IPW Dihubungi Anggota DPR dan Polri Setelah Sambo Tembak Brigadir J, Ibu PC Harus Dilindungi

IPW Dihubungi Anggota DPR dan Polri Setelah Sambo Tembak Brigadir J, Ibu PC Harus Dilindungi

IPW dihubungi anggota DPR dan Polri setelah Sambo tembak Brigadir J, dimana salah satunya mengatakan bahwa Ibu PC harus dilindungi.-Foto: Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID –  Selain mejelaskan tentang adanya aliran dana Ferdy Sambo ke DPR, Mejelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI juga menyakan tentang adanya komunikasi antara anggota dewan dengan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso. 

Dalam komunikasi tersebut, IPW dihubungi anggota DPR dan Polri setelah Sambo tembak Brigadir J, dimana salah satunya mengatakan bahwa Ibu PC harus dilindungi.

Dalam komunikasi tersebut ada sebuah pesan masuk melalui pesan Whatsapp jam 12 malam ada 2 anggota dewan menghubunginya.

Dalam pesan tersebut terdapat dua berita dari Komnas Perempuan yang intinya bahwa Nyonya PC harus dilindungi.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Resmikan Kampung Susun Untuk Warga BuKit Duri

BACA JUGA:Berikut Ini Isi Surat Ferdy Sambo yang Berisi Permohonan Maaf

“Namun setelah itu pada 12 Juli anggota dewan tersebut menghubungi saya, dan dia cerita tentang FS,” tambahnya.

“Anggota DPR tersebut mengatakan bahwa FS adalah korban, FS dizolimi dan harga dirinya diinjak-injak dan dia menyesal kenapa tidak dia sendiri yang menembak, persis sama seperti yang dilemparkan oleh Karopenmas,” jelasnya.

“Adalagi anggota DPR yang menanyakan, kemudian saya menghubungi balik karena dia menanyakan ‘ada apa latar belakangnya’ dan saya jawab bahwa kasus Sambo ini janggal. Namun anggota Dewan tersebut merasa tersinggung dan saya sempat beragumen dengannya,” terangnya.

BACA JUGA:Aliran Dana Ferdy Sambo ke DPR Diungkap IPW, Sugeng: Saya Sudah Klarifikasi

BACA JUGA:Penampakan Perdana Ferdy Sambo Setelah jadi Tersangka, Ekpresinya Hadiri Sidang Kode Etik Curi Perhatian

Selain itu Sugeng juga menjelaskan bahwa tanggal 15 Juli ada satu Kombes dari Mabes Polri Baintelkam yang meceritakan sama persis dengan anggota DPR yang pertama tadi.

“Jika pihak MKD ingin mendalami informasi serta mengetahui nama-nama dari pihak yang menghubungi ini saya minta sidang tertutup,” pinta Sugeng.

Sebelumnya Sugeng juga telah menjelaskan tentang berita terkait dengan aliran dana Ferdy Sambo ke DPR telah di klarifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads