Sinyal Buruk, Bagnaia Akui Motornya Struggle di Pengereman dan Grip di MotoGP Valencia, Ini Masalah Serius!

Bagnaia mengaku, pengereman menjadi issue bagi dirinya di Valencia dan ini tak biasanya dia alami.

"Saat pengereman, saya sedikit kesulitan dari biasanya," beber Bagnaia. Ini baru di awal sesi.

Saat mencoba keluar di sesi kedua FP2, Bagnaia merasa tak ada yang jauh berbeda.

Dai tetap ngotot bahwa masalah dia di sirkuit Ricardo Tormo ini adalah breaking point.

BACA JUGA:Mantan Pembalap Suzuki Sebut Johann Zarco Main Aman: 'Dia Melindungi Kontraknya di Ducati'

Padahal ini menjadi senjata dan kekuatan Bagnaia. Buktinya musim ini dia sukses memenangkan 7 balapan hingga unggul 23 poin saat ini.

"Bukan hari yang menegangkan tapi yang pasti bukan yang termudah," ucap Bagnaia.

"Pada awal pagi di FP1 kecepatan motor tak terlalu bagus. Kami berjuang dengan kondisi angin, pengereman dan grip," ujar pembalap yang juga kerap disapa Pecco Bagnaia itu.

Bagnaia mengaku, di FP2 dia coba meningkatkan feeling-nya di atas motor.

Ada perubahan, tapi memang tidak begitu mengesankan. Catatan Bagnaia di FP2 hanya mampu finish di urutan kesembilan.

Sementara lima pembalap Ducati lainnya berhasil finish di depannya.

Tapi, Bagnaia berpatokan bahwa kecepatan rata-rata motor miliknya tak tertinggal jauh dari Quartararo dan Marc Marquez.

"Daripada pagi hari saya membalap sedikit lebih baik, namun feeling-nya bukan yang terbaik.

"Tetapi di kesempatan kedua time attack kami jauh lebih baik dan saya punya kecepatan yang mirip dengan Fabio dan Marc," tukas Bagnaia.

Sumber: