Mao Muda

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat 28-04-2023,04:00 WIB
Mao Muda

--

SAYA putuskan: ke Wuhan. Sebelum Lebaran kemarin. Saya harus menunggu hasil pemeriksaan kesehatan di RS Tianjin itu. Belum tentu tiga hari bisa keluar. Itu karena saya ingin tahu lebih detail mengapa D-dimer saya tinggi.

Sambil menunggu itulah saya ke Wuhan. Lewat Beijing. Naik kereta cepat. Jarak Beijing-Wuhan sekitar 1.400 km: 4 jam sampai.

Ini bukan kali pertama saya ke Wuhan. Sudah berkali-kali. Tapi ke Wuhan kali ini beda: seperti apa Wuhan setelah jadi sumber virus Covid-19.

Awal Covid dulu, kita berdoa untuk Wuhan. Yakni ketika di kota itu orang bergelimpangan tiba-tiba meninggal. Lalu kota Wuhan ditutup total. Tapi virusnya bocor ke mana-mana.

Kita sempat menyangka Covid tidak akan masuk Indonesia. Negeri ini panas. Ternyata kita jadi korban juga. Sampai mencekam. Pun di seluruh dunia. Tidak ada dia untuk kita. Masing-masing harus berdoa sendiri-sendiri.

Saya ke Wuhan hanya ingin tahu: pasar itu. Seperti apa. Pasar basah itu. Yang juga menjual berbagai macam binatang yang bisa dimakan. Di sana semua yang berkaki empat bisa dimakan –kecuali meja. Pun yang berkaki dua dan yang bersayap. Termasuk kelelawar dan sejenis musang langka. Penjual binatang itulah yang mati pertama karena Covid-19. Konon binatang itu sumber virusnya.

Saya tiba di Wuhan waktu senja. Menjelang waktu berbuka puasa. Saya diajak makan di resto pinggir sungai besar Chang Jiang (Sungai Yangtse) yang terkenal itu. Kota Wuhan dibelah dua oleh sungai lebar itu. Hampir sama besarnya.


Pemandangan aerial Wuhan yang memperlihatkan Sungai Yangtse.--AFP

Dari resto ini terlihat Wuhan yang sudah seperti kelebihan doa. Sudah sangat ramai. Macet. Sudah jarang yang pakai masker. Dan di seberang sungai sana cahayanya sangat gemerlapan. Semua gedung pencakar langit disiram cahaya warna-warni. Cahaya itu memantul pula ke permukaan air sungai. Gemerlapannya menjadi berlipat ganda.

Pun dari seberang sana. Wilayah tempat saya makan ini juga terlihat hujan cahaya. Jumlah gedung pencakar langitnya hampir sama banyaknya. Di sana dan di sini. Sepanjang sungai. Sejauh 10 km.

Habis makan malam saya jalan-jalan di pinggir sungai. Ikut disiram cahaya. Mula-mula jalan di atas tanggulnya. Tanggul yang sudah dijadikan taman. Di perengan sungai itu masih ada lagi jogging track. Tiga jalur. Beda ketinggian. Saya turun ke yang paling pinggir air. Menyusuri sungai. Ide pun muncul: besok pagi saya akan senam dansa di taman pinggir sungai ini.

Malam itu juga, saya minta diantar ke pasar Covid-19 itu. Besoknya saya sudah harus ke kota Changsha.

"Pasarnya sudah ditutup. Tetap mau ke sana?" tanya temannya teman saya yang mengemudikan Mercy itu.

"Tetap ingin ke sana," jawab saya.

Kami pun menuju pasar itu. Jaraknya 40 menit dari pusat kota. Tapi lokasi itu masih belum termasuk pinggir kota. Berarti kota Wuhan ini memang besar sekali. Terbesar di Tiongkok tengah.

"Besar mana dengan Jakarta?" tanya saya pada si Mercy.

"Besar Jakarta," jawabnya. Ia memang sudah sering ke Jakarta.

"Besar Wuhan," tukas saya.

Kami tidak ingin memperpanjang debat. Kami menikmati cahaya lampu yang seperti tidak mikir tarif listrik.

"Siapa yang membayar listriknya? Masing-masing pemilik gedung?" tanya saya.

"Bukan. Listriknya dibayar Pemda Wuhan," jawabnya.

"Siapa yang pasang lampunya?"

“Pemda Wuhan".

Ternyata yang penting semua pemilik gedung mengizinkan disorot lampu yang dikendalikan dari komputer sentral. Agar tata cahaya dan desain cahayanya tertata di seluruh kota. Alangkah indahnya.

"Sudah dekat pasar," kata si Mercy. "Di dekat lampu bang-jo sana itu," tambahnya.

Ternyata benar. Saya tidak bisa melihat apa-apa. Pagarnya tinggi. Rapat. Seperti dari bahan hardboard.

Bangunan di dalam pagar itu masih ada. Tapi tidak terlihat jelas. Gelap. Tidak berlampu. Kelihatannya hanya saya yang memperhatikan bekas lokasi pasar itu. Pengendara lain cuek. Lalu-lintas padat. Tidak ada pengemudi yang menengok ke pasar itu.

Pagi harinya, setelah berolahraga di pinggir air, saya minta diantar ke rumah sakit terkenal itu: yang dibangun hanya 10 hari itu. Sekalian meninggalkan Wuhan menuju stasiun kereta cepat.

Lokasi RS darurat ini sedikit di luar kota. Di dekat danau-danau besar. Wuhan memang ''kota seribu danau''. Wuhan adalah ibu kota provinsi Hubei. ''Hu'' adalah danau. ''Bei'' berarti utara.

Rumah sakit ini juga sudah tutup. Sudah lama. Rerumputan sudah tinggi. Saya pun hanya bisa keliling jalan raya di utara-barat-selatan-timur RS. Bangunan ini di atas tanah satu blok besar sendiri.

Di seberang baratnya lebih menarik. Banyak sekali bangunan apartemen tinggi. "Ini bekas wisma atlet olahraga militer," ujar temannya teman saya itu.

Sebelum ada Covid di pasar itu, memang ada semacam kejuaraan dunia olahraga militer. Atlet militer Amerika juga tinggal di situ. Pun dari negara lain.

Di seberang jalan utara RS terlihat ada bangunan satu lantai yang banyak. Salah satunya dipasangi tulisan "masakan halal". Rupanya ini bekas kantin untuk para atlet militer itu.

Saya pun bertanya-tanya mengapa RS ini dibangun di sebelah apartemen tentara Amerika. Kelak, ketika Amerika merumorkan Tiongkok sebagai pembawa virus, Tiongkok membalas dengan rumor pula: Atlet Amerika itulah yang datang ke Wuhan membawa virus.

Di sekitar RS itu kini sudah begitu banyak hunian modern. Wuhan sudah berubah jadi modern. Kali pertama saya ke Wuhan masih di tahun 2000-an. Yakni untuk memastikan apakah remaja Wuhan bernama Zheng Cheng bisa menjadi kiper Persebaya. Waktu itu Wuhan masih kumuh. Padat. Semrawut. Berdebu.

Dulu Wuhan juga sering banjir. Terutama sebelum dibangunnya dam Lembah Tiga Ngarai. Saya pernah naik bus, dari Wuhan ke bendungan itu. Sembilan jam. Belum ada jalan tol. Belum ada kereta cepat. Jalan pun masih sempit dan banyak lubang.

Kiper Zheng Cheng lantas setahun bergabung di Persebaya. Lalu berkembang menjadi kiper terkemuka di negaranya. Ia pun menjadi kiper tim nasional Tiongkok. Bintangnya bersinar sangat lama sebagai kiper nasional.

Dari Wuhan saya ke Changsha. Kota kelahiran pemimpin besar revolusi Tiongkok, Mao Zedong. Changsha ibu kota provinsi Hunan. ''Nan'' berarti selatan.

Changsha juga melahirkan Prof Yuan Longping, si penemu padi hibrida. Ia dianggap sosok yang menyelamatkan ratusan juta rakyat Tiongkok dari kelaparan. Ia beberapa kali diusulkan sebagai calon pemenang hadiah nobel. Tapi usul itu belum pernah terwujud. "Kalau saja Yuan kulit putih..." begitulah ungkapan kejengkelan di Tiongkok.

Di Changsha saya tidak akan bisa bertemu Prof Yuan. Ia sudah meninggal beberapa tahun lalu. Di Changsha saya hanya ingin tahu: apakah patung besar Mao-muda itu kini sudah tua. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 27 April 2023: Nabagonar Sudan

Amat K.

Informasi selingan. Berdasarkan sebuah penelitian, panjang Rerata Mister P orang Sudan saat tegang  adalah 16,47cm. Masuk empat besar pemilik si Mister terpanjang dunia. Jangan khawatir, jangan minder. Size doesn't matter. Kita punya Tjap Kadal.

 

Samsul Arifin

Dan Setelah Orde Baru pun Kami sangat miskin di pedesaan bahkan listrik di Daerah Kami baru masuk tahun 2000an. Ketika itu orang yang punya kulkas satu Desa Satu. Orang yang punya Honda Satu Desa Satu. Alhamdulillah setelah Reformasi Hampir setiap Rumah Punya Sepada Motor dan Kulkas... Jaman Itu 1990 an ngenes sekali hidup di pedesaan...

 

rid kc

Membaca pergolakan di Sudan dari beberapa informasi mayoritas mengatakan ada campur tangan AS disitu. Sebelum terjadi perang saudara itu salah satu jendral bertemu dengan Menlu AS, Blinken kemudian selang sehari setelah pertemuan itu terjadilah kudeta itu. Bahkan ada sumber lain mengatakan PMC Wagner Rusia juga mendukung salah satu jendral. Saya yakin kalau tidak ada campur tangan asing -Amerika- Sudan akan baik-baik. Ingatlah fenomena kudeta dan kerusuhan suatu negara tidak lepas dari ulah Amerika. Menurut informasi kudeta Sudan itu didukung AS karena adanya Tiongkok dan Rusia di sana. Ada perjanjian antara Sudan dan Tiongkok untuk membangun pangkalan militer di Sudan dan AS tidak berkenan.

 

Pryadi Satriana

Akhiran 'isasi' mempunyai arti - salah satunya - 'hal menjadikan', sehingga 'legalisasi' = menjadikan legal, 'ionisasi' = menjadikan ion, 'imunisasi' = menjadikan imun, 'modernisasi' = menjadikan modern, dll. Karena 'standard' sudah diadopsi menjadi 'standar' - yang adalah kata dasar, maka SEHARUSNYA kata bentukan mengikuti aturan 'afiksasi' - pemberian 'imbuhan' - dalam bahasa Indonesia. Bentukan yang benar adalah 'standarisasi', bukan 'standardisasi' karena bahasa Indonesia tidak mengenal akhiran 'disasi'. Demikian penjelasan sekaligus masukan saya untuk Pusat Bahasa. Salam. Rahayu.

 

Komentator Spesialis

Kelihatannya Pak DI salah dan kurang info. Ethiopia sudah bukan Ethiopia yang dulu lagi. Yang miskin, yang kelaparan. Ethiopia sekarang termasuk salah satu macan ekonomi Afrika. Dengan penduduk 120 juta an, termasuk golongan negara dengan pertumbuhan ekonomi di dunia dengan rata rata diatas 6%. Kalau cuman Indonesia lewat. Yang janji ekonomi meroket 7%, diatas pertumbuhan level autopilot 5% saja sulit. Saya juga baru ngeh setelah tahun lalu membaca Ethiopia Airline membeli pesawat baru sekitar 350 bijian dari Airbus dan Boeing. Semua gres dari 737 Max, A350, B777 dll. Jadi kalau cuman Garudanya Erick thohir yang pesawatnya kebanyakan Boeing 737-800 yang sudah model lama saja lewat.

 

Er Gham

Salah satu contoh konflik yang terjadi di Indonesia adalah pemberontakan Andi Azis di Makassar. Komandan Andi Azis tidak puas dengan Jakarta. Hanya sebagian pasukannya yang diintegrasikan menjadi tentara resmi nasional.

 

ACEP YULIUS HAMDANI

Memang banyak pimpinan yang dapat menyatukan 2 kultur yang berbeda dengan kharismanya, tapi sampai suatu waktu kharisma itu akan pergi mengikuti jamannya yang berlalu, sehingga pada akhirnya kultur tersebut ingin menjadi yang paling unggul dan sebagainya, efeknya ada yang merasa tersisihkan atau malah disisihkan, maka munculah konfik bersaudara. Ibarat yang poligami, ketika penguasa masih hidup, para istri masih dapat dikendalikan, tapi setelah si pemiliknya pergi, mereka akan mencari pembenaran dari semua tindakan mereka dan merasa keunggulan dan kelebihan milik masing-masing dan tidak mau kompromi......

 

Er Gham

Awal awal kemerdekaan, perseteruan tentara nasional eks PETA dengan eks KNIL juga terjadi. Namun, tidak menjadi besar konfliknya. Banyak yang legowo menerima satu sama lain. Demi persatuan. Pak Harto dan Pak Nas adalah eks KNIL Pak Sudirman dan Pak Yani adalah contoh eks PETA. Tapi banyak juga tentara KNIL yang tetap memilih mengabdi pada Kerajaan Belanda. Mereka inilah yang diikutsertakan dalam invasi tahun 1947 dan tahun 1948. Londo ireng sebutannya. Seragamnya tentara Belanda, tapi kulitnya sawo matang.

 

Udin Salemo

Hati-hati kalau sudah berumur 70++. Kalau tidak jaga kesehatan bisa ngompol sendiri. Presiden Sudan Selatan (Salva Kiir) jadi contohnya: ngompol di acara kenegaraan. Ada videonya. Waduh, kacau. Malunya gak ketulungan. Pelajaran dari kejadian itu, janganlah jadi pejabat kalau sudah 70++. Kecuali hati anda lebih muda 20 tahun dari usia anda. hehehe....

 

mzarifin umarzain

70++ harus rutin senam nendang dll.

 

Komentator Spesialis

Bisa dikasih contoh negara yang dulunya negara miskin lalu tiongkok masuk jadi negara maju atau negata kaya. Satu saja. Kalau sebaliknya ada banyak contoh seperti Srilangka.

 

Amat K.

Kisah penggabungan tentara pejuang dengan tentara resmi di atas membuka ingatan saya kembali. Ada cerita tokoh pejuang berasal dari kampung istri saya. Dia dikenal dengan nama Ibnu Hajar, bekas bawahan Brigjen Hasan Basry -pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan-. Setiap mengingat cerita Ibnu Hajar, hati saya terenyuh. Bagaimanapun, sudah suratan takdir dirinya. Seorang pejuang revolusi kemerdekaan, komandan yang dihormati, berakhir hidupnya di hadapan regu tembak setelah divonis mati karena pemberontakan. Tanggal 17 Mei 1949 begitu monumental bagi kami, masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Begitu bersejarah, diperingati setiap tahun sebagai Peringatan HUT Proklamasi Gubernur Tentara ALRI divisi IV Pertahanan Kalimantan. Itulah pernyataan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia. Pun sampai diabadikan sebagai nama stadion di Banjarmasin. Haderi adalah nama lahir Ibnu Hajar. Sedari kecil dikenal punya watak keras, jagoan, suka berkelahi, dan menonjol dibandingkan teman sebayanya. Revolusi Indonesia 1945-1949 menjadi panggung tersendiri bagi Ibnu Hajar. Dia mendapat tempat menyalurkan mental jagoannya. Perawakannya juga tinggi besar untuk ukuran warga lokal dahulu.

 

Amat K.

Akhir perlawanan Ibnu Hajar dkk. adalah saat Ibnu Hajar ditangkap. Atas bujukan adiknya dengan iming-iming materi, Ibnu Hajar keluar dari sarangnya. Diadili. Lalu divonis hukuman mati. Hidupnya berakhir di hadapan para eksekutor. Itulah akhir hidup seorang pejuang yang sakit hati.

 

Amat K.

Lalu, bekas KNIL yang dulu merupakan musuh (anak buah Belanda), malah dengan mudah masuk ke dalam TNI. Mendapat pangkat lebih tinggi ketika masuk TNI dengan alasan pendidikan yang lebih tinggi dan kondisi fisik yang lebih baik. Sangat berbeda perlakuan dengan mantan pejuang. Selain punya "kecacatan" fisik akibat perjuangan. Mereka pun berasal dari rakyat biasa, pekerjaannya bertani, berkebun, dll. yang tahunya cuma berjuang. Tidak "berpendidikan". Dahulu memang banyak yang buta huruf Latin, tapi tidak dengan pendidikan agama. Ibnu Hajar adalah pejuang yang kecewa, bersimpati pada kawan seperjuangan, lalu masuk ke hutan, menuntut keadilan. Dianggap pemberontak, Ibnu Hajar beserta pasukan diburu oleh TNI. Masa-masa perburuan itu adalah masa kelam bagi masyarakat di kampungnya Ibnu Hajar dkk. Setiap orang yang memiliki hubungan dengan mereka, dicari, diinterogasi. Tak jarang ada mendapat perlakuan kasar jika turut membantu "pemberontak". Hingga tak heran banyak keluarga yang memutuskan hubungan dengan mereka untuk keselamatan diri. "Gerombolan" adalah kata yang menakutkan masa itu. Banyak yang mengasosiasikan sebutan gerombolan pada kelompok Ibnu Hajar. Menurut sumber yang saya peroleh, memang kala kekacauan itu ada kelompok yang memanfaatkan situasi. Mereka merampok, berbuat onar, bahkan tidak segan menculik para gadis. Kelompok itulah yang dihubungkan dengan Ibnu Hajar dkk. Padahal, berkontradiksi dengan sifat Ibnu Hajar yang dikenal sebagai penganut ajaran agama yang taat.

 

Amat K.

Pasca pengakuan kedaulatan adalah masa penting yang mengubah hidup seorang Ibnu Hajar. Setelah ALRI Divisi IV bubar, kombatan macam Hassan Basry dan Ibnu Hajar menjadi bagian dari Angkatan Darat. Tapi tidak dengan anak buahnya semasa bergerilya yang terdampak rekonstruksi dan rasionalisasi tentara RI. Sebenarnya  Ibnu Hajar bernasib baik, tidak termasuk kelompok yang dikembalikan ke masyarakat. Namun, Ibnu Hajar melihat banyak mantan pejuang yang tidak bisa diterima menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Buta huruf dan fisik yang tidak sehat menjadi alasan penolakan, kesetiaan dan perjuangan semasa revolusi sama sekali tidak menjadi pertimbangan. Tidak diperhitungkan. Kebijakan mutasi pasukan setelah 1950 oleh petinggi militer Indonesia dari Jawa ke Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lainnya, serta kehadiran tentara dari Jawa turut menambah masalah. Ibnu Hajar merasa mendapat perlakuan yang berbeda termasuk perbedaan fasilitas dengan pasukan dari Jawa. Hasan Basry, pemimpin gerilyawan di Kalimantan Selatan, tak diangkat jadi panglima atau sekadar pembantu panglima.

 

Amat K.

Perihal latar belakang pendidikan, menurut seorang akademisi yang juga sejarawan yang meneliti kisah hidup Ibnu Hajar, pendidikannya tidak tinggi, buta huruf latin, berbekal pendidikan agama standar. Meski begitu, dia tegas dalam penerapan ajaran agama kepada anak buahnya selama masa gerilya di pedalaman hutan meratus. Konon, menurut keterangan anak buahnya, jika ada anggota yang tidak melaksanakan kewajiban agama akan mendapat hukuman dari Ibnu Hajar. Saat pembentukan Batalyon Rahasia ALRI IV yang berdiri pada 18 November 1946, dikomandoi Hasan Basry, Ibnu Hajar berada dalam ALRI IV tersebut. Setelah ALRI IV di Tuban bubar, perjuangan di Kalimantan tidak surut karena berdasarkan Persetujuan Linggarjati, Kalimantan berada di luar wilayah Republik Indonesia. Berarti berada di bawah kekuasaan Belanda. Hassan Basry dan Ibnu Hajar masih terus berjuang. Ibnu Hajar tak sekadar menjadi serdadu bawahan. Sebagai seorang yang dikenal jagoan, dia punya pasukan sendiri, meski jumlahnya relatif kecil. Dalam masa gerilya, lawan mereka adalah KNIL.

 

Liam Then

Tentang kekuasaan , laki-laki mana yang tak iri dengan kekuasaan Kaisar Tiongkok, yang namanya selir bisa punya sampai ratusan. Bukan asal selir lagi, tapi sudah melalui uji standar yang terstandarisasi. Akibatnya petugas di sekitaran istana yang kerja dan tinggal di kompleks kekaisaran, harus dikebiri semua. Ya maklum, kalo gak di kebiri, ditakutkan ada burung bisa salah hinggap sarang yang tak berpenghuni. Ratusan kamar, masak harus di beri penjaga pintu satu-satu. Ini tidak realistis, tidak banyak orang yang mau di kebiri, hanya sekadar supaya bisa kerja. Korps Kasim ini bukan dibentuk dengan sukarela, mereka di bina sejak dini, dari anak-anak orang miskin ,yang menjual masa depan anaknya ke Istana, demi sedikit uang dan harapan. Bahwa nanti sang anak paling tidak bisa membantu keluarga, karena dekat dengan pusat kekuasaan. Salah satu Kasim yang paling terkenal adalah Laksamana Cheng Ho, asal suku Hui, beragama Islam. Ia di kebiri sejak umur 10 tahun, orang tuanya pejabat di era keruntuhan kekaisaran Mongol. Cheng Ho kecil di tangkap kemudian di kebiri, dan dididik ,kemudian menjadi petugas istana, bangkit naik menjadi kepercayaan pangeran bernama Zhu Di, yang akhirnya berhasil kudeta, naik tahta menjadi Kaisar Dinasti Ming bergelar Yong Le. Cheng Ho yang dianggap kontribusinya besar, diangkat jadi Laksamana. Kemudian terjadilah muhibahnya keseluruh dunia yang terkenal itu. Jadi apa manfaatnya komen ini? Ndak tau, saya lupa tujuannya, iseng nulis kwkwkwkwkw....

 

Saifudin Rohmaqèŕqqqààt

Seperti biasanya. Perang terjadi karena berebut kekuasaan. Berebut pemerintahan. Saling serang dan saling bunuh. Itulah salah satu karakter bani adam. Jadi ingat pelajaran sejarah dulu. Tentang raja Airlangga. Dengan bijaksana, agar tidak terjadi perebutan kerajaan maka kerajaan kediri di bagi 2 pada tahun 1041. Menjadi kerajaan jenggala atau kahuripan dan kerajaan panjalu atau kediri. Maka apa yg terjadi? Apakah lantas damai dan tidak berebut kekuasaan? Sejarah mencatat kemudian terjadi perang saudara antar 2 kerajaan tersebut. Yaitu perang saudara antara Sri Samarawijaya si raja panjalu melawan saudaranya yaitu Mapanji Garasakan si raja Jenggala. Perang berdarah darah penuh penderitaan dan banyak korban. Demi kekuasaan. Dan luar biasanya, sama sama kuat dan seimbang hingga berlangsung sampai 60 tahun. Itulah kekuasaan. Yg jadi rebutan makhuk yg bernama manusia. Yg sekarang berulang ulang di seluruh dunia. Termasuk Sudan.

 

Yusuf Ridho

hutang --> utang Alkisah di sebuah kelas SD negeri antah-berantah terjadi dialog. "Pri, apa lawan kata 'hutang'?" tanya Pak Guru. "Ndak ada, Pak," jawab Supri. "Lho, kok ndak ada, apa maksudmu?" balas Pak Guru. "Iya, Pak. Kalau lawan kata utang, saya tahu. Yakni, piutang. Kalau hutang, masak lawan katanya pihutang," terang Supri dengan mantap. "Bagus..."

 

Mirza Mirwan

Meski sudah diralat tetap saja keliru. Judul yang benar adalah "Principles for Navigating Big Debt Crises" -- principle kurang 's', crisis harusnya crises. Kebetulan saya sudah membaca buku itu versi Kindle, pinjaman teman. Itu buku ditulis Ray Dalio, pendiri Brightwater Associates, 1975, perusahaan pengelola investasi yang bermarkas di Wesport Connecticut. Bukunya sangat tebal, hampir 500 halaman. Tetapi saya tak hendak membahasnya. Saya tak punya kapasitas untuk itu. Takut menyesatkan.

 

Komentator Spesialis

"Principle Navigating for Big Crisis". Itu judul buku yang kemaren sempat viral dibaca Anies Baswedan. Mulanya saya biasa saja. Pagi ini saya baca kemungkinan Amerika default hutang kalau kongres tidak menyetujui kenaikan batas hutang menjadi US$ 34.1 Trilyun ! Wow...bukan Billion lagi, kita beda level. Luar biasa. Hal seperti ini sudah terjadi di Amerika. Maklum mereka sudah masuk fase gali lubang yang lebih besar untuk tutup lubang. Sama seperti Indonesia yang sudah masuk fase ini. Jadi kalau kongres nggak menyetujui, ya sistem ngelock, terjadi default. Dunia pasti geger, kekacauan dimana mana. Walaupun hutang kita cuman kelas hutang di warung kata bu SM. Saya mengikuti geger batas limit kenaikan hutang ini terakhir tahun 2011 waktu presiden Obama. Hutang Amerika masih US$ 15 Trilyun. Artinya 12 tahun menjadi 2 kali lipat lebih. Bagaimana dengan Indonesia ? Sejak petugas partai menjadi presiden, penambahan hutang kita 3 kali lipat lebih dari total jumlah hutang yang dibuat 6 presiden sebelumnya. Itu belum dihitung hutang BUMN yang meledak ledak. Sekitar seperempat pendapatan negara dipakai untuk bayar bunga per tahunnya. Dan masih akan bertambah. Jadi kalau mau hutang Indonesia semakin membengkak lebih banyak lagi, tahun 2024 pilihlah petugas partai sebagai presiden. Kalau saya akan milih petugas rakyat saja.

 

Pryadi Satriana

Komentar saya dipilih tapi "dipotong" kayak gitu. Ndhak aturan! Saya gak pathek'en komentar dipilih atau tidak, sak karepmu! Saya ndhak tau yg "motong" komentar itu Pak Dahlan atau admin, yg jelas itu ndhak aturan, apa pun motifnya! Pak Dahlan pun tidak konsisten dg standar moralnya, ada kalanya "tahu aturan" - tahu berterima kasih, namun lebih sering "ngowos" begitu aja, menanggapi pesan WA 'sak karepe dewe'. Mbak Pipit pernah membela, "Abah itu sangat sibuk, WA saya pun jarang dibalas. Pak Dahlan mempunyai lebih dari 40 grup WA." Alasan selalu bisa dicari. Biasa: rasionalisasi! Pak Dahlan pernah bilang menghabiskan lebih dari dua jam untuk memberi ucapan selamat, tapi saya yakin, dg begitu banyak grup WA yg diikuti, tidak semua pesan WA dibalas. Liat2 orang yg mengirim. Ada pamrih. Dari dulu pun begitu. Yg menguntungkan yg diikuti. Dasarnya itu: unt

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 195

  • Churinia Dewi
    Churinia Dewi
    Sehat mahal bagett
  • Ishlahul Laili
    Ishlahul Laili
    Bapak sangat berani dalam mengambil resiko
    • Evi Rahmawati
      Evi Rahmawati
      Sikap tersebut sangat patut kita contoh sebagai generasi penerus bangsa, yang membanggakan juga tentunya
  • Suwaibatul islamiyah
    Suwaibatul islamiyah
    Memang sehat itu sangat penting, kalaupun sakit kita pasti susah untuk melakukan sesuatu.
  • Siti Mardiyyah
    Siti Mardiyyah
    Penting banget menjaga kesehatan tubuh dan imun kita supaya terhindar dari semua virus dan penyakit.
  • Adinda Rahmatillah
    Adinda Rahmatillah
    Ngeri kalo inget 2th lalu, ketika covid-19 mulai masuk Indonesia
  • Safinatun Najah
    Safinatun Najah
    Dgn menjaga diri dgn baik, dan tidak menjauhi sesuatu yg merugikan kita, itu sudah ckup dalam menjaga kesehatan da apapun itu.
  • Mohamad Anshori
    Mohamad Anshori
    Semoga ada hikmah yang bisa dipetik
  • Siti NurHindayani
    Siti NurHindayani
    Covid-19 merupakan hari yang bersejarah di penutupan tahun sebelasan sebelum pergantian tahun 20, tentu saja peristiwa ini tidak dapat dilupakan dengan begitu mudah. Pada waktu itu banyak orang yang berjualan untuk menyelamatkan hidupnya dengan mengenalkan imun. Saya masih ingat betul dimana saya beserta keluarga besar terkena penyakit ini. Kami isolasi secara mandiri, saat kami telah sembuh kami menghadapi kenyataan bahwa bibi kami tidak bisa lulus ujian covid-19.
  • Hidayah Salsa
    Hidayah Salsa
    Namanya aja virus dan bakteri itu di mana-mana tidak terlihat oleh mata telanjang kita. yang bisa menghindari ya kita sendiri dengan pencukupi kebutuhan imun kita agar virus tidak bisa merusak tubuh kita dan hidup sehat.padahal di hadis sudah di terangkan"kesehatan bagian dari iman berarti Allah mengajarkan kepada kita pentinnya kebersihan.dan berdoa agar dijauhkan dari wabah aminnn.... :)
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
    184=mesakno/kasian Close
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    Mao Muda. Maoeng Muda. Macan Muda.
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      02.15.
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    #everyday_berpantun Rumpin bukan penghasil terasi/ Terasi enak dari Labuan/ Pemimpin tegas dan punya visi/ Bawa negara punya kemajuan/ Rumpin bukan hasilkan tempe/ Disana ada pohon salak/ Pemimpin suka menye-menye/ Yang ditinggalkan utang banyak/ Pai ka pasa naik becak/ Di pasa mambali pitulo/ Dicaliak pariuk nan tingga karak/ Dirojok saku alah kosong pulo/
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Kok Tumben malam Om ?
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
      @bli LP "nyari makan" dulu, bli. dahulukan urusan perut daripada urusan pantun, hehehe... kalau gak begitu nanti jadinya marah-marah seperti yang dibawah. wkwkwkwk....
    • Chei Samen
      Chei Samen
      Udin Salemo suka mantun/ Lebih lagi kalau dah siat/ Ikut marah Udin lambat memantun/ Dah nak lolap baru terlihat. #pantun lambat
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Hahaha
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    Selamat malam. Terima kasih buat teman-teman yg sudah membantu "menyempurnakan" kemarahan saya karena tulisan-tulisan saya yang 'dipotong-potong sak enak udel-é Dahlan' melalui komentar-komentar Anda terhadap saya. Maaf telah membuat Anda merasa kurang atau bahkan tidak nyaman. Salam. Rahayu.
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    "She ... what?" "She late Dahlan."
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    "She ... what?" "She late Dahlan."
    • jendela dunia channel
      jendela dunia channel
      Mesakne wong ruwet kok Nang kene di... Sana bikin kolom sendiri....
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    "DAHLAN TOUR ... OK?"
    • didik sudjarwo
      didik sudjarwo
      Di Paidi. Wong kewut senenge maido. Cangkeme rusak sisan. Wong pinter nanging ora beradab. Mesakno.
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    Sejujurnya, kalau buka CHD, saya mencari komen yang ditulis Pak Pry. "Ngangenin". Caranya merendahkan Pak Dis dengan misuh-misuh bagi saya punya daya tarik khusus. Bukan karena bermanfaat, tapi komen itu membangkitkan sisi lain dari diri saya yang juga ingin melakukan cara yang sama ke Pak Pry. Setelah saya pikir 11 kali, tak jadi. Karena Pak Pry itu cendekia dan lebih tua dari saya. Dan, yang terpenting, saya tidak mau jadi orang seperti Pak Pry. Tabik.
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
      cendekia??? hhhhhhhhhhh.....
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    BERAPA BIAYA SATU TULISAN CHDI..? Pasti sulit menghitungnya. Karena banyak "biaya bersama", yaitu gabungan antara biaya untuk keperluan Abah DIS menulis satu artikel CHDI dengan keperluan pribadi pak DI. Yang murni bisa ditetapkan biaya untuk penulisan satu artikel CHDI, bisa dipastikan tidak ada. Untuk gampangnya, tujuan Abah DIS ke manapun itu biayanya sangat besar. Tujuannya adalah networking Abah DIS. Atau murni tujuan pribadi Abah DIS. Atau gabungan keduanya. Sedangkan lahirnya artikel CHDI, biar sederhana, anggap aja bonus Contoh perjalanan Abah DIS ke Tiongkok lebih berat untuk pribadi, yaitu pengobatan. Tapi juga ada tujuan networking, ketemu para mahasiswa. Tapi kayaknya memang ada yang penasaran. Tiba-tiba Abah ke Tianjing. Dan juga ke Wuhan. Ada yang penasaran, biaya untuk "tiba-tiba ke Wuhan" itu pasti besar. Meski mungkin "receh" untuk Abah DIS. Saya iseng tanya mbah Google. Biaya pesawat Beijing ke Tianjin, sekitar Rp 5 - 7 juta. Dari Tianjin ke Wuhan sekitar Rp 3 - 4 juta. Kalau naik kereta lebih murah. Satu trip di atas, di bawah Rp 500 ribu. Tapi kalau ngitung pengeluaran Abah DIS, jangan lupa: 1). Kalikan 2, karena pp. 2). Jangan lupa, itu belum termasuk biaya hotel, makan minum, dan transportasi lokal. Taksi dst nya. #Begitulah Abah..
  • Liam Then
    Liam Then
    Ahli peneliti di Tiongkok, teliti dan temukan padi hibrida sehingga diusulkan dapat anugrah Nobel. Hadiah Nobel itu sebenarnya tidak seberapa, cuma 10jt dollar, itupun sepertinya bukan "lump sump", tapi dikredit oleh pemberi hadiah selama jangka waktu tertentu. Cuma orang sangat berharap karena prestisenya yang tinggi. Ini ibarat pengakuan, bahwa upaya yang dilakukan adalah yang terbaik di dunia. Ahli peneliti di tempat lain, maen medsos ,berhiruk pikuk tidak produktif. Ramal cuaca salah, sekarang nambah lagi. Waduh....
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Entah apa yg terjadi, dg satu atap keahliaannya beralih ke jago ngetwit...
    • Liam Then
      Liam Then
      Iyah Bang Jimmy, biasanya peneliti itu sibuk ,sampai makan pun kadang tak sempat. Ini peneliti kok jago ngetwit. Kita kan udah tau kalo udah ngetwit , lamanya itu loh nagih baca reply, nunggu reply, reply ke reply baru, nunggu replynya replay baru. Jadi kapan nelitinya kalo maen Twitter trus? Apakah peneliti itu sudah super jenius sehingga nelitinya tak perlu lama, cukup di lihat sepintas saja, langsung jadi itu barang? Kalo gitu mana hasilnya? Saya jadi pengen tahu, berapa gaji yang diterima para peneliti itu, kalo begini trus , untuk apa ada lembaga itu lebih baik dana di alihkan saja, kasihkan ke fakultas teknik industri, kimia, biologi, kedokteran, dan sebagainya. Supaya mahasiswa dan dosen bisa praktek penelitian dan pembelajaran langsung ,tidak pusing biaya. Ini sebenarnya yang terjadi di negara maju, kampus di jadikan tempat penelitian sekaligus pendidikan dan tempat tempa bakat baru. Sehingga bisa hasilkan orang-orang seperti Elon musk, Mark Zuckenberg, Jeff Bezos. Walaupun dari tiga diatas , Mark Zuckenberg drop out. Tapi kegiatannya di lingkungan penelitian kampus berhasil melahirkan Facebook. Yang hasilkan banyak pemasukan pajak ke pemerintah AS. Ciptakan lapangan kerja untuk banyak orang sampai ke seluruh dunia. Lah, coba bayangkan lembaga penelitian yang itu, opo tumon, sudahlah hobi maen medsos. Postingan tidak akurat, tidak mencerminkan semangat penelitian, lebih parah lagi, bikin gaduh. Woalaaah.....gemes saya.
    • ikhwan guru sejarah
      ikhwan guru sejarah
      Denger-denger dari teman yg berkecimpung di lembaga penelitian (yg sekrg digabung kedalam satu payung), terjadi kemunduran luar biasa dalam aktivitas penelitian. Entah apa yg dipikirkan sang pembina, apa rencana besar lembaga, apa roadmap riset kedepan, bagaimana pembagian dana penelitian. Sia-sia anggran trilyunan
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    Met sore pak bos. Sudah lama keknya pak bos gk 'main' ke Papua. Terakhir itu rasanya bahas soal ambil alih 51% saham PT FI oleh pemerintah yg dimotori Inalum Asahan. Hari ini ada cerita menarik, yg pak bos pasti paham bener. Tentang PT FI yg lg dan lg diberi dispensasi. Sungguh terasa PT FI selalu mencari celah. Mencari alasan untuk tidak menyelesaikan/menunda2 kewajiban nya membangun pabrik pemurnian tembaga itu. Pabrik di gresik, yg sampai hari ini progresnya baru 60% itu. Di UU Minerba dan di perjanjian terakhir (2021) antara PT FI dg pemerintah jelas tertera, bahwa mulai juni tahun ini ekspor tembaga gk boleh lg dalam bentuk mentah/konsentrat. Dalam artian pabrik pemurnian/ smelternya harus selesai. Harus sudah beroperasi. Ya sudah, sebaiknya abah saja yg cerita. Mantan men bumn pasti banyak pahamnya. Kalau kt susah ngerti. Kenapa bisa ditunda berkali2, gk clear2 bertahun2. Kalau alasan covid, knp smelter nikel yg dibuat investor cina bisa jalan terus dan selesai saat pandemi itu...
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      ☆.19.28.
  • Liam Then
    Liam Then
    Kemajuan Tiongkok, jika diusut , beberapa faktor utama bisa di temukan. Saya tadi sudah ketik sangat panjang. Eh waktu mau dipost ,ngadat browsernya. Jadi capek mau ulangi lagi...kapan-kapan saja saya ketik ulang analisa saya kwkwkkwkw
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Tetap semangat, koh. Disaya jg pernah begitu. Tp alasan gk mengulang karena sebagian nya ada yg lupa... Gegara moodnya lari...xixi...
    • imau compo
      imau compo
      Saya pakai utk arsip, tapi manggil lagi bingung. Wkwkwk
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Kita ini kalah sama China hampir di semua indikator ekonomi. Penjelasannya gampang sekali, begini. Penduduk china sekitar 1.4 milyar. Sedang kita 270 juta. Artinya China sekitar 5 kali kita jumlah penduduknya. Harusnya indikator ekonomi kita paling tidak seperlimanya China. Contoh : penjualan mobil di China sekitar 15 juta per tahun. Kita cuman 1 juta. Bukan seperlima, tetapi seperlima BELAS. Contoh lain, nilai ekspor China USD 3.6 trilyun. Sedang ekspor kita cuman USD 290 Milyar. Artinya cuman seperduabelas. Bukan seperlima. Saya bisa hadirkan indokator ekonomi lain. Tetapi terlalu panjang. Tetapi, intinya terlalu jauh kita yang seharusnya dibandingkan dengan China. Itulah kenapa China jauh lebih maju. Sedang kita gigi doang majunya janjinya saja yang ekonomi meroket.
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    "DAHLAN TOUR ... OK?"
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      SANGAT OK Boss. Tidak dipotong ceritanya lengkap.
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    CHDI : Dari resto ini terlihat Wuhan yang sudah seperti kelebihan doa. Abah..... beneran saya buingung sampai pusing 7 keliling dengan istilah "kelebihan doa" !! Tulisan Abah tentu terkait pandemi Covid-19 yang berawal dari Wuhan. Lantas pengertian "kelebihan doa" itu apa ?? Kalau "doa" yang dimaksudkan oleh Abah sebagai "permohonan terhadap Allah Yang Maha Kuasa untuk kemudahan penanganan pandemi Covid-19 di Wuhan itu - untuk kesembuhan - untuk kesehatan - untuk berakhirnya pandemi Covid-19"..... apa iya bisa di-istilahkan dengan "kelebihan doa". Sehingga Wuhan bisa cepat pulih seperti dulu bahkan lebih wah begitu. Kalau logikanya seperti itu..... berarti "ada semacam hitung-hitungan" dengan Allah Yang Maha Kuasa. Jadi kalau ada masalah apa - doanya mesti seberapa banyak, begitu ya !! Sehingga kalau "kelebihan doa" maka akan lebih diberkati. Mohon Maaf Abah..... saya pikir itu NGUAWUR-nya POL !! Jikalau Allah Yang Maha Kuasa menghendaki, tidak ada yang mustahil, tanpa perlu ada hitung-hitungan manusia !!
    • Liam Then
      Liam Then
      Itu joke Pak Bos, karena dulu itu musimnya "pray for Wuhan " Juga kritik sosial, tentang latah ,dikit-dikit "pray" ini, "pray" itu. Padahal selepas ketik "pray" nya entah sebenarnya apakah ada berdoa sebenar-benarnya.
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      éh Oom Liam, pokoke istilah "kelebihan doa" nguawur...wur...wur..... pol titik ngga pake koma... wkwkwkwkwk
    • Liam Then
      Liam Then
      Eh Ko Yang An. Sebenarnya kalo dipikir lagi, Pak Bos bisa saja benar. Ko Yang An juga benar jika TYME mau karena sifat Maha Kuasa- Nya, apa saja bisa terjadi bahkan tanpa doa, dan hitung-hitungan manusia. Tapi Pak Bos bisa juga benar, karena sifat TYME yang Maha Adil. Jadi begini, saya coba jabarkan pemikiran saya yang suka kemana-mana kalo lagi melamun. Waktu itu, seluruh penjuru dunia "Pray for Wuhan" , meskipun kita tidak tahu persis berapa yang benar-benar berdoa selepas mengetik kata "pray " itu yang jelas pasti banyak, wong Tiongkok disono orangnya aja 1/5 populasi dunia, walaupun mereka jarang berdoa, tapi secara kultural mereka percaya "Thian". Karena jumlah pancaran harapan manusia yang begitu banyak, sifat Tuhan yang Maha Adil, tentu proses ini pemintaan, eksesnya Pak Bos sampai tulis Wuhan kelebihan doa. Karena doa orang seluruh dunia ,ternyata buat restoran di Wuhan bahkan lebih ramai dari sebelum serangan covid, hahaha. Sifat Tuhan yang Maha Adil, juga bisa kita bayangkan begini. Ada orang (contohnya saya) sering ngomel tentang hal ideal yang harus di lakukan pemerintah, tapi ia asik santai duduk dirumah, sedangkan ada orang yang rajin turun kampanye, turun langsung jadi anggota partai, karena ia ingin menjabat, melakukan hal yang ia percaya bisa. Akhirnya ia yang terpilih jadi pejabat, walaupun beberapa diantara mereka ternyata korupsi. Jadi Maha Adil dan Maha Kasih TYME bersifat universal dan tidak pilih-pilih. Piye ? setuju Ko Yang An?
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      Oom Liam, embuh... pokoke titik wkwkwkwkwk
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Di China koruptor ditangkap, dipenjara bahkan di tembak mati. Karena itu pejabat takut korupsi. Uang negara sepenuhnya dipakai kepentingan rakyat. Di negeri Konoha, koruptor diganjar hukuman ringan. Lalu dianugrahi remisi potongan masa hukuman. Keluar penjara dapat panggung politik baru. Sehingga anggaran negara bocor dikorupsi, dihabiskan membeli fasilitas dan tunjangan pejabat. Contohnya koruptor yang dikasih panggung lagi, itu yang kemaren ikut deklarasi mendukung Ganjar sebagai capres.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Ketua pembina duduknya paling depan. Sepertinya semua orang dibuat pelupa....
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    kompor china di musim panas. itulah julukan kota wuhan. yang terkenal akan suhu nya yang tinggi di musim panas. foto abah di atas adalah bangunan yellow crane tower (huanghe lou). huanghe lou yg asli berdiri di tahun 223m. berfungsi sebagai menara pantau. ratusan tahun berlalu, huanghe lou akhirnya menjadi menara pandang biasa, yang terletak di lokasi dengan pemandangan indah. huanghe lou sempat beberapa kali hancur dan terbakar. huanghe lou yg difoto abah ini, dibangun th 1981. setinggi 51 meter dan terdiri dari lima lantai. dimana di tiap lantai, dipamerkan koleksi - koleksi seni. abah ada mampir ke aiwan pavillion di changsha? pavillion tsb dibangun th 1792. namun lagi2 bangunan yang asli hancur, dirusak oleh tentara jepang di masa penjajahan. aiwan pavillion yg saat ini berdiri, dibangun th 1987. aiwan pavillion terkenal karena konon almarhum mao zedong sewaktu menjadi mahasiswa di ikip hunan. sering ke aiwan pavillion. untuk membaca buku. dan berdiskusi dengan teman2 nya. bagaimana cara menyelamatkan china dari penjajahan. namun untuk kisah2 heroik dan cendekia dari almarhum mao zedong. harus diingat pepatah dari napoleon. "history is written by the victors"
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Di Indonesia, pemimpin yang track recordnya bagus dalam menata wilayah sungai cuman 2 : RISMA dan ANIES BASWEDAN. Selebihnya cuman besar bacot dan janji. Mohon maaf.
    • KEY
      KEY
      berapa cm sungai yang ditata yohanies? mungkin pakai mm aja biar kelihatan panjang njeplak mulu kayak junjungannya xixixixi
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Indonesia ingin semaju China ? Solusinya tahun 2024 jangan pilih petugas partai, jangan pilih pengkhianat konstituen. Pilihlah : ANIES BASWEDAN. Karena Jakarta sudah membuktikan kemajuan itu !
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Hanya contoh isi kampanye pilpres tahun 2024.
    • KEY
      KEY
      pilih petugas bohir aja kah? bohir tambah kaya rakyat tambah miskin silahakan dipilih pilihan bohir xixixixi
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    Di China, semua penerangan jalan, pemerintah yang membayar. Di negeri Konoha, rakyatnya tiap bulan dipajeki pajak penerangan jalan ditarik rutin dari tagihan listrik, duitnya nggak tahu kemana. Mungkin uangnya ada yang jadi mobil, jas, tiket pesawat studi banding (alasannya), uang makan.....pejabat. Lampu penerangan jalan urusan buncit.
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
      bpk komentator spesialis. selamat sore. di komentar bpk kemarin. bpk ada minta 1 contoh negara yg dulunya miskin, lalu tiongkok masuk. bisa jadi negara maju. negara ethiopia bisa jadi contoh?
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Lha Tiongkok masuk ke Ethiopia juga tho ? Ternyata benar : China, Saudi, USA, Turkey dan India. China nomer 1. Kok bisa ???
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Artinya bisa jadi bahan studi bagaimana Ethiopia memanfaatkan investor dari China tanpa menjual identitas dan kehormatan negara. Jadi ingat kasus di Konawe kemaren.
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
      bpk komentator spesialis. konon berkat kepandaian pemerintah ethiopia membangun infrastrutur. ditambah adanya kepastian hukum. maka hampir seluruh perusahaan china, bumn maupun swasta. menjadikan ethiopia sebagai pintu masuk pasar ke benua afrika
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Ini menarik ! Kalau kita bisa melakukan hal yang sama. Bukan tidak mungkin China menjadilan kita pintu ke ASEAN dan negara negara timur tengah.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Konon cina hanya main di tranportasi terutama KA. Di pertanian ada Saudi dan Israel. Amrik main disektor Telekomunikasi. India pada industri bajanya..
  • Leong Putu
    Leong Putu
    Memang keterlaluan, banget. Kalau kejadiannya terulang satu minggu lagi, mungkin tidak seberapa menyakitkan. Tapi ini baru kemarin. Mengeluhkan komen terpilih yang dipotong seenaknya. Semena - mena, bangeeet. Laaaahhh, hari ini keluhan tersebut dipilih menjadi komen pilihan dan dipotong sak enak udele dewe. Terlaluuuuuu.... Terlalu ngece, banget. Kalau dibilang kebetulan, kok beruntun ? Hmmmmm..... Bagaikan menunjukkan luka, bukan diobati. Malah disiram dengan cuka. Periiiih, bangeeeeet.
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Komen ini kira2 lulus gak kalau jadi kompor ? Wkwkwk
    • Amat K.
      Amat K.
      "Satu kebetulan hanyalah kebetulan. Dua kebetulan berarti petunjuk. Dan tiga berarti bukti."
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Dua kali dengan orang yang berbeda, mungkin sebuah kebetulan. Dua kali dengan orang yang sama, saya rasa mungkin sebuah kesengajaan. Ke pak Pry pula. Kalau dicari hubungan sebab akibat, akan ditemukan motif secara gamlbang.
    • Leong Putu
      Leong Putu
      #kompor kompor kompor.
    • Liam Then
      Liam Then
      Sebenarnya ada yang lebih parah dari Pak Pry. Banyak komentator yang terpilih malah namanya doang yang terposting , keseluruhan komentarnya satu hurup pun tidak ada terpajang. Berkali-kali tapi diam saja teraniaya....bukankah ini lebih parah? wkkwwkwkwkkw....
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Hahahaha
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
    Wah, ternyata Zheng Cheng si kiper hebat itu pernah didatangkan Abah untuk Persebaya...
  • Liam Then
    Liam Then
    Pas sampai bagian Pak Bos cerita tentang jalur jogging di tepi sungai. Instuisi ngomel saya langsung tersulut. Tapi saya sudah sering ngomel tentang bagaimana harusnya pembangunan kota yang ada dibelah melintasi sungai. Kali ini mau bahas saja, kenapa di Indonesia banyak kotanya, malah pengembangannya dibangun menjauhi tepi sungai, menyebabkan sungai menjadi fasad kota yang terbengkalai,kumuh,jorok dan identik dengan kaum pinggiran. Ini berkebalikan dengan banyak kota cantik yang ada di negara lain. Jika kita anggap para pejabat tidak tahu,ini tidak mungkin, karena pejabat kita sudah terkenal paling hobi keluar negeri, mereka tentu sudah lihat dan paling tahu. Bagaimana cantiknya kota yang di bangun dengan menyatukan sungai sebagai kesatuan fasad kota. Jadi apa sebabnya? Saya berspekulasi, ini karena satu faktor saja, kurang ambisi dan tak mau ribet, akibatnya tak ada semangat. Meskipun rumit dan ribet , membangun kota yang dilintasi sungai sangat-sangat mungkin dilakukan. Masalahnya karena tak mau ribet. Ujungnya dibiarkan. Pilih yang gampang. Padahal bisa saja, yang sudah ada, dibiarkan dulu, bangun mulai dari yang gampang, di lokasi yang tidak perlu banyak penggusuran, seperti teori makan bubur panas, makan dari tepi. Jika sudah ada contoh, masyarakat di pinggiran sungai yang kumuh bisa lihat, kemudian tergugah dan lebih gampang di persuasi. Niat baik juga sangat penting, kaum pinggiran di permukiman kumuh tepian sungai, banyak tersandung asas legalitas. Bersambung.
    • Liam Then
      Liam Then
      Karena tersandung asas legalitas. Hal ini menambah kerumitan masalah. Dan karena kecenderungan yang tak suka ribet dari lintas pembuat kebijakan dari menteri, gubernur,bupati,walikota. Bikin kondisi tambah parah. Akibatnya karena tak suka ribet, masalah di tinggalkan. Tepian sungai tetap menjadi tempat kaum terpinggirkan bermukim, menjadi objek ritual waktu ,masuk berita menjadi korban banjir, atau berita bertopik kekumuhan. Solusinya sebenarnya cukup sederhana yaitu : 1.Ada niat 2.Sabar 3.Serius 4.Konsisten 5.Niat baik. Kalo serius mau bangun lebih cantik, bisa mulai dari lokasi yang minim kekumuhan. Ini juga bisa disatukan kedalam program ,masterplan pengembangan kota. Kebanyakan daerah tepian sungai yang tertata bisa jadi sumber pendapatan kota. Karena lokasinya akan menjadi lokasi premium. Karenanya pemerintah bisa dapat pajak PBB ekstra, dan turunan pendapatan lain yang pasti menyertai ,dari pertumbuhan positif lokasi baru yang berkembang menjadi lokasi premium. Karena membangun suatu lokasi butuh waktu, dibutuhkan kesabaran untuk melakukannya satu-satu, ini sangat mungkin bagi Pemda/pemprov, karena mereka bukan perusahaan yang dituntut cepat menghasilkan, mencetak laba untuk mengembalikan modal. Pemda/pemprov ADA duit turun dari atas dan dari pajak saban tahun. Jika ada serius mulai, dan sabar konsisten dikerjakan. Tahun demi tahun, lokasi yang sudah terencana dengan baik, pasti akan 100 persen jadi. Masalahnya ini sangat klasik. Bersambung
    • Liam Then
      Liam Then
      Masalahnya klasik, karena gubernur ,walikota, bupati, semuanya lebih fokus kepada tujuan jangka pendek, karena 5 tahun itu cenderung pendek, 5 tahun berikutnya belum tentu terpilih, jadi mereka cenderung aversi kepada proyek jangka panjang, yang hasilnya tak bisa segera di klaim. Sesuai pepatah kuno Tiongkok dalam bahasa orang rambut kuning : "Preparing own wedding cake only to found it used by others". Karenanya proyek multiyears bermanfaat, sangat-sangat jarang menjadi program utama. Ini masalah, karena sudah hukum alaminya, apa-apa yang bagus bikinnya lama dan sukar. Apa-apa yang cepat jadi, biasanya tak bertahan lama. Cobalah anda tanya Maestro patung pencipta Garuda Wisnu Kencana. Bapak I Nyoman Nuarta . Setuju apa ngga. Masalah ini tak ada di Tiongkok, mereka sabar nunggu lama karena pemimpinnya sudah pasti itu aja. Karena itu "serius" jadi kriteria yang penting.
    • Liam Then
      Liam Then
      Karena kayaknya sudah kepanjangan, saya lompat langsung ke kriteria niat baik saja. Ini point terakhir yang juga terpenting , pemimpin kota,daerah, dalam menyelesaikan masalah di lokasi kumuh pinggiran kota , harus punya nilai tinggi untuk kriteria ""Niat baik". Hanya dengan modal ini, mereka akan mau, sabar,serius, konsisten, cari caranya agar masyarakat terpinggirkan yakin dan mau digusur , karena percaya bahwa kehidupan mereka akan menjadi lebih baik setelah di gusur dan dipindahkan. Dengan niat baik, di dicarikan caranya agar penghuni lokasi kumuh yang karena keterbatasannya banyak terganjal asas hukum di bukti kepemilikan tanah, bisa terpenuhi hak dasar mereka sebagai manusia. Juga sebagai warga kota yang pasti ada kontribusi. Bahkan mereka lebih jauh bisa dianggap modal besar bagi kota itu sendiri. Bayangkan semangatnya , daya juangnya, tinggal di tempat kumuh semata agar bisa bertahan di kerasnya kehidupan kota. Ini ciri karakter yang sangat positif sebenarnya. Jika diarahkan dengan baik. Hasilnya dimasa depan, tak bisa terbayangkan. Begitulah analisa saya yang panjang ini kwkwkwkkwkw
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    bpk komentator spesialis. negara ethiopia bisa kah jadi contoh? dahulu negara miskin. setelah tiongkok masuk, bisa jadi negara maju
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Contoh saja Jakarta sewaktu Anies Baswedan masih jadi gubernur. Sebelum hal hal yang baik digusur gubernur drop dropan. Dari soal keindahan kota, penataan integrasi transportasi massal, penataan sungai dan wilayah kumuh sampai taman. Angkutan massal kumuh seperti PPD, Kopaja, angkot kumuh, bemo lawas dll. rela diganti angkutan baru yang gress ber AC ada atau tak ada penumpang kalau sudah waktunya ya jalan. Ini serius ! Saya dulu akhir pekan liburan ke puncak, Bandung dll. Macet. Setelah Jakarta diperbaiki Anies, liburan saya ganti menginap di Jakarta dan menikmati kotanya. Luar biasa memang ! Baru Jakarta yang bisa begini. Saya nunggu Anies jadi Presiden biar Indonesia bisa berubah menjadi baik. Jangan petugas partai lagi. Omongnya dan pencitraannya doang yang gede. Sebelum Anies ada mantan gubernur Jakarta yang pernah bilang kemacetan dan banjir di Jakarta akan lebih mudah kalau jadi Presiden. Setelah ditunggu sampai hampir lengser, wos owos owos bablas angine !
    • Liam Then
      Liam Then
      Ah Pak KS, agak subjektif nih, Pak Anies wariskan apa pada periode kepemerintahannya? Jaklingko saya akui hebat, dan saya berterima kasih pada Pak Anies atas program itu. Bikin warga Jakarta hemat banyak dalam hal biaya transportasi. Pak Jokowi mewariskan MRT, Pak Anies mewariskan program Jaklingko. Kok dibandingkan dan diklaim Pak Anies lebih oye? Hati-hati Pak KS, 4 tahun lalu, juga sangat berapi-api mendukung Pak Prabowo. Nanti kecewa berat lagi loh. Hahaha...
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Mas Liam, ya sama saja dengan jalan tol. Yang merintis SBY, jadi yang meresmikan Jokowi. Contoh tol Cipali, Becakayu dll. Untuk info saja, Anies memperpanjang trek MRT sampai kota dan rencana membuat beberapa line MRT baru.
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Mas Liam, MRT itu cuman bagian kecil dari ide besar integrasi transportasi Jakarta yang dibangun Anies. Ada Komuter line, Busway, angkot, bis, bemo bahkan sampai melibatkan ojol juga.
    • KEY
      KEY
      MRT yang bikin jokowi busway yang bikin sutiyoso bemo ada sejak jaman bahula tapi diklaim prestasi yohanies lucu emang pendukungnya, halu, xixixixi
  • Liam Then
    Liam Then
    Tuduhan Tiongkok yang menyebutkan sebenarnya covid ditularkan oleh atlet tentara Amerika, kalo di spekulasikan sebenarnya cukup berdasar. Pada awal-awal covid dulu saya kebetulan sedang mencari informasi tentang efek negatif dari rokok elektronik atau Vape. Dapat ketemu artikel berita di Amerika, tentang serangan pernyakit pernapasan misterius, yang anehnya di hubungkan dengan pemakaian Vape. Anehnya penyakit pernapasan misterius ini hanya terjadi di Amerika Serikat. Di Mexico dan Canada yang praktis tetangga ngga ada, di Eropa yang pemakaian vape juga cukup meluas, tidak ditemukan artikel berita tentang penyakit serupa. Ini cukup aneh, karena standar pengawasan Eropa tentang efek samping kesehatan produk juga sangat ketat. Ini jadi pertanyaan, harusnya di Eropa juga ada kasusnya, tetapi kenapa tidak ada? Juga ingat ,waktu itu sebelum covid merebak peneliti Amerika "kebetulan" ditarik pulang semua dari pusat penelitian virus kolaborasi yang ada di Wuhan. Dan satu lagi, ketika covidnya merebak di Amerika, cepat penularan dan pertumbuhan jumlah korban sangat mengejutkan, dengan cepat capai jumlah 100rb jiwa. Ini menimbulkan pertanyaan. Sampai akhirnya tercatat 1.1jt orang jadi korban disana. Ketiga hal diatas jadi menimbulkan dugaan yang mepet ke teori konspirasi. Juga ketemu artikel berita sejarah, yang mengatakan, setelah pandemi global usai, perang besar selalu tersulut. Eh benar juga, Ukraina diserang Rusia. Jadi mikir, "invisible hand" benarkah ada?
  • Alfi Nur Afifah
    Alfi Nur Afifah
    Apakah patung mao muda akan tetap selalu muda...? Atau dengan berjalannya waktu akan menjadi patung mao tua dan beruban....? Entahlah hanya mereka yang tahu...
  • Leong Putu
    Leong Putu
    Kemoceng sapu bulu / Sapu lidi sapu ijuk / ..... Ini macam macam sapu / .... 365_sapu
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Kirim Rungkut 20 pcs.
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
      Hidup jangan banyak halu / Agar gak mudah dibujuk / ..... Karna banyak oknum siap menipu / .....
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Cak Mul... Barusan sampai Rungkut, kata tetangga, Cak Mul lagi di Sumatra. Jadi sapu g jadi ta kirim.
    • Leong Putu
      Leong Putu
      @Handoko Luwanto... Masuk musim politik, banyak yang akan jual mimpi. Jangan sampai kita terbujuk mimpi tersebut... wkwkwkwk
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Rungkut sebelah endhi sampeyan ?
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Sebelah Utaranya KFC Pondok Candra mas Achmad.
  • Everyday Mandarin
    Everyday Mandarin
    Ketika Liu Xiaobo yang terima Nobel 2010, pemerintah China marah. Mrk bilang Yuan Longping lebih pantas menerima Nobel krn menyelamatkan ratusan juta jiwa dr kelaparan. Jika diperhatikan, huruf "kedamaian" (和 = He) terdiri dr 禾 (gandum) dan 口 (mulut). Org China sejak zaman kuno dulu sudah mengerti kl kedamaian akan tercipta jika tiap mulut diberi makanan. Itu kenapa mrk anggap Yuan penting diganjar Nobel Perdamaian krn menciptakan kedamaian di China, dan dunia.
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    Trip ke Wuhan sebenarnya gk masuk agenda perjalanan. Ini hanya memanfaatkan 3 hari luang, sambil menunggu hasil cek D dimer. Karena tanpa rencana, ada timing yg gk tepat. Dah kemalaman baru nyampe pasar wuhan, tutup. Padahal perjalanan bukan dekat. Tianjin - Beijing(??km) dan lanjut Bejing-Wuhan (1200km). Namun beruntung punya banyak teman. Bahkan ada juga temannya teman yg bisa diajak menemani. Berjalan dan bersenam dansa (teman nginap??.. gk ada..! hehe). Berapa biaya trip PP Tianjin-Beijing-Wuhan ini?. Ah, itu gk penting. Kepuasan pembaca chd adalah segalanya. Untuk perusuh setia, uang gk masalah...
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Ada yang nggak bisa dinilai dengan uang. Yaitu keperkasaan ! (Slogan Minuman segar Tjap Kadal)
  • Liáng - βιολί ζήτα
    Liáng - βιολί ζήτα
    "Mama Tried" (Mama telah berupaya) *Bukan salah Mama aku masuk penjara. Mama telah berupaya melakukan segalanya dengan benar - yang terbaik bagi anak-anaknya. Mama Luar Biasa.* Lagu "Mama Tried" ditulis dan dinyanyikan oleh Merle Haggard yang pernah dipenjara ketika berusia 21 tahun. Direkam untuk pertama kalinya pada tahun 1968 di Capitol - Hollywood. Merle Haggard anak bungsu dari 3 bersaudara, Ayahnya meninggal dunia ketika Merle Haggard berusia 9 tahun. Sang Ibu adalah perempuan yang sederhana - sangat taat beribadah - bekerja di perusahaan pengolahan daging. Kenakalan Merle Haggard dimulai ketika berusia 11 tahun. Itu adalah kabur dari rumah untuk pertama kalinya. Merle Haggard kabur dari rumah bukan karena ketidak-nyamanan di rumah, tetapi jiwa petualangannya yang menggebu-gebu. Usia 13 tahun, Merle Haggard dimasukkan ke panti remaja karena terlalu sering bolos sekolah, sesuai peraturan disana pada waktu itu. Merle Haggard tidak suka berada di panti remaja. Kabur dari panti remaja, kemudian mencuri mobil untuk bisa kabur lebih jauh. Berbagai kenakalan sudah Merle Haggard lakukan hingga dipenjara ketika berusia 21 tahun. [1].
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      Setelah bebas dari penjara Merle Haggard menulis lagu Mama Tried untuk direkam, Merle Haggard memang berbakat di-bidang musik. Selanjutnya kehidupan Merle Haggard berubah. Penghasilannya yang terbilang besar sebagai penulis lagu dan penyanyi - ingin dia berikan semuanya untuk Sang Ibu. Namun, Sang Ibu tetaplah perempuan yang sederhana dan bersahaja, menolaknya dengan caranya seorang Ibu. Bagi seorang Ibu... keberhasilan anaknya terlebih lagi pertobatannya sudah merupakan "hadiah yang paling istimewa". And I turned twenty-one in prison doin' life without parole. No one could steer me right but Mama tried, Mama tried. Mama tried to raise me better, but her pleading, I denied. That leaves only me to blame 'cause Mama tried. Dan aku berusia dua puluh satu di penjara melakukan hidup tanpa pembebasan bersyarat. Tidak ada yang bisa mengarahkan aku dengan benar tetapi Mama telah berupaya, Mama telah berupaya. Mama telah berupaya membesarkanku lebih baik, tapi permohonannya aku tolak. Itu hanya menyisakan aku yang harus disalahkan karena Mama telah berupaya. *ini adalah ke-iseng-an saya yang kelima selama liburan panjang Lebaran... selanjutnya kembali ke rutinitas... bye.* [2].
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      ☆. 10.56
    • Fiona Handoko
      Fiona Handoko
      bpk liang. bicara lagu mama. saya jadi ingat lengkingan freddie mercury. mama.. ooo... i don't want to die i sometimes wish i'd never been born at all
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      Oom Mario, kalau saya sih ngga begitu suka dgn Freddie Mercury, jadi ngga suka baca mengenai penyanyi yg rada² aneh itu.
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
      Lagu yang indah dari Merle Haggard ! Next ? Don Henley "Eagles", Allan Clarke "Hollies", " Bright Eyes" Art Garfunkel , 'Sweet Caroline" Neil Diamond atau terserah koh Liang, saya menikmati selingan ini Salam Salam,
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      Oom Kwee, liburan panjangnya sudah berakhir, nanti kalo ada waktu luang yang cukup. untuk Bright Eyes sih sudah, tapi singkat saja Oom.
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      Oom Gianto Kwee, "Bright Eyes" seems like funeral song? ............ Bright eyes, burning like fire Bright eyes, how can you close and fail? How can the light that burned so brightly, Suddenly burn so pale? Bright eyes Mata cerah, terbakar seperti api Mata yang cerah, bagaimana Anda bisa menutup dan gagal? Bagaimana bisa cahaya yang menyala begitu terang, Tiba-tiba terbakar begitu pucat? Mata yang cerah Lagu "Bright Eyes" - ditulis oleh Mike Batt - dinyanyikan oleh Art Garfunkel - dirilis tahun 1978. Ketika mendengarkan lagu ini, umumnya kebanyakan orang tidak langsung berpikir bahwa lagu ini adalah tentang kehilangan seseorang yang kita cintai karena kematian yang disebabkan oleh suatu penyakit yang bertahun-tahun. Kita merawat orang itu setiap hari dengan harapan suatu hari nanti dia akan sembuh dari penyakitnya tetapi kita menyaksikannya perlahan memudar dan tidak ada yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya. [1].
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      "Bagaimana mungkin cahaya yang menyala begitu terang tiba-tiba menjadi begitu pucat". Akan selalu sulit untuk melihat seseorang menyelinap pergi dari kehidupan kita dan kita hanya mempertanyakannya terhadap diri sendiri. Tetapi kematian adalah proses yang tidak dapat diubah. Berawal dari Mike Batt yang diminta untuk menulis lagu tentang kematian oleh sutradara John Hubley untuk film-nya. Mike Batt berusaha keras untuk menuliskan tentang kematian tanpa terdengar canggung. Setelah beberapa hari berusaha, akhirnya dia duduk di depan piano dan menulis Bright Eyes dalam waktu sekitar satu jam. Merenungkan misteri besar yang tidak diketahui, Mike Batt memutuskan untuk memulai dengan mempertanyakan konsep tersebut : Is it a kind of a dream? Floating out on the tide Following the river of death downstream Oh, is it a dream? Apakah ini semacam mimpi? Mengambang di air pasang, Mengikuti sungai kematian di hilir, Oh, apakah ini mimpi? [2].
    • Liáng - βιολί ζήτα
      Liáng - βιολί ζήτα
      Liriknya terus mempertanyakan apa yang terjadi tidak hanya ketika kita mati, tetapi lebih dalam dan seperti yang kita semua tahu, bagian refreinnya mempertanyakan mengapa itu harus terjadi. Setiap orang pada suatu saat dalam hidup mereka akan kehilangan seseorang yang spesial dan di-identifikasi dengan lirik paduan suara : "Bagaimana cahaya yang menyala begitu terang Tiba-tiba menyala begitu pucat?" Bright Eyes adalah lagu yang dalam dan suram tentang kematian yang benar-benar dapat memukul dengan keras pada waktu yang tidak kita ketahui. Mike Batt menghendaki Art Garfunkel yang diberkati dengan suara yang sangat indah dan halus dalam musik pop, sebagai pilihan yang ideal untuk menyanyikan Bright Eyes. Ironisnya - pada Juni 1979 - aktris Laurie Bird - kekasih Art Garfunkel - melakukan Bunuh Diri. Tragedi itu membuat Art Garfunkel mengalami depresi berat. [3].
    • Gianto Kwee
      Gianto Kwee
      Betul sekali, waktu mendengar lagu ini awalnya saya tidak tahu bahwa lagu ini lagu tentang kematian, Terima kasih koh Liang, Ulasannya sangat cermat dan pas ! Dari lagu ini saya juga tahu bahwa saat meninggal mereka tidak selalu bisa menutup mata dengan sempurna, Bright eyes, burning like fire / Bright eyes, "How can You close and Fail "?
  • Jo Neka
    Jo Neka
    Beaaran mana.Wuhan atau Jakarta.Itu menjadi tidak penting.Setelah saya perbesar gambar.Saya intip.Saya berandai.Bahkan saya berharap.Ada kampung kumuh di pinggiran sungai.Ternyata TIDAK ADA.Atau di bagian pinggiran yang lain.Dan saya tepekur.Mengelus dada.Sambil berdoa ibukota negaraku.Bisa seperti Wuhan.Yang cuma ibukota propinsi.
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
      Ada program Naturalisasi dan Normalisasi yang kayaknya baru dikerjakan akhir 2022 ini setelah 5 Tahun tidak dijamah oleh yang punya program... Ntah kenapa tidak dikerjakan apakah kalah urgensinya dengan pemenuhan janji JIS.
    • Liam Then
      Liam Then
      Itulah Bang Jo, pola pembangunan banyak kota kita yang banyak di lintasi sungai, malah kebanyakan dibangun membelakangi sungai.
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
      Mas Samsul Arifin. Belum pernah datang ke Jakarta ya ? Jangan cuman di buduran. Biar mengenal kemajuan Jakarta dalam program naturalisasi sungai, integrasi transportasi umum dan ramahnya Jakarta ke pejalan kaki. Hanya dengan Rp 5000, anda sudah bisa menikmati berbagai moda transportasi keliling Jakarta. Sebelum digusur dan dihilangkan oleh gubernur drop dropan lho.
    • KEY
      KEY
      yang bikin busway itu sutiyoso kok diklaim yohanies? gubernur njeplak pendukungnya pasti tukang njeplak xixixixi
  • adi Nugraha
    adi Nugraha
    heran, arahnya mau penghargaan nobel, lebih baik bikin penghargaan masing-masing. apalah arti sebuah nobel
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Jika pihak Swedish Academy/Royal Swedish Academy of Sciences, Karolinka Institute, Norwegian Nobel Comitte, gk bisa melepaskan diri dari politik barat maka : Lama2 hadiah Nobel makin kurang bergengsi. Itu akan mengkhianati cita2 awal tujuan penghargaan itu sendiri.
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    Kami menikmati cahaya lampu yg sepeti tidak mikir tarip listrik. Uang negara untuk kesejahteraan rakyat semua, tidak untuk segelintir orang2 yg sedang berkuasa.
  • firman ilyas
    firman ilyas
    Saya kok gagal fokus ke si mercy, ya.. (yg sdh pernah disebut bukan cak robert yg sdg nemenin istrinya).. "beliau" ini berakhiran "a" atau "i". Kalo berakhiran " i".. i-nya itu cuman 1, 2, ... atau 5i ?? Ah, nunggu abah jelasin sendiri di catatan harian berikutnya.. ????????
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Kt nya pergi dewean, kok tetiba ada teman dan temannya teman...wkwk...
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
      Nah ini dia penyebab Abah tidak menyebut nama. Hanya pakai nama Mercy. Pasti khawatir dibully para perusuh laten di CHDI ini.
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
      Saya mah Khusnudz dzan aja... Tapi kok ga ada foto Abah DI sama sekali ketika kenjungan ke Wuhan.
    • Liam Then
      Liam Then
      Bang Firman sangat cermat hahaha
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    Ada gerakan dedolarisasi. Sebentar lagi denobelisasi. Sudah saatnya Tiongkok and the gank bikin Nobel sendiri.Nominasi pertamanya Prof Yuan.
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Sugeng injang Mbah. Pripun pawartosipun??
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Kurang putih apa orang cina..?. Hingga mereka pake ungkapan, "kalau saja yuan kulit putih..". Yah semuanya gk lepas politik... Barat sentris...
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Eh iya...met dtg lg Mbah. Moga tetap sehat. Moga proyek buku nya siap rampung...
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
      @Cak Mul: Alhamdulilah sehat Cak. Ini di rumah atau sudah glidig ?
    • Mbah Mars
      Mbah Mars
      @Om Jimmy: Buku primbon kiat menaklukkan istri siap terbit. Kata pengantarnya baru dibikin Bli Leong. Wkwkwkwk.
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Posisi tesih teng Terbanggi Besar Lampung Tengah Mbah.
  • Nimas
    Nimas
    Absen hadir Siap menerima ilmu #mahasiswi lama
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
      Mahasiswi gak lulus-lulus. Xixixiiiiiiii.....
    • Nimas
      Nimas
      Hhh Inggih lheres pak Mul Mahasiswi abadi Disway..
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    Travelling story hari ini cukup menghibur. Perpaduan cerita dan gambar cukup saling mendukung. Walau foto tujuan tujuan utama, pasar wuhan tdk didapat. Kota wuhan yg dibelah dua oleh sungai yangtse terlihat mempesona. Walau diambil dari sumber AFP, fotonya sesuai cerita, sore menjelang senja. Wuhan yg bermandikan cahaya, sungguh indah menggoda. Terang dg aneka warna warni. Dan menggoda hati untuk bertanya. Bgmn bisa pemkonya yg bayar, bahkan sampai bohlamp nya dibelikan..!?.
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
    Melihat cara Tiongkok dan Singapur mencapai kemajuan negaranya dengan begitu cepat, saya jadi bertanya, apa guna demokrasi kita. Lebih baik mana, pemerintah bau-bau diktator tapi baik, apa demokrasi seluas-luasnya tapi rakyat tak kunjung sejahtera?
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
      Rakyat jelata lebih butuh nasi daripada demokrasi.
  • KEY
    KEY
    itu sungainya dinormalisasi atau dinaturalisasi ya? yang pasti dikerjain sih jadinya dah ga banjir lagi beda ama gubernur sableng di negeri konoha yang berharap dengan ganti normalisasi jadi naturalisasi otomatis banjirnya ngacir tanpa dikerjain xixixixi #KS Mode On
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
      Jangan Bangunkan Singa yang sedang Terlelap.... Nanti Anda diterkam... Wkwkwk
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    Di Wuhan semua yang punya kaki empat dimakan, kecuali kaki meja. Cerita yang kurang lebih sama, atau bahkan lebih hebat ada di sini : Di Bandung semua daun dimakan apalagi daun muda, kecuali daun jendela dan daun pintu. Di Padang seluruh bagian tubuh sapi jadi masakan dan dimakan, kecuali bulu dan isi perutnya.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Jeroan nya pun masih disikat. Dibuat sate, soto dan gule...hehe
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
      Nah....kalau perusuh sukanya buah - buahan, ada buah walau gak enak dimakan, cukup hanya di emut jadi kesukaan banyak pria ...
    • Handoko Luwanto
      Handoko Luwanto
      Selain yg berkaki empat masih ada lagi. Semua yg di udara dimakan kecuali pesawat terbang. Semua yg di dalam air dimakan kecuali kapal selam.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Semua yg merayap dimakan, kecuali kereta api...
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    Warbiasyahhhhhhhhhhh................6x Komentar Amat K terpilih oleh Abah DI. Bujur harat banar epik Sang Pahlawan Banjar Ibnu Hajar. Ditunggu makan Soto Banjarnya, atau Katupat Kandangannya.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Kita ucapkan selamat pd Om Amat. Cerita sejarahnya dimuat utuh. Itu membuat dongkol sang suhu yg dua kali kena diskon...
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
      [email protected] memang pinter. Jadi ada cara untuk melestarikan kalimat-kalimat Juancok, Guoblok, Sableng terus ada di CHDI dengan cara salah satunya memotong sepenggal komentar. Padahal komentar itu masuk komentar pilihan.
    • Amat K.
      Amat K.
      Haha Itu cuma cerita ringkasnya. Yang lebih lengkap juga ada. Hasil penelitian sejarawan sini. Cerita mistiknya juga ada. Ayo Pak Joko makan-makan ketupat kandangan di Hamalau. Om Jim boleh ikut. Wkwkwk
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
      Kang Amat....masih nunggu jadwal ini kapan trip ke Banjarbaru (?)
    • Chei Samen
      Chei Samen
      Makasih Bang Amat. Kelmarin saya baca masukan itu. Selayaknyalah mbah cucu pak iskan jadikan pilihan. Buat kenangan dan bahan ingatan. Saya jadi tahu. Syukurloci Kang AmatK.
    • Amat K.
      Amat K.
      Sama-sama Pakcik. Sehat selalu.
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
    Sepertinya patung Mao-muda gak bakal tua. Karena konon tiap malam patungnya turun dari singgasana untuk senam dansa di pinggir sungai. Makanya awet muda kaya Abah, seperti sudah tertulis : AWET, a^set, ase^m, as^am, asa^p, ^usap, usa^i, u^rai, ura^t, ^krat, k^uat, kua^s, ^tuas, tua^i, ^buai, bu^di, ^mudi, MUD^A, ^kuda, ku^ta, k^ata, KA^YA, ^raya, ray^u, ^bayu, ba^hu, bah^t, ba^ut, bau^r, b^lur, ^ulur, ul^ar, ula^h, u^bah, ^ABAH. (Baht= mata uang Thailand, blur= kabur/buram)
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Satu propinsi di Tiongkok yaitu Guang Dong GDP pertahun sekitar 1920 milyar USD ini setara gabungan GDP dari Hongkong, Singapura, Malaysia,Thai, Pilipina. Sebuah prestasi yg bukan kaleng kaleng ,mengingat Deng Xiaoping sangat kagum ketika berkunjung ke Singapura pertama kali, waktu itu rakyatnya mimpi' besar nya hanya beli sepeda onthel. Sebuah lompatan jauh ekonomi, dari pemerintah yg miskin duit ke pemerintah yg kaya raya tanpa sumber daya alam di negara nya. Inspirasi bagi negara manapun yg ingin lompat katak menuju kemakmuran. Katakan Tidak pada Korupsi.
  • Ibnu Shonnan
    Ibnu Shonnan
    Sejak itu kota Wuhan menjadi lebih terkenal. Bahkan, saya sendiri pun dengan PD menjadikan salah satu materi khutbah. Dari Wuhan kita di tegur oleh Tuhan. Mengkonsumsi hewan yang diharamkan, berakibat mengancam kehidupan.
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    Senyampang... kok ndak enak bunyinya, anu..'Mumpung' masih suasana lebaran saya mau protes keras kayak Pak Pry, tapi ndak pakai salam²an rahayu²an, pokoknya protes keras!. Anu,..itu..dari dulu sejak jadi pak Bos juga CEO yg ter..., Pak Dahlan eh,.Abah kalau ceritakan 'adventurnya' mesti saya ndak puas sebab kurang jelas, minim peta minim gambar, tambah bingung cuma diberi ”selatan kota A agak utaranya kota B jaraknya selemparan hulk dari kota C”…duh, saya yang goblik ngramesinya sampai minum pil Oye. Sekarang buktinya, ndak ada foto pasar Wuhan, ndak ada patung Mao muda, yang ada foto dari AFP..... duh. Abah kan pasti hpnya canggih minim 20 jt.an, coba bandingkan dengan hp saya yang selalu di omeli tukang servis hp :.…. "ealaah Pak, pantes sering eror memorinya ndak cukup, dan ini bukan karna hp jadul yang kata sampean merk Simin dari jerman, ini Mintho"... duh..malu²in kucing, goblik nian aku.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Anu kang...ng..itu keknya sesuai, memori hp ama memori kelapa eh kepala. Sama2 jadul. Yg di saya pun gk secanggih abah. Itupun dah dua kali servis lcd nya...hehe. Tapi gpp, kang yg penting bc berita, chd dan komen serta yt lancar jaya...haha...
  • Chei Samen
    Chei Samen
    Saya jadi jadi marah. Benar marah ke Dahlan. Semua berkaki 4 boleh dimakan, tolak meja. Kok di negeri anu, meja juga dimakan Bah! Duluan makan kursi. Berebut-rebut cari kursi. Dapet kursi ya dapet meja. Makan keduanya! Ya ampunnn!!
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
      Awal mula perebutan kursi. Tp setelah duduk minta meja, ruangan, lemari dan isi nya...haha.
    • Jo Neka
      Jo Neka
      Sarkas yang NYATA pak Chei.hehehee.
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    Patung RAT dibalut emas murni 60 kg dan patung tikus dibalut emas layak di IKN. Mengingatkan Tiongkok yg miskin tahun 70-90 awal bisa maju dengan tangan besi kepada Koruptor. Tanpa tangan besi Tiongkok akan tetap jadi negara miskin, sekarang sesungguhnya Tiongkok lah Bandar Duit yg siap memberikan duitnya yg berlimpah ruah ke seluruh Negara yg mau minta kerjasama. BRICS bahkan akan mengeluarkan Uang khusu untuk perdagangan diantara mereka tak pake USD. Singapura bisa maju karena tangan besi Lee Kuan Yes. Katakan tidak pada korupsi.
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      Tahun 90 an awal, Indonesia itu lebih makmur dari Tiongkok, rakyat disini sudah banyak yg ber mobil, motor itu sudah biasa di kampus kampus mahasiswa naik motor, di Tiongkok masih rakyat masih sepeda ria, sekarang mobil sudah bukan barang mewah, tapi rumah yg dianggap mewah. Yg punya rumah senilai 5 milyar belum tentu beli mobil, repot nyimpan nya,gak ada garasi.wkwkwkwk berlaku di kota besar,yg hidup di Apartemen. Di pinggiran yg rumahnya tapak ya mobil barang murah disana.
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
      Kalau gaji anda 20-30 juta sebulan, jangan harap beli apartemen gede di kota besar di Tiongkok, cukup apartemen minimalis, nyicil puluhan tahun ,lokasi pinggir kota, tapi untungnya jaringan MRT nya sudah menjulur ke mana mana. MRT urat nadi ekonomi kota kota di sana.
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
    Yuan Longping bukan kelahiran Changsha. Ia lahir di Beijing. Tapi memang meninggalnya di Changsa hampir dua tahun yang lalu, 22 Mei 2021, dalam usia 91 tahun. Mao Zedong juga bukan kelahiran Changsa, tetapi di Shaoshan (sekitar 60km di barat daya Changsha). Di rumah kelahiran Mao juga dibangun patung Mao dari perunggu, utuh seluruh badan, tapi bukan Mao muda. Tentang patung Mao muda yang dibangun di Pulau Juzi (Pulau Oranye), di tengah Sungai Chiang Jiang, yang terbuat dari granit itu, ternyata penuh perlambangan. Panjangnya 83 m, melambangkan usia Mao waktu meninggal. Lebarnya 41 m, melambangkan lamanya Mao memimpin Partai Komunis Tiongkok, sejak Konferensi Zunyi hingga tutup usia. Patung kepala yang 32 m melambangkan usia Mao waktu menulis puisi "Changsha": # Elang membelah udara / Ikan meluncur di kedalaman jernih / Di bawah langit yang membekukan sejuta makhluk bersaing dalam kebebasan / Merenungkan imersi ini / aku bertanya, di tanah tak berbatas ini / siapakah yang mengatur nasib manusia?#
    • Mirza Mirwan
      Mirza Mirwan
      Ralat: "Merenungkan imersi ini" seharusnya "Merenungkan keluasan ini".
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      Manusia berusaha, Tuhan yg menentukan.
  • mzarifin umarzain
    mzarifin umarzain
    Dalam urusan dunia, semua boleh, kecuali yg dilarang. Dalam urusan 'ibaadah, semua dilarang, kecuali yg dibolehkan, diwajibkan.
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    Mao Muda tidak usyah minta hadiah nobel bersebab Mao Tua juga belum pernah dapat penghargaan kelas dunia. Kualat nanti. Paling paling penghargaan diberikan ketika jasad Mao Muda di sandingkan di samping Mao tua di LapanganTianamen. Inilah tempat berkumpul ter ramai sepanjang hari bagi seluruh rakyat Chna untuk menghormati Mao. Kami sempat terheran heran ketika menyaksikan begitu ramainya lapangan Tianamen.padahal bukan hari libur. Seperti jamaah umroh setiap rombongan membawa bendera. Berbaris rapi. Pemandu wisata menjelaskan rombongan rombongan itu berasal dari seluruh propinsi China Inilah bentuk penghormatan abadi yang melebihi hadiah nobel? Salam Indonesia Raya.
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    Lagi seru-serunya baca isi artikel kok tiba-tiba saja sudah selesai isi artikelnya. Ini isi artikelnya yang pendek atau pemaparannya yang menarik sehingga gak terasa kalau isi artikelnya panjang ya? ...... #serius tanya jangan dibully. _para perusuh dilarang komen_
    • Samsul Arifin
      Samsul Arifin
      Abah DI Dan Admin Menyiasati dengan menampilkan Komen terpilih di edisi E-papernya Klo Abah DI kekurangan bahan Untuk dibahas. Ini mungkin ya cuman analisis asal asalan...
    • Leong Putu
      Leong Putu
      Tumben komen ? ..... #cuma tanya_ bukan komen.
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    Ternyata memang benar yg jadi dasar tindakan Dahlan adalah 'untung-rugi', bukan 'benar-salah'. Ada 'pamrih' keuntungan dalam setiap tindakan Dahlan. Saya maklum. Dahlan bilang "akan ada perubahan di Disway." Akhirnya "ngowos" begitu saja. Dikritik motong komentar ya gak akan peduli. Malah diulangi. Lha wong dikritik gak mau tau tentang nasib para karyawan yg diutangi PT Ensterna yg didirikannya aja ya biasa-biasa aja, kok. Kalau uang sudah jadi dasar setiap tindakan, apa pun bisa dicari alasannya. Orang yg sudah jadi budak uang selalu bisa berkilah. Itu pun kalau perlu. Saya maklum. Dahlan perlu banyak uang untuk bisa tetap beli obat untuk menjaga kesehatannya. Untuk bisa tetap memenuhi nafsunya. Saya maklum. 'Dahlan muda' hanya ngurusi anak-istri. 'Dahlan-tua' juga ngurusi cucu-cucu. Tambah tua tambah banyak urusan duniawi. Saya sungguh sangat kasihan... Semoga husnul khatimah. Salam. Rahayu.
    • A fa
      A fa
    • Amat K.
      Amat K.
      Pak Pry, bagi-bagi ilmu-lah. Saya pernah mempelajari fonologi, morfologi, semantik, semiotik, pragmatik, sintaksis, wacana, tapi cuma dapat secuil. Gara-garanya dulu sering bolos. Sejak kenal Anda saya jadi tertarik lagi belajar. Apalagi Anda pernah belajar dengan suhu-suhu linguistik di Indonesia. Mau sekolah lagi perlu biaya tidak sedikit. Hiks
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
      Kritik nya kurang pedes pak Pry....jadi di cuekin.... wkwkwk
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
      @om OS, kurang pedes pye? Lha seng ngritik wae nganti megap2. Dasar wae (seng ngritik opo seng dikritik)? Mbohlah.
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
      Komen tidak bermutu. Masa' membahas komen yang kena diskon, larinya ke PT Ensterna? Gak nyambung blas. Tendensius. Emosional.
    • jendela dunia channel
      jendela dunia channel
      Tulisan apa ini. Tulisan menunjukkan perilaku orangnya... Tabik
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    DI CHANGSA SAYA HANYA INGIN TAHU, APAKAH PATUNG BESAR MAO MUDA ITU KINI SUDAH TUA..? Menurut data.. 1). Patung Mao Muda itu terletak di Pulau Oranye, Changsa, Hunan, Tiongkok. 2). Pemerintah provinsi Hunan mulai membangun Patung Muda setinggi 32 meter itu pada tahun 2007, dan selesai pada tahun 2009. Menghabiskan lebih dari 800 ton "granit" yang ditambang dari Fujian. 3). Karena itu, saat ini, usia patung adalah 14 tahun. 4). Karena biasanya patung itu dibangun dan diharapkan bertahan berabad-abad, sehingga di masa depan akan bisa disampaikan, patung Mao Muda di Changsa ini dibangun pada Abad 21, maka usia patung 14 tahun, ya termasuk masih sangat muda. 5). Kesimpulannya.. A). Wajah patung adalah wajah Mao saat MUDA. B). Usia patung, juga masih SANGAT muda. C). Kalau usia Mao, saat meninggal adalah 83 tahun. Kan lahirnya 1893, dan meninggal tahun 1976. D). Jika misal saat ini Mao masih hidup, usianya adalah 130 tahun. #Dasar horang kaya, patung aja dilihat. Dan untuk melihatnya perlu biaya perjalanan ke luar negeri. Yang tidak sedikit. Dan gak tau, seimbang dengan manfaatnya bagi Abah apa tidak. He he..
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      Bisa jadi Dewa Mao?
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    HADIAH NOBEL UNTUK YUAN.. Daripada tergantung orang Kulit Putih, mending Tiongkok bikin sendiri, sebuah "lembaga" semacam Panitya Nobel, tapi versi Asia. Silakan Tiongkok jadi "motor" penggerak awal. Saat pertama dipilih para penemu dari Tiongkok gpp. Wong nyatanya memang banyak penemu dari Tiongkok. Kemudian baru bisa mulai pilih yang non Tiongkok. Orang Eropa boleh. Orang Afrika boleh. Yang penting kriterianya terpenuhi. Jika perlu, nama lembaganya: HADIAH MAO.. #saya jangan dikasih Hadiah Mao. Kan saya hanya usul. Kalau hadiah uang bolehlah. He he.. Beneran. Minimal ya 10 M lah..
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    Wkwkwk.... Pak Pry protes komennya yang jadi Komentar Pilihan edisi kemarin terpotong. Eh, hari ini terulang lagi. Ra patheken.
    • edi fitriadi
      edi fitriadi
      Hahaha itu adalah salah satu bentuk perlawanan dari admin
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    Ternyata memang benar yg jadi dasar tindakan Dahlan adalah 'untung-rugi', bukan 'benar-salah'. Ada 'pamrih' keuntungan dalam setiap tindakan Dahlan. Saya maklum. Dahlan bilang "akan ada perubahan di Disway." Akhirnya "ngowos" begitu saja. Dikritik motong komentar ya gak akan peduli. Malah diulangi. Lha wong dikritik gak mau tau tentang nasib para karyawan yg diutangi PT Ensterna yg didirikannya aja ya biasa-biasa aja, kok. Kalau uang sudah jadi dasar setiap tindakan, apa pun bisa dicari alasannya. Orang yg sudah jadi budak uang selalu bisa berkilah. Itu pun kalau perlu. Saya maklum. Dahlan perlu banyak uang untuk bisa tetap beli obat untuk menjaga kesehatannya. Untuk bisa tetap memenuhi nafsunya. Saya maklum. 'Dahlan muda' hanya ngurusi anak-istri. 'Dahlan-tua' juga ngurusi cucu-cucu. Tambah tua tambah banyak urusan duniawi. Saya sungguh sangat kasihan... Semoga husnul khatimah. Salam. Rahayu.
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      persiapkan untuk sukses setelah mati, jangan lupakan sukses ketika masih di dunia.
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
      Beda dengan prinsip Dr Mik..? Ah, tapi itu kan hanya "kesan" kita.. He he..
    • A fa
      A fa
      Koq bisa sama om; kita juga kasihan ma om, misuh misuh mulu, kayaknya gak bahagia banget. Semoga husnul khotimah juga ya om. Saya jadi ingat; katanya kalo iblis itu gak bisa menyesatkan manusis maka dia akan membuat manusia itu merasa paling benar...hmmmm. Tsumma naudzubillah.
    • Otong Sutisna
      Otong Sutisna
      Komennya kurang pedes, jadi di cuekin....coba pakai cabe domba 4 biji, atau pakai cabe - cabean....
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
      Yang saya kurang mengerti, persoalan komen terpotong (murni masalah teknis, tak ada peran Pak Dis sedikitpun), kok nyambungnya ke PT Energi Sterila Higiena (Ensterna)? Aya-aya wae.
    • jendela dunia channel
      jendela dunia channel
      Pak Pri ini kalau bahasa tulisannya seorang dosen, pernah ngaku guru. Tapi seringkali memberi komentar dengan tendensius dan tidak bermoral. Padahal saat hari raya kemarin sudah meminta maaf dengan bahasa seperti itu. Sayang komentar selanjutnya masih kurang beretika termasuk hari ini, apa hubungungan tulisan Mao muda dengan hutang pak Dahlan Iskan di PT ensterna, apa anda itu bagian dari PT itu.ini penyerangan pribadi via tulisan. Menurut saya tidak layak. Kalau anda guru atau dosen bagaimana karakter para murid dan mahasiswa anda. Hmmm. Kolom Dahlan ini anda hanya baca, kalau tidak cocok bisa di Sanggah seperti pak mars, pak Tamrin, bung Leo dll. Atau kalau sudah tidak sesuai dengan pemikiran anda ya mending anda tinggalkan.selesai sudah... Tabik.
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    Napaktilas Covid-19
  • alasroban
    alasroban
    Nitip sandal sama ☕
    • alasroban
      alasroban
      Kalau patung nya menua. Orang-orang akan terbirit-birit lari ketakutan. :)
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    Jd teringat masa itu, awal 2020.. Januari 2020 (seingat saya) Pak Dahlan sudah mulai menulis tentang Corona berdasarkan apa yg terjadi di Wuhan dan berbagai kemungkinannya.. Apa yg saya baca di Disway tersebut (corona), saya jadikan salah satu bahan utama ketika ngobrol bersama teman2, baik obrolan secara langsung, maupun via grup wa (tentu dgn menyertakan link CHD). Mayoritas teman menanggapi dgn pasif, beberapa justru merasa aneh, krn jaman itu semua tidak punya bayangan yg nyata tentang corona.. Maret 2020, pemerintah scr resmi mengumumkan Pandemi Covid-19, dgn demikian semua yg saya bicarakan (berdasarkan Disway) menjadi kenyataan.. Sejak saat itu, teman2 pun mengakui/menjuluki saya sbg pengamat perCovidan, yg ditunggu pendapat dan prediksinya...entah berapa rupiah saya harus membayar royalti kepada Disway atas hal tersebut :)
  • Otong Sutisna
    Otong Sutisna
    Test.... Aja....
  • Legeg Sunda
    Legeg Sunda
    #8 ☕️
  • edi fitriadi
    edi fitriadi
    Subuh.....subuh......subuh Lebih baik sholat daripada tidur
  • Fa Za
    Fa Za
    Akhirnya ttg d-dimer
  • ra tepak pol
    ra tepak pol
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
      Selamat, anda menempati tahta emp4t, tersenyumlah dan nikmati hari dgn bahagia...
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
      2. 04.01. met tahajjud.
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      Tidak ada do'a untuk kita? Masing2 harus berdo'a sendiri2. Banyak do'a untuk kita: Keselamatan untuk kami dan hamba2 Allooh yg baik. Masing2 harus berdo'a sendiri2. Berdo'a sendiri2 boleh, ber-sama2 boleh, lewat zoom.
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    Alhamdulillah
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
    Alhamdulillah
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      Terlihat Wuhan yg sudah seperti kelebihan do'a. Yg bersyukur, kan ditambah, yg ingkar, siksa Tuhan amat pedih.
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
      Terlihat Wuhan yg sudah seperti kelebihan do'a. Yg bersyukur, kan ditambah, yg ingkar, siksa Tuhan amat pedih.