Gawat! BMKG Peringatkan Lokasi IKN di Kalimatan Timur Rawan Gempa

Gawat! BMKG Peringatkan Lokasi IKN di Kalimatan Timur Rawan Gempa

Pihak Mabes Polri mengungkapkan sebanyak 1.667 anggota Polri segera dipindahkan ke IKN, di mana Kapolri dan Wakapolri segera menyusul. --

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan titik wilayah yang bakal menjadi Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur berpotensi diguncang gempa. 

Lokasi IKN ini berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Berdasarkan kajian BMKG, Sesar Mangkalihat yang baru saja menyebabkan gempa magnitudo 3,7 di Sangkuliang, Kutai Timur pada Rabu, 25 Januari 2023 dini hari masih aktif. 

"Sesar ini patut diwaspadai karena sudah diprediksi akan mengeluarkan energi cukup besar," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

"Titik Gempa dengan magnitudo 3,7 ini hanya berjarak sekitar 500 km dari pusat Ibu Kota Negara (IKN)," sambungnya.

BACA JUGA:Siap-siap! Tarif 25 Ruas Tol Bakal Naik, Jakarta-Cikampek hingga JORR Masuk Daftar Penyesuaian

Daryono pun membantah anggapan, bahwa gempa yang melanda Berau ini tergolong langka. Menurutnya, Sesar Mangkalihat sudah berkali-kali memicu guncangan di Kalimantan Timur.

“Tidak langka, di situ memang banyak gempanya karena ada sumbernya,” ujarnya.

Hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) pada 2017, Sesar Mangkalihat memiliki kekuatan tertarget mencapai magnitudo 7,0 dengan laju pergeseran 0,5 milimeter per tahun.

"Sebetulnya Kalimantan Timur memiliki tiga struktur sesar sumber gempa, yaitu Sesar Maratua, Sesar Mangkalihat dan Sesar Paternoster," terangnya.

Berikut 10 gempa di Kalimantan Timur akibat aktivitas sesar aktif berdasakan catatan BMKG:

1. Gempa dan Tsunami Sangkulirang pada 14 Mei 1921 yang menimbulkan kerusakan sedang hingga berat mencapai VII-VIII MMI. 

2. Gempa Tanjung Mangkalihat pada 16 November 1964, berkekuatan M 5,7.

3. Gempa Kutai Timur pada 4 Juni 1982, berkekuatan M 5,1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: