Anies Baswedan Ubah Kota Tua dengan Nama Aslinya Dulu, Alasannya: Ingin Jadikan Kota Masa Depan...

Anies Baswedan Ubah Kota Tua dengan Nama Aslinya Dulu, Alasannya: Ingin Jadikan Kota Masa Depan...

Revitalisasi trotoar di Kota Tua Jakarta.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi membuka kembali kawasan Kota Tua, Jakarta Pusat dengan nama yang baru.

Anies menamakan wilayah tersebut dengan sebutan 'Batavia', seperti nama kotanya dulu.

"Jadi ini adalah pembukaan kembali Kota Tua Jakarta. Kawasan Kota Tua ini kita namai kawasan Batavia sebagaimana nama aslinya dulu," kata Anies Baswedan pada Sabtu, 11 September 2022.

BACA JUGA:Jalan Medan Merdeka Selatan Macet, Imbas Demo Buruh di Depan Balai Kota

BACA JUGA:Kemendikbudristek Ambil Alih Sistem Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Anies menyebut bahwa pihaknya melakukan perancangan ulang Kota Tua dengan tujuan untuk menjadikan kota tua sebagai kota futuristik.

Akan tetapi ia di sisi lain ingin tetap menjadikan kita tua dengan nama yang mencerminkan masa lalu.

"Kota ini disebut Kota Tua, tapi kita rancang ulang sehingga kota ini menjadi kota masa depanm" ujar Anies Baswedan.

"Namun, namanya mencerminkan masa lalu, tapi konsepnya mencerminkan konsep kota modern masa depan. Itu yang sedang dibangun," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Liga Premier Inggris Bisa Kembali Digelar Minggu Ini, Tapi Ada Pertandingan yang Masih 'Abu-abu'

BACA JUGA:Kasihan Marco Asensio, Raut Wajahnya Cemberut Hanya Bisa Duduk di Bangku Cadangan Real Madrid

Besar harpaan Anies agar masyarakat yang mengunjungi kawasan kota tua bisa merasakan adanya masa depan cerah dari kota modern.

Kemudian ia ingin melakukan modernisasi dengan cara mengajak warga lebih sering lagi menggunakan transportasi umum demi menciptakan mobilitas orang tanpa emisi.

Salah satu upaya untuk mendukung rencana itu yakni dengan menjadikan kawasan Kota Tua sebagai kawasan pedestrian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads