Warga Empat Lawang Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Lewat Jembatan Tidak Layak

Warga Empat Lawang Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Lewat Jembatan Tidak Layak

Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel nekat melalui jembatan gantung yang sudah dalam kondisi rusak parah. Foto : HENDRO/SUMEKS.CO/DNN----

EMPAT LAWANG, DISWAY.ID-Warga Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten EMPAT LAWANG, Sumsel harus bertaruh nyawa untuk dapat menyebrang sungai menggunakan jembatan gantung di desanya. 

Jembatan gantung yang menjadi akses warga menuju kebun itu, kini kondisinya rusak parah, dan membahayakan warga yang melintas.

“Lantai jembatan hanya ada potongan bambu dan kawat. Kami harus ekstra hati-hati saat melewati jembatan ini,” kata Mamat, warga setempat, Rabu 6 Juli 2022.

Warga setempat sangat bergantung dengan jembatan sepanjang 50 meter ini untuk bisa menyeberangi Sungai Ayek Dehas.

BACA JUGA:3 Jembatan Gantung Proyek PUPR Senilai Rp 9,9 Miliar di Jawa Timur Rampung

Dikatakan Mamat, ada seorang yang setiap hari harus melalui jembatan gantung tersebut untuk mengantar anaknya menuntut ilmu di bangku TK.

“Anak Robin masih duduk di bangku TK. Saat berangkat sekolah, karena Robin sering menginap di kebun, ia mengantar anaknya lewat jembatan ini,” kata Mamat.

Warga berharap jembatan tersebut segera diperbaiki. Mengingat masyarakat khawatir jika harus menyeberangi sungai, karena airnya deras.

Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Empat Lawang, Eko ketika dikonfirmasi, mengatakan akan segera mengecek kondisi jembatan tersebut. 

“Nanti tim akan turun ke lokasi melihat langsung kondisi jembatan,” katanya. (eno/sumeks.co)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads