Gareth Bale Resmi Pensiun di Usia ke-33 Tahun: 'Saya Merasa Berhutang Budi kepada Banyak Orang'

"Untuk menunjukkan rasa terima kasih saya kepada semua orang yang telah memainkan peran mereka sepanjang perjalanan ini terasa seperti sebuah ketidakmungkinan," tambah Bale. "Saya merasa berhutang budi kepada banyak orang karena membantu mengubah hidup saya dan membentuk karir saya dengan cara yang tidak pernah saya impikan ketika saya pertama kali memulai pada usia 9 tahun.

"Untuk klub saya sebelumnya Southampton, Tottenham, Real Madrid dan akhirnya LAFC, semua manajer dan pelatih saya, staf ruang belakang, rekan tim, semua penggemar yang berdedikasi, agen saya, teman dan keluarga saya yang luar biasa, dampak yang Anda miliki tidak terukur."

Tindakan terakhir Bale dalam sepak bola adalah bermain untuk Wales di Piala Dunia 2022, di mana ia mendapatkan yang terakhir dari 111 caps yang memecahkan rekor dalam kekalahan 3-0 mereka dari Inggris. Dia menjadi kapten tim dalam kompetisi itu dan, saat mengumumkan pengunduran dirinya, mengeluarkan pernyataan terpisah yang ditujukan kepada "keluarga Welsh" -nya.

Dia mengakhiri karir internasionalnya sebagai pemain pria Wales dengan penampilan terbanyak dengan 111 penampilan, duduk di samping rekor 41 golnya. Dia membantu tim untuk perjalanan mereka ke semifinal Euro 2016, di samping memelopori kampanye mereka di Euro 2020 dan Piala Dunia baru-baru ini, dalam penampilan pertama tim putra Welsh di Piala Dunia sejak 1958.

BACA JUGA:Katalog Promo Superindo Terbaru Hari Ini Selasa 10 Januari 2023: Obral Minyak Goreng Cuma Rp 16.900!

"Perjalanan saya di panggung internasional adalah salah satu yang tidak hanya mengubah hidup saya tetapi siapa saya," tulis Bale. "Keberuntungan menjadi orang Wales dan dipilih untuk bermain dan menjadi kapten Wales, telah memberi saya sesuatu yang tidak ada bandingannya dengan apa pun yang pernah saya alami.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Gareth Bale (@garethbale11)

"Saya merasa terhormat dan rendah hati dapat berperan dalam sejarah negara yang luar biasa ini, merasakan dukungan dan semangat dari tembok merah, dan bersama-sama telah mengunjungi tempat-tempat yang tak terduga dan menakjubkan."

Sumber: