Teknologi Baterai Terbaru Dipamerkan ProLogium: LLCB Pengembangan Teknologi Solid-State Battery

BACA JUGA:Usut Tuntas Bocornya Data KPK Atas Kasus Korupsi Kementerian ESDM, Kapolda Metro Jaya: Satgas Sudah Dibentuk

BACA JUGA:Permintaan Keluarga Pilot Susi Air, OPM: Waktunya Tinggal Dua Bulan

ProLogium juga telah mengikuti tren industri umum terutama untuk baterai dengan elektrolit cair, di mana tren saat ini dari transisi dimensi baterai silindris dari 21 x 70 mm menjadi 46 x 80 mm. 

“LLCB akan memungkinkan fleksibilitas desain yang lebih besar untuk EV,” kata Simon Wu selaku Asisten Wakil Presiden Pusat Produk Teknologi ProLogium. 

Simon menambahkan jika proses produksi LLCB juga menghasilkan limbah yang lebih sedikit terutama dalam bahan substrat.

BACA JUGA:AG Batal Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy Hari Ini, Kuasa Hukum: Saksi Mahkota Diperiksa Terakhir

BACA JUGA:Puasa Arafah Berbeda Ikut Arab atau Indonesia? Ustaz Syafiq Basalamah Tegas Kasih Kepastian

Selain itu dengan berkurangnya jumlah sel yang digunakan tentunya akan membutuhkan lebih sedikit bahan mentah, yang berarti peningkatan keberlanjutan dan keterjangkauan.

Sampel LLCB pertama akan dikirim ke pabrikan mobil Eropa untuk pengujian paling cepat akhir tahun 2023. 

ProLogium bekerja sama dengan penyedia layanan pengembangan Jerman FEV dalam pengembangan baterai ini.

Sumber: