KKB Bunuh 3 Tukang Ojek karena Diduga Intel, TNI Bereaksi Keras!
Ilustrasi kelompok OPM-Foto/Dok/Istimewa-
“Tidak benar bahwa ketiga korban merupakan anggota Intelijen, mereka adalah masyarakat sipil yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek,” paparnya.
BACA JUGA:Basuki Hadimuljono: 91 Persen Kondisi Tol di Indonesia Siap Sambut Mudik Nataru 2022-2023
Para korban merupakan warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bekerja sebagai tukang ojek di Pegunungan Bintang.
“3 tukang ojek adalah La Usu (25), Arnanzani (42), dan La Ati,” kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sunarkito.
Video ini banyak membuat masyarakat menjadi geram. Masyarakat juga mengetag beberapa tokoh dan menyampaikan permintaan untuk menangani kasus pembantaian oleh KKB ini.
KOMENTAR NETIZEN
“Pantauan sikon di salah satu daerah di Papua. Bapak Presiden Jokowi mohon menindaklanjuti ini secara tegas karena HAM milik setiap manusia di dunia ini,” kata akun @olvaholvah.
“Sudah terima surat tugas ke Papua, sekarang KKB sudah berlaku biadab. Ayo @corburiez, bener ga pak @prabowo dan pak @mohmahfudmd,” kata akun @mukidioon2
“TNI-Polri capek-capek cari OPM sampai masuk hutan segala, OPM nya malah adem ayem aja dan tampil bahagia ke dunia luar seolah tidak terjadi apa-apa disana. Kita dukung Operasi Damai Cartenz bukan sama KBB!” kata akun @pencerah___
“Perlakuan OPM Papua terhadap warga sipil. Pak Jokowi tindakannya mana?” kata akun RedAngel.
“Biadab, negara tidak boleh kompromi dengan teror, negara tidak boleh kalah dengan teror. HAM Internasional bolehkan menggunakan senjata basmi separatis/KBB. Jangan biarkan setetes pun darah warga negara tumpah dalam jaga kedaulatan negara,” kata akun @ProDEMnew.
Sumber foto: Screenshoot/Twitter/
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: