DPR Heran Kilang dan Depo Pertamina Sering Kebakaran, Singgung Soal Pola Mitigasi Bencana: Kita Akan Panggil
Tim gabungan terjun memeriksa kondisi terkini di area pemukiman warga yang terdampak kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu 4 Maret 2023-Foto/Dok/Andrew Tito-
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi VII DPR merasa heran karena Depo atau Pertamina beberapa tahun terakhir sering kebakaran.
Terbaru, kebakaran dahsyat juga terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara hingga menewaskan 18 orang.
Nantinya Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno, akan memanggil pihak Pertamina untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban.
"Tentu kita akan memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang dan meminta penjelasan menyeluruh dari Pertamina tentang kebakaran ini," kata Eddy Soeparno, Senin 6 Maret 2023.
"Kenapa sering sekali terjadi kebakaran di berbagai kilang maupun depo Pertamina beberapa tahun belakangan," tambah Eddy, dilansir dari PMJ NEWS, 6 Maret 2023.
Menurut Eddy, Pertamina harusnya memiliki prosedur mitigasi bencana. Komisi VII juga meminta Pertamina memastikan untuk bertanggung jawab kepada para korban, baik korban meninggal atau luka.
"Seharusnya Pertamina memiliki pola mitigasi bencana untuk depo dan pipa di daerah padat penduduk seperti ini. Sekarang korban berjatuhan dan pemadaman juga terkendala pemukiman penduduk yang padat," ungkapnya.
DPR Juga meminta agar Pertamina segera lakukan audit agar kejadian seperti di Plumpang ini tidak terjadi lagi di olang, depo atau pipa Pertamina.
"Lakukan mitigasi bencana yang tepat dan terukur agar kebakaran bisa dicegah tidak meluas ke penduduk. Kejadian di Plumpang ini harus jadi yang terakhir," ujar Eddy.
"Tentu Pertamina juga harus bertanggungjawab atas korban tewas, luka maupun yang rumahnya terdampak kebakaran ini," tandas Eddy.
3 Metode Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina
Sejumlah jenazah korban sudah berhasil diidentifikasi, hal ini tidak terlepas dari 3 metode yang dilakukan oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Diantaranya yaitu DNA, gigi, dan juga sidik jari, dari metode tersebut akhirnya telah diketahui identitas dua jenazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: