200 Atlet Diberangkatkan, KORMI Banten Target Masuk 5 Besar Fornas 2023

SERANG, DISWAY.ID-- Pj Gubernur Banten Al Muktabar melepas kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Banten untuk mengikuti ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII Tahun 2023.

Prosesi pelepasan atau pemberangkatan kontingen dilakukan di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis 22 Juni 2023.

Fornas VII tahun 2023 berlangsung di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 2 – 9 Juli 2023.

BACA JUGA:Wakil Gubernur Banten 2007-2012 HM Masduki Meninggal Dunia

Al Muktabar mengatakan, keikutsertaan Kontingan Banten di Fornas VII Tahun 2023 di Bandung, merupakan bagian dalam mengisi pembangunan di Provinsi Banten, yang tentunya sesuai dengan bidangnya yakni olahraga.

Lebih lanjut, Al juga memberikan pesan kepada Kontingen Banten untuk dalam menjaga kesehatan, dan bisa meraih kemenangan.

“Tentu dengan sumber daya manusia yang kuat yang bugar yang sehat Itu akan membuat kita mengisi pembangunan ini jauh akan lebih cepat,” katanya. 

Dalam ajang Fornas VII 2023, KORMI Banten menargetkan masuk 5 besar.

Target tersebut diungkap Ketua KORMI Banten Nur’aeni usai pelepasan Kontingen Banten untuk mengikuti Fornas VII 2023.

BACA JUGA:Demo di Al Zaytun Ricuh, Massa: Bawa Panji Gumilang Kesini!

Nur’aeni mengatakan, terdapat 40 lebih induk olahraga atau inorga yang akan diberangkatkan ke Fornas VII Tahun 2023 yang berlangsung di Bandung.

“Kalau yg dibiayai ABPD Provinsi sekitar 28 Inorga dengan komposisi 200 atlet, 20 Pelatih dan 50 official atau pendamping. Sementara inorga lainnya ada yg dibiayai APBD Kabupaten/Kota serta biaya mandiri,” katanya kepada awak media.

Kontingen Banten berangkat dengan membawa semangat dan target masuk dalam 5 besar pada ajak Fornas tahun ini. Berdasarkan pengalaman sebelumnya inorga pernah meraih medali emas dalam momentum yang sama, hal ini pun menjadi modal agar dapat meraih target yang diharapkan.

“Sehingga apa yang menjadi target 5 besar mungkin insyaallah kita akan optimalkan di samping itu juga ada jenis yang lain seperti ABI (asosiasi BMX Indonesia), Perwatusi (senam kesehatan tulang), kungfu tradisional, karate tradisional, tarung tradisional, olahraga tradisional, serta olahraga pernapasan yang memang setiap event momen-momen fornas,” terangnya.

Sumber: