Wanita Boleh Berenang Tanpa Penutup Dada di Berlin, Persamaan Hak Untuk Semua Orang

Wanita Boleh Berenang Tanpa Penutup Dada di Berlin, Persamaan Hak Untuk Semua Orang

Pihak berwenang Berlin mengungkapkan bahwa wanita boleh berenang tanpa penutup dada di kolam renang umum. -freepik-

Berliner Bäderbetriebe selaku operator kolam renang Berlin mengeluarkan klarifikasi bahwa aturan ini berlaku untuk semua perenang, terlepas dari jenis kelaminnya.

“Sekarang penting agar peraturan itu diterapkan secara konsisten dan tidak ada lagi pengusiran atau pelarangan,” kata Doris Liebscher selaku kepala kantor Ombudsman Berlin.

BACA JUGA:Inggris Kirim Pasukan Robot Untuk Berperang 2030, Perang Ala Terminator Segera Dimulai

BACA JUGA:David Ozora Dibelai Jonathan Latumahina: Udah Seger!

Katharina Mittler seorang mahasiswi olahraga dari daerah Mitte di Berlin memberikan dukungan pada keputusan tersebut dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak yang sama untuk semua orang.

“Saya juga akan bertelanjang dada di kolam renang dalam ruangan sendiri. Saya tidak punya masalah dengan itu,”katanya.

Pandangan terhadap ketelanjangan di muka umum di Jerman jauh lebih liberal daripada di Inggris dengan ketelanjangan dianggap sehat dalam konteks tertentu.

Freikörperkultur atau budaya tubuh bebas sangat berpengaruh dan orang Jerman nyaman melepas jubah di taman serta sauna dengan cara yang tidak dilakukan kebanyakan orang Inggris.

BACA JUGA:Respons Polri Usai LPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer, Penjagaan Ketat jadi Komitmen?

BACA JUGA:Wasiat Mbah Marijan, Jangan Buat Gunung Merapi Marah dengan Cara Ini: 'Bakal Diberi Awan Panas jika Melanggar'

Tapi ada serangkaian perselisihan di seluruh Jerman tentang sejauh mana hal itu berlaku untuk pemandian umum.

Sedangkan di Göttingen yang berada di Lower Saxony dan Siegen di North Rhine Westphalia mengizinkan wanita berenang topless musim panas lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait