Kejagung Tangkap 2 Perempuan Jaksa Gadungan

Kejagung Tangkap 2 Perempuan Jaksa Gadungan

Dokumentasi Kejati DIJ for Radar Jogja--

YOGYAKARTA, DISWAY.ID, Dua perempuan berinisial FRA dan DTM diamankan di Apartemen Kapanewon Mlati Sleman, pukul 10:00WIB, Kamis 17 Maret 2022 lalu. 

Mereka berdua ditangkap karena kasus dugaan penipuan lelang mobil dengan mengaku sebagai jaksa alias jadi jaksa gadungan. 

Setelah ditangkap, dua pelaku yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) itu kemudian dibawa ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jogja, untuk dimintai keterangan.

Kasubdit Pengamanan dan Sumber Daya Organisasi (SDO) Direktorat A Jamintel Kejagung, Imran mengatakan FRA (31) dan DTM (32) itu ditangkap karena selama ini mengaku sebagai jaksa dan  melakukan tindak pidana penipuan lelang mobil. 

“Ternyata setelah diperiksa yang bersangkutan bukan jaksa dan telah banyak merugikan masyarakat. Ini kasusnya terjadi di Malang,” katanya saat memberikan keterangan di Kantor Kejati DIJ Kamis (17/3/2022).

Imran menjelaskan berdasarkan laporan dari beberapa korban bahwa ada perempuan mengaku jaksa dan melakukan penipuan lelang mobil.

Kejagung kemudian menerjunkan tim melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

“Ini atas perintah Jamintel kami tim bergerak melakukan pemantauan dan berhasil mengamankan dua orang yang berinisial FRA dan DTM,” ujarnya.

Dari penangkapan tersebut, turut diamankan barang bukti yang mengarah pada penipuan. Berupa pakaian seragam jaksa, foto, banner untuk menyakinkan masyarakat bahwa yang bersangkutan adalah benar seorang jaksa. Atribut ditemukan di tempat lokasi penangkapan. 

“Modusnya mungkin akan kami serahkan yang berwajib ya. Yang jelas sudah ada beberapa pelapor yang kita kantongi,” jelasnya.

“Bukti transfer uang juga sudah ada, nanti kami serahkan ke kepolisian. Saya nggak bisa memastikan jumlahnya, yang jelas sudah sampai milyaran. Tapi kepastiannya, nanti setelah diserahkan ke penyidik,” tambahnya lagi. 

Prediksinya, korban atas kasus ini bisa lebih dari lima orang. “Pelaku beraksi sekitar 5-6 bulan lalu. Informasi yang kami terima sudah beraksi di Malang, dan akan melakukan persiapan untuk beraksi di Jogja,” tambahnya. (wia/bah/sumeksco)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: