Anies Baswedan Minta Heru Budi Hartono Lanjutkan Perjuangannya Tangani Masalah Banjir di Jakarta
Heru Budi Hartono Resmi jadi PJ Gubernur DKI Jakarta-@herubudihartono-Instagram
"Jadi program sumur resapan itu tidak buruk juga ya. Jadi sumur resapan itu di beberapa tempat tertentu seperti Jakarta Selatan, yang memang dia cekung," pungkas Heru.
BACA JUGA:Harga Jual Kylian Mbappe Tahun 2022 Ternyata Masih Tinggi, Segini Total Nilainya
BACA JUGA:Pintu Tribun 10 Sampai 14 Stadion Kanjuruhan Disebut Terbuka, Ukurannya Cuma Segini
"Kan dia kalau sungainya di atas dia di bawah. Kita harus bikin sumur resapan, itu nanti kita lihat," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Heru Budi Hartono dijadwalkan dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI pada Senin, 17 Oktober 2022.
Kepala Sekretariat Presiden itu akan dilantik pada 17 Oktober 2022 setelah masa kepemimpinan Anies Baswedan-Riza Patria selesai penuh selama 24 jam pada 16 Oktober 2022.
Heru juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) saat era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
BACA JUGA:Inter Milan Vs Barcelona, Inzaghi: Pertandingan Nanti Peluang Besar untuk Lolos
BACA JUGA:Besok Akan Dipanggil, Rizky Billar Malah Datang ke Polres Jakarta Selatan Hari Ini
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI setelah melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA).
Ia menyisihkan dua kandidat lainnya yakni Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.
Presiden Joko Widodo menyebutkan beberapa alasan penunjukkan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Saat menyampaikan keterangannya di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 10 Oktober 2022, Presiden menyampaikan bahwa penunjukkan tersebut berdasarkan penilaian cara kerja, kapasitas, dan kemampuan dalam pemerintahan.
BACA JUGA:Sekuriti Rumah Lesti Kejora Ikutan Mangkir saat Mau 'Dicecar' Pertanyaan Polisi, Ada Apa?
“Saya kenal Pak Heru kan lama sekali waktu jadi wali kota di DKI, kemudian waktu memegang Badan Keuangan. Saya tahu betul cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya,” ujar Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: