Ramadan 2022, Okupansi Hotel di Bandung Capai 50 Persen

Ramadan 2022, Okupansi Hotel di Bandung Capai 50 Persen

Ilustrasi/Hotel -Pixabay-

BANDUNG, DISWAY.ID-Okupansi Hotel di BANDUNG sudah mencapai 50 persen selama Ramadan 2022 ini. 

Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengungkapkan, angka tersebut bisa terus bertambah hingga akhir Ramadhan atau hari raya Idul Fitri.

“Sekarang aja, saya dapat info okupansi sudah 50 persen untuk beberapa hotel besar, hotel berbintang terutama. Apalagi nanti pada saat akhir bulan Ramadhan, orang-orang melakukan mudik dan masuk ke kota Bandung, itu pasti lebih banyak lagi pengunjung (occupancy),” ujarnya saat ditemui di Balaikota Bandung, Kamis 14 April 2022.

Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan, Kenny menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

"Kita nanti akan kolaborasi dengan OPD terkait, terutama untuk monitoring karena Kita masih dalam masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Jadi jam operasional masih ada untuk pembatasan, kapasitas juga ada. Jadi tugas kita hanya memonitor saja nanti,” katanya.

BACA JUGA:Wow, Terapis Pijat di Bandung Miliki Saldo Rekening Rp 7 Miliar, Begini Awal Mulanya

Selain melakukan pengawasan di Hotel, Kenny juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan hal serupa di Tempat wisata.

Nantinya, pihaknya akan dibantu dengan OPD terkait untuk melakukan pengawasan seperti penerapan aplikasi peduliLindungi dan pembatasan kapasitas pengunjung seperti yang dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) terbaru. 

“Objek wisata sudah boleh dibuka dengan batasan-batasan tertentu. Jadi yang pasti aplikasi peduliLindungi itu harus terus dipakai. Jadi jangan ada alasan lagi pengen gampang langsung masuk, dan Itu sudah ditetapkan di Perwal dan harus ditaati,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bupati Bandung Segera Launching Jalan Tol Soreang - Ciwidey Pangalengan Bulan Ini

“Jadi itu bukan apa-apa, itu untuk skrining orang apakah orang minimal sudah divaksin kedua atau belum,” katanya sebagaimana dilansir Jabar Ekspres, Kamis 14 April 2022.

Selain itu, Kenny menuturkan bahwa pihaknya juga berencana akan melakukan test swab acak kepada para pengunjung tempat wisata.

Hal tersebut dilakukan, guna memastikan bagi masyarakat yang berkunjung ke tempat Wisata dalam kondisi bebas Covid 19.

BACA JUGA:Sudah 80 Persen, Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Kereta Cepat Bandung Uji Coba Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: