Harga BBM Terbaru Turun se-Indonesia per 28 April 2023, Ternyata Mafia BBM Itu Bernama AKBP Achiruddin Hasibuan

Harga BBM Terbaru Turun se-Indonesia per 28 April 2023, Ternyata Mafia BBM Itu Bernama AKBP Achiruddin Hasibuan

Harga BBM terbaru turun lagi. Harga Pertamax Green 92, Shell V-Power, BP Ultimate dan Revvo 95 selisih tipis-Foto/Istimewa-

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU," terang Pertamina dari laman resminya, dikutip 1 April 2023.

Sementara harga BBM terbaru untuk Pertamax masih menggunakan harga pada periode sebelumnya, yakni Rp 13.550 per liter sejak per 1 Maret 2023.

Untuk harga BBM subsidi Pertalite dan Bio Solar hingga saat ini juga belum ada penyesuaian sejak per 3 September 2022.

Dengan kata lain, harga Pertalite masih stabil di level Rp 10.000 per liter dan harga Solar dijual Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA:Sempat Unggul Dua Gol, MU Harus Puas Ditahan Imbang Tottenham 2-2

Mafia BBM Berseragam

Mafia bahan bakar minyak (BBM) ternyata selama ini salah satunya adalah seorang anggota kepolisian bernama AKBP Achiruddin Hasibuan.

Achiruddin Hasibun sebelumnya tersandung kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan.

Achiruddin Hasibun disebut tak bertindak tegas terhadap anaknya, justru membiarkan aksi kekerasan tersebut.

Akhirnya, AKBP Achiruddin Hasibuan tak lama ditindak tegas oleh Polda Sumatera Utara dengan pencopotan, baik pangkat dan jabatan.

BACA JUGA:5 Buku Terbaik untuk Dibaca Kala Pagi Datang, memotivasi Diri Agar Lebih Baik Lagi!

Alhasil, ia pun kini sudah bukan lagi seorang anggota kepolisian di Indonesia.

Namun ternyata, selama masih menjabat Kabag Binops Polda Sumut, Achiruddin Hasibuan bisa dibilang oknum dan mafia BBM.

Polda Sumut berhasil mengusut aset-aset kepemilikan Achiruddin Hasibuan, di mana terdapat sebuah gudang penimbunan BBM ilegal jenis Solar subsidi.

Gudang penimbunan BBM ilegal tersebut terletak di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads