TERBARU! Bripka Madih Pernah Nyaris Digebukin Warga Gara-gara Melakukan Tindakan Ini: 'Kalau Kita Nggak Ngelindungin..'
Bripka Madih, Polisi peras Polisi terkait pelaporan penyerobotan tanah ini kembali mencoreng institusi Kepolisian dengan meminta uang pendikan Rp 100 juta. -tangkapan layar youtube-
Hal tersebut dikatakan Nur saat menggelar jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Minggu, 5 Februari 2023.
"Mohon maaf mungkin media tidak tahu, tapi di warga kami, di lingkungan, kami di wilayah RW 03 Bapak Madih itu sudah sering sekali dengan sikap arogansinya," tutur Nur Asiah.
"Dengan kesombongannya ada saja hal-hal yang dilakukan dan meresahkan warga," tambahnya.
Bahkan suatu ketika saat Nur Asiah menggelar rapat, diceritakan Bripka Madih malah membakar sampah yang membuat banyaknya asap menyebar ke ruang rapat.
BACA JUGA:Bripka Madih Ungkap Polisi Peras Polisi Malahan Dipolisikan, Mantan Kabareskrim: Disana Banyak Oknum
"Saya sudah menjadi RT selama 4 tahun kemudian saya menjadi RW ketika kami sedang rapat mohon maaf rapat dengan tim kami RW 03, tiba-tiba ditabunin (pembakaran sampah) karena posisinya bersebelahan dengan beliau gitu ya," ujar Nur Asiah.
"Bapak bisa bayangin dong ya kita lagi rapat dibakarin asap," tutur Nur Asiah menambahkan.
Selain itu disebut oleh Nur Asiah juga pernah ada bau tak sedap yang asalnya dari arah rumah Bripka Madih.
"Kemudian pernah juga kami ngalamin bau yang sangat anyir tidak tahu dari mana tapi dari arah rumah beliau itu kami cium juga baunya," paparnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: