Begini Epic-nya Samsung Galaxy S23 Series, Abadikan Momen Epic Earth Hour Tahun Ini
Samsung Galaxy S23 Series-SAMSUNG-
Anton menambahkan bahwa resolusi 200MP di Galaxy S23 Series 5G juga memberi kenyamanan tersendiri saat edit foto.
Pasalnya, ketika ia crop foto untuk memusatkan objek tertentu dalam foto dan mendapatkan komposisi gambar yang lebih presisi, hasil crop akan tetap jernih dan bisa diunggah ke media sosial dengan epic. Anton pun kerap memaksimalkan fungsi Expert RAW di dalam aplikasi kamera Galaxy S23 Series 5G untuk menyimpan foto dalam format RAW ketika ingin melakukan photo editing yang lebih kompleks.
Selain itu, Anton juga mengandalkan fungsi Expert RAW ketika ingin mengambil foto low light dengan teknik yang lebih advanced untuk menghasilkan efek yang lebih dramatis tanpa alat profesional yang cenderung besar dan berat.
Salah satu mode Expert RAW favorit Anto yang biasa digunakan adalah Astrophoto yang membantunya mendapatkan foto langit penuh bintang yang epic dengan lebih praktis. Anton juga suka bermain dengan exposure ketika pakai Expert RAW untuk mengambil gambar dengan multi-exposure maupun long exposure untuk mendapat efek dramatis dari lampu kendaraan, deburan ombak di pantai, aliran air di sungai, hingga pola langit yang unik ketika sunset.
Touch up gambar langsung di Samsung Gallery untuk hasil foto yang makin epic dan sesuai keinginan
Pengembangan Nightography yang didukung dengan teknologi kamera terbarukan di Galaxy S23 Series 5G mampu mereduksi noise dan meningkatkan ketajaman foto low light dengan maksimal untuk hasil foto malam hari yang lebih epic. Menariknya, pengguna bisa mendapatkan hasil foto yang semakin epic lagi berkat editing tools yang lengkap di dalam aplikasi Samsung Gallery. Hal ini pun dirasakan Anton Suseno yang merasa sangat terbantu dengan kemampuan Samsung Gallery dalam menghadirkan pengalaman photo editing yang seamless dan hassle-free.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S23, S23 Plus dan S23 Ultra Resmi Dipasarkan di Indonesia
“Walau foto yang kita dapat sudah sangat baik, ada kalanya kita masih merasa butuh sedikit touch up agar hasilnya benar-benar sesuai keinginan kita. Dalam hal ini, Samsung Gallery di Galaxy S23 Series 5G memberi kita keleluasaan lebih dalam mengedit foto karena kita bisa menghapus objek tertentu dalam gambar, bikin filter, hingga atur tone warna secara instan tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan,” ucap Anton.
Manfaatkan fungsi manual focus pada Pro Mode
Mengambil foto malam hari cenderung lebih sulit dibanding siang hari. Hal ini salah satunya akan terasa ketika menentukan fokus pada gambar, di mana cahaya yang lebih minim membuat pemfokusan pada saat memotret di kondisi low light jadi lebih tricky ketimbang di siang hari. Memahami hal tersebut, Samsung telah melengkapi fungsi kamera di Galaxy S23 Series 5G dengan Pro Mode yang menawarkan pemfokusan yang lebih mudah dan praktis bagi pengguna.
Kenyamanan lebih dalam menentukan fokus dengan Pro Mode di Galaxy S23 Series 5G pun telah dirasakan oleh Gesit Wisnu Prakoso ketika memotret di kondisi low light. “Galaxy S23 Series 5G bikin kita tidak perlu lagi khawatir akan kehilangan fokus saat mengambil gambar dalam kondisi low light. Kita bisa pakai Pro Mode dan menggunakan fungsi manual focus untuk mengunci fokus yang diinginkan dengan lebih presisi. Manual focus di Pro Mode ini juga didukung fungsi focus peaking yang menawarkan rekomendasi focus area terbaik sehingga kita bisa mendapatkan fokus yang paling pas di setiap foto yang diambil, termasuk saat memotret di malam hari,” tutur Gesit.
Gesit menambahkan, ada satu tips lagi yang bisa dimaksimalkan pengguna untuk mendapatkan fokus yang lebih tepat saat memotret dengan Galaxy S23 Series 5G, yaitu dengan menggunakan fitur Focus Enhancer. Jadi, ketika perangkat mendeteksi bahwa posisi kamera dengan objek yang akan difoto terlalu dekat, ikon Focus Enhancer akan muncul di bagian kiri bawah yang bisa langsung ditekan untuk diaktifkan. Fitur Focus Enhancer ini akan sangat berguna ketika pengguna ingin mengambil foto macro yang lebih epic dan detail.
Fitur zoom untuk mendapatkan foto low light yang dramatis
Menurut Gesit, terdapat berbagai teknik fotografi yang menarik digunakan untuk mengabadikan objek dalam kondisi low light, seperti silhouette portrait ataupun teknik foto low-key. Kedua teknik fotografi ini sama-sama memanfaatkan sumber cahaya yang minim dalam kondisi lowlight. Bedanya silhouette portrait menangkap siluet dari objek, sementara low-key photography tak melulu harus menghasilkan gambar siluet. Namun, seperti kita capture foto di kondisi minim cahaya pada umumnya, memotret silhouette portrait maupun low-key photography memiliki tantangannya tersendiri, mulai dari penentuan angle, intensitas cahaya yang digunakan untuk mendapatkan efek siluet, hingga kemampuan dari perangkat yang digunakan. Mengenai hal ini, Gesit mengatakan bahwa Galaxy S23 Series 5G mampu membantunya mendapatkan foto low light yang epic dengan lebih praktis.
“Low-key photography maupun silhouette portrait merupakan konsep foto yang menarik saat memotret dalam kondisi low light. Untuk mendapatkan silhouette portrait yang epic, hasil foto harus tajam dan minim noise sehingga latar belakang yang clear dan objek yang kita foto akan benar-benar terlihat smooth. Untungnya, Galaxy S23 Series 5G punya fitur Super Resolution Zoom yang memudahkan kita untuk mendapatkan komposisi gambar terbaik ketika ingin menangkap silhouette portrait,” kata Gesit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: