2 Sudah Tertangkap, Polisi Ultimatum Sisa 6 Begal di Cempaka Putih Segera Menyerahkan Diri

2 Sudah Tertangkap, Polisi Ultimatum Sisa 6 Begal di Cempaka Putih Segera Menyerahkan Diri

Korban begal Cempaka Putih ditemukan tewas-Istimewa-

BACA JUGA:Marak Ngemis Online di TikTok, Polri Bakal Panggil Konten Kreator!

Hingga kini polisi telah mengamankan dua orang tersangka dari 8 pelaku begal tersebut, enam pelaku lainnya hingga kini masih dilakukan pengejaran okeh petugas gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya.

"Dua orang sudah kami amankan. Masih ada enam orang lagi dari keterangan pelaku. Sekarang masih DPO," ujar Kompol Gunarto.

Diketahui kasus begal tersebut menewaskan seorang pria dengan inisial KSD ditemukan dengan kondisi tubuh telungkup dan masih mengenakan helm di depan pintu keluar Kampus Yarsi, Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu 31 Desember 2022.

BACA JUGA:Usai Beri Dukungan, Agnez Mo Akhirnya Bertemu Dengan 2 Siswa Penari SMPN 1 Ciawi Bogor

BACA JUGA:Cari Sinyal di Rel, Kondisi Driver Ojol Mengenaskan Tertabrak KRL di Tangerang

Dalam kasus ini polisi juga telah berulang kali melakukan olah TKP, penyidik juga mendapatkan informasi bahwa pemuda tersebut merupakan korban begal, karena motor korban tidak ada.

Kemudian Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard B Saragih mengatakan dari hasil penyelidikan, korban merupakan pedagang ponsel secara online, dimana saat kejadian, korban baru selesai bertemu dengan pembeli ponselnya dan melakukan transaksi cash on delivery (COD).

BACA JUGA:Komplotan Kuras 483 Rekening Bernilai Rp 12 Miliar Diamankan Kepolisian, 20 Pelaku Masih Diburu

BACA JUGA:Raja Narkoba Mesiko 'El Chapo Guzman' Kena Mental di Penjara AS: Tak Pernah Terpapar Sinar Matahari

"Korban pedagang HP online. Jadi kemarin itu berdasarkan itu dia lagi janjian sama seseorang di PGC. Mau jual HP, ada yang mau beli," terangnya.

Kompol Bernard menjelaskan, setelah selesai melakukan transaksi COD, korban langsung meninggalkan kawasan PGC, kemudian saat dalam perjalanan, korban dibegal dan diambil sepeda motornya.

"Setelah diantar itu, sudah transaksi, dia balik. Pas mau balik itu di jalan itulah (dibegal)," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: