kamera
  • Apakah setiap pejabat publik itu mendapatkan pelatihan tentang leadership/ kepemimpinan? Saya koq melihat para pejabat publik/pemimpin di negri via Vallen ini basic leadership-nya banyak yg kurang. Bu Risma bagus, tapi pasti bisa lebih bagus lagi. Sebagai mentei sosial
  • Bismillah, selamat pagi
  • Mantap bubRisma.... lanjutkan
  • Marah setingan alias marah-marah versi sinetron azab.
    • Bu Risma, dari mimiknya... marahnya murni...bukan settingan. apalagi diulang2 seperti adegan sinetron.
  • Alhamdulillah. Hadir dulu.
  • 4......
    • Salah....ternyata 5.
  • Keduak
    • Anda no emp4t...selamat
    • Selamat Anda no emp4t
  • nah kan
    • Mas Fadil, kembali ke "tahtanya" lagi kan? ini orang makannya apa sih!
  • Assalamualaikum Wr Wb. Selamat pagi, selamat mengawali pagi ini dengan penuh semangat dan penuh keceriaan..
    • Waalaikumsalam wr wb. Kembali ke tahta.  Hahaha
    • Wa'alaykumsalam
    • Waalaikumsalam wr wb.. dengan ini tahta pertamax saya kembalikan lagi dengan ikhlas mas hehe.. 
    • Secara teknis  Ketika fitur copy paste di non aktifkan. Tidak mungin nulis sepanjang itu dan menempati posisi pertamax. Kenapa tetep bisa pertamax ? Anda sudah tahu :D