2 Pria Ngaku Ormas Dicokok Polisi Usai Palak Teknisi Provider Internet di Cengkareng, Begini Ujungnya
2 pria mengaku-ngaku anggota ormas, nekat melakukan pemalakan terhadap teknisi provider internet di Cengkareng-Istimewa-
"Kronologinya oknum ormas tersebut meminta jatah sebesar Rp 1,5 juta kepada team pemasangan jaringan," tulis caption, dikutip akun instagram tersebut.
AS mengatakan bahwa dirinya juga sempat diancam oleh keduanya jika dia dan rekannya tidak memberikan uang tersebut.
"Dia minta uang, lalu saya koordinasi ke kantor, tapi dia mengancam mau ngambil tangga sebagai jaminan dan di situ saya pun langsung negosiasi ngomong baik-baik," ujar AS saat dikenfirmasi wartawan.
Usai lakukan negoisasi, ia dengan keenam rekan disuruh untuk menghentikan aktivitas dan langsung pulang.
BACA JUGA:Gibran Berpotensi Maju Pilgub DKI Jakarta 2024 setelah Pertemuan Hambalang
"Tapi akhirnya, aktivitasnya disuruh berhenti dan langsung disuruh pulang, tapi tangganya enggak jadi diambil," kata AS.
Sebelumnya, AS sempat menanyakan kartu tanda keanggotaan ormas kepada para pelaku yang berjumlah tiga orang itu. Namun, mereka tidak bisa menunjukan.
"Pas saya mintain keanggotaannya, katanya dia enggak punya. Lalu, katanya jika kantor tidak mau ngasih (uang) ke dia, kalau ngerjain (perbaikan kabel) lagi di situ, dia bakal datang lagi dan dia bakal mempersulit kerjaan kita," jelas AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: